TENTANG
PELAYANAN FARMASI
UPTD PUSKESMAS RAMA INDRA
1
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998
nomor 138, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 3781);
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
165/Men.Kes/SK/II/2023 tentang standar akreditasi
pusat kesehatan masyarakat;
MEMUTUSKAN
2
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS RAMA INDRA
NOMOR : 800/ /SK/R1/I/2023
TANGGAL : 02 JANUARI 2023
TENTANG : PELAYANAN FARMASI DI
UPTD PUSKESMAS RAMA
INDRA
PELAYANAN FARMASI
DI UPTD PUSKESMAS RAMA INDRA
3
d. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan
SASARAN :
a. Puskesmas
b. Polindes / Poskesdes
c. Posyandu
d. Pengobatan Lansia
BENTUK KEGIATAN :
a. Peresepan Obat
1) Obat diresepkan sesuai terapi atas diagnosis pasien
2) Pemberian resep dilakukan oleh petugas farmasi atau petugas lain
yang diberi kewenangan
b. Pemesanan Obat
1) Pemesanan obat untuk kebutuhan puskesmas dilakukan oleh
petugas
2) Farmasi atau gudang obat puskesmas
3) Pemesanan obat untuk kebutuhan pelayanan dilakukan oleh
petugas unit
4) Pelayanan terkait kepada petugas farmasi gudang obat puskesmas
c. Pengelolaan Obat
Pengelolaan obat di gudang obat dilakukan oleh petugas farmasi
meliputi kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan
dan pengarsipan, Pemantauan dan evaluasi.
4
Puskesmas Rama Indra yang dilakukan Oleh Dinas Kesehatan Lampung
Tengah.
6. Persyaratan petugas yang berhak memberi resep bagi pasien di UPT
Puskesmas Rama Indra antara lain :
a. Dokter umum yang telah memiliki izin praktek dokter di UPT
Puskesmas Rama indra.
b. Dokter gigi yang telah memiliki izin praktek dokter gigi di UPT
Puskesmas Rama Indra.
c. Perawat umum yang telah memiliki izin praktek keperawat di UPT
Puskesmas Rama Indra.
d. Perawat gigi yang telah memiliki izin praktek perawat gigi di UPT
Puskesmas Rama Indra.
e. Bidan yang telah memiliki izin praktek bidan di UPT Puskesmas
Rama Indra.
7. Peresepan Narkotika dan Psikotropika bagi pasien antara lain:
1) Dokter penulis resep adalah dokter/ dokter gigi yang telah memiliki
izin praktek dokter di UPT Puskesmas Rama Indra.
2) Resep Narkotika ditulis dengan jelas dan dapat dibaca tanpa
menimbulkan kemungkinan salah tafsir
3) Setiap resep dilengkapi dengan; kekuatan takaran, jumlah yang
harus diberikan, dosis pemakaian, cara pemakaian, dan dibubuhi
tanda tangan penuh oleh dokter umum / dokter gigi penulis resep
8. Tidak ada ketentuan yang mengikat mengenai rekonsiliasi obat.
9. Ketentuan tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/
keluarganya antara lain:
a. bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga harus
diketahui oleh dokter pemeriksa pasien
b. bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga telah mendapat
persetujuan dari Penanggung Jawab Kefarmasian UPT Puskesmas
Rama Indra
c. bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga tidak
mempunyai kontra indikasi dengan kondisi fisik pasien
d. bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien tidak mempunyai efek
bertentangan dengan obat yang dipergunakan dalam proses
pengobatan oleh dokter di UPT Puskesmas Rama Indra
5
e. bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga tidak
menimbulkan efek ganda dengan obat yang dipergunakan dalam
pengobatan pelanggan
f. bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga tidak
menimbulkan interaksi obat dan berdampak negatif terhadap
pengobatan pasien
6
e. Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang mengikuti
system FIFO dan memperhatikan FEFO nya.
f. Petugas obat melakukan kontrol rutin terhadap kualitas obat
termasuk tanggal kadaluwarsa.
g. Petugas obat memilah obat yang telah kadaluwarsa dan menyimpan
di tempat terpisah dari obat lain.
h. Petugas obat membuat daftar obat yang telah kadaluwarsa.
i. Petugas obat melaporkan obat kadaluwarsa kepada Kepala UPT
Puskesmas .
j. Petugas obat mengambil obat kadaluwarsa dengan membuat Berita
Acara Serah Terima Obat Kadaluwarsa ke Dinas Lampung Tengah
umtuk obat Psikotropika dan Narkotika
7
YESSI DIAN PERTIWI