No. Dokumen : SOP/UKP/RFM/04 No. Revisi : 01 SO P Tanggal : 10 Januari 2019 Terbit Halaman : 1/2 Kepala UPT Puskesmas Srengat UPT Puskesmas Srengat dr.Pravita Rinanti NIP.19820901 200902 2 010 1. PENGERTIAN Pelaporan pencatatan dan tindak lanjut efek samping obat merupakan proses yang dilakukan untuk mendokumentasikan dan menindaklanjuti setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan diagnose, profilaksis, dan terapi. 2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendokumentasikan setiap kejadian efek sampinng obat yang terjadi. 3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Srengat Nomor 440/163/409.104.23/SK/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Puskesmas Srengat 1. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 4. REFERENSI 2. Permenkes no. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. ALAT&BAHAN 1. Form Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 2. ATK. 6. TAHAPAN 1. Petugas farmasi menerima keluhan dari pasien tentang efek samping penggunaan obat. 2. Petugas farmasi menanyakan riwayat alergi sebelumnya. 3. Petugas farmasi menanyakan obat yang diminum kemudian mencocokkan dengan catatan terapi dalam RM dan bila ada dicocokkan dengan riwayat alergi yang tercatat. 4. Petugas farmasi memastikan keluhan yang dilaporkan bukan terjadi karena efek alergi. 5. Petugas farmasi menentukan kemungkinan jenis obat yang menyebabkan efek samping. 6. Petugas farmasi memberi informasi kepada pasien tentang jenis obat yang menyebabkan efek samping dan memberitahukan supaya berhenti minum obat tersebut. 7. Petugas farmasi melaporkan efek samping yang terjadi kepada dokter penanggungjawab pasien. 8. Petugas farmasi mendokumentasikan efek samping yang terjadi pada form MESO. 7. UNIT 1. Rawat Inap TERKAIT 8. DOKMENTER 1. Form Monitoring Efek Samping Obat (MESO) KAIT 9. BAGAN ALIR Petugas farmasi menerima keluhan dari pasien tentang efek samping penggunaan obat.