Anda di halaman 1dari 3

Pencatatan, Pemantauan, dan

Pelaporan Efek Samping Obat dan KTD


No.Dokumen :
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1–2
UPT Puskesmas dr. Heriani Retnoningsih
NIP. 19760312 200501 2 008
Batangan
1. Pengertian Pelaporan,pemantauan dan pelaporan efek samping obat adalah
suatu proses kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang
merugikan atau yang tidak di harapkan yang terjadi pada dosis
normal yang di gunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosis dan terapi.
2. Tujuan Untuk menjaga dan melidungi pelanggan dari efek samping
penggunaan obat
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Batangan Nomor :
Tentang Pencatatan, Pemantauan, dan Pelaporan Efek Samping
Obat dan KTD
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004
5. Prosedur Alat dan bahan :
a. ATK
b. Bolpoint
6. Langkah-langkah a. Petugas farmasi menyampaikan formulir monitoring efek
samping obat (MESO) kepada petugas pelayanan klinis
b. Petugas pelayanan klinis melakukan pemantauan terhadap
kemungkinan timbulnya efek samping obat yang dipergunakan
dalam terapi terhadap pasien .
c. Petugas pelayanan klinis mencatat kejadian efek samping obat
kedalam formulir MESO.
d. Petugas pelayanan klinis menyerahkan laporan MESO kepada
petugas farmasi.
e. Petugas farmasi melakukan kompilasi data hasil monitoring efek
samping obat yang diterima dari petugas kesehatan.
f. Petugas farmasi membuat laporan Monitoring Efek Samping
Obat UPT Puskesmas Batangan.
g. Kepala Puskesmas memeriksa dan menanda tangani laporan
monitoring efek samping obat.
h. Petugas Tata Usaha membubuhkan nomor surat keluar Laporan
Monitoring Efek Samping Obat.
i. Petugas farmasi mengirimkan Laporan Monitoring Efek
Samping Obat ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
j. Petugas farmasi mendokumentasikan arsip Laporan Monitoring
Efek Samping Obat.
7. Bagan Alir
Petugas farmasi Petugas pelayanan klinis Petugas pelayanan klinis
menyampaikan melakukan pemantauan mencatat semua
formulir MESO efek samping obat kejadian efek samping
kepada petugas obat
kesehatan

Petugas farmasi melakukan Petugas pelayanan klinis


Petugas farmasi
kompilasi data pencatatan menyerahkan semua hasil
menyusun laporan
efek samping obat yang pencatatn efek samping
Monitoring Efak
diserahkan oleh semua obat menggunakan
Samping Obat
petugas pelayanan klinis formulir MESO
Puskesmas Batangan.

Kepala Puskesmas Petugas Tata Usaha Petugas farmasi


memeriksa dan membubuhkan nomor surat mengirimkan laporan
menanda tangani keluar pada laporan MESO MESO ke Dinas Kesehatan
laporan MESO

Petugas farmasi
mendokumentasikan
arsip laporan MESO

8. Hal-hal yang perlu Petugas farmasi harus melakukan monitoring dan evaluasi sesuai
diperhatikan
prosedur yang ditetapkan
9. Unit terkait  Pelayanan farmasi
 Dinas Kesehatan Kabupaten
10. Dokumen  Buku Catatan MESO
Terkait
 Formulir MESO
11. Rekaman historis Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Pencatatan, Pemantauan, dan


Pelaporan Efek Samping Obat dan KTD
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku :
UPT Puskesmas Halaman :1
Batangan
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
No Berlaku
1 Apakah Petugas farmasi menyampaikan formulir
Monitoring Efak Samping Obat (MESO) kepada
petugas pelayanan klinis?
2 Apakah Petugas pelayanan klinis melakukan pemantauan
terhadap kemungkinan timbulnya efek samping
obat yang dipergunakan dalam terapi terhadap
pasien?
3 Apakah Petugas pelayanan klinis mencatat kejadian efek
samping obat kedalam formulir MESO?
4 Apakah Petugas pelayanan klinis menyerahkan laporan
MESO kepada petugas farmasi?
5 Apakah Petugas farmasi melakukan kompilasi data hasil
monitoring efek samping obat yang diterima dari
petugas kesehatan?
6 Apakah Petugas farmasi membuat laporan monitoring efek
samping obat UPT Puskesmas Batangan?
7 Apakah Kepala Puskesmas memeriksa dan menanda
tangani laporan monitoring efek samping obat?
8 Apakah Petugas tata usaha membubuhkan nomor surat
keluar laporan monitoring efek samping obat?
9 Apakah Petugas farmasi mengirimkan Laporan Monitoring
efek samping obat ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Pati?
10 Apakah Petugas farmasi mendokumentasikan arsip laporan
monitoring efek samping obat?

CR : ………………% Batangan, …………………….


Pelaksana / auditor

…………………….

Anda mungkin juga menyukai