Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN EFEK SAMPING OBAT

LOGO
PEMDA No.Dokumen : C/VIII/SOP/AKRED/
2019/696
SOP No. Revisi : 0
Tgl Terbit : 03 JANUARI 2019
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SYAMJULAS
NIP. 19800719
KAMPAR KIRI 200701 1 001

1. Pengertian Penanganan Efek Samping Obat adalah suatu proses kegiatan


pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau
yang tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang
digunakan pada manusia untuk tujuan protilaksis, diagnosis dan
terapi serta mengelola obat efek samping di puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
efek samping obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kampar Kiri Nomor:
440/PKM-KK/2019/113 Tentang Kebijakan Pelayan Obat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2016 Tentang Standar Kefarmasian Di Apotek.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 Tentang Standar Kefarmasian Di Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2017 Tentang Apotek.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
7. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, 2003
8. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, Kementerian Kesehatan R.I.
2017

1/3
5. Langkah- 1. Petugas obat menyampaikan formulir Monitoring Efek
langkah Samping Obat (MESO) kepada petugas kesehatan
pemeriksa pasien.
2. Petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap
kemungkinan timbulnya efek samping obat yang
dipergunakan dalam terapi terhadap pelanggan.
3. Petugas kesehatan mencatat kejadian efek samping obat
ke dalam formulir MESO.
4. Petugas kesehatan menyerahkan laporan MESO kepada
petugas obat.
5. Petugas obat melakukan kompilasi data hasil monitoring
efek samping obat yang diterima dari petugas kesehatan.
6. Petugas obat membuat laporan Monitoring Efek Samping
Obat Puskesmas .
7. Kepala Puskesmas memeriksa dan menandatangani
Laporan Monitoring Efek Samping Obat.
8. Petugas Tata Usaha membubuhkan nomor surat keluar
Laporan Monitoring Efek Samping Obat.
9. Petugas obat mengirimkan Laporan Monitoring Efek
Samping Obat ke Dinas Kesehatan .
10. Petugas obat mendokumentasikan arsip Laporan
Monitoring Efek Samping Obat

2/3
6. Bagan Alir

Petugas obat
menyampaikan formulir
MESO kepada petugas
pemeriksa kesehatan

Petugas kesehatan
melakukan IDENTIFIKASI
pemantauan efek
samping obat

Petugas kesehatan
mencatat semua
kejadian efek
samping obat

Petugas obat
menyusun laporan
Monitoring Efek
Samping Obat
Puskesmas

ANALISIS
Petugas obat melakukan
kompilasi data
pencatatan efek samping
obat yang diserahkan
oleh semua petugas
kesehatan

Petugas kesehatan
menyerahkan semua
hasil pencatatn efek
samping obat
menggunakan formulir
MESO

Tindak Lanjut

Kepala Puskesmas
memeriksa dan
menandatangani laporan
3/3 MESO
7. Unit terkait Petugas obat/Apotek
UGD
Tata Usaha
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

4/3
8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


1. Nama Kepala Syamjulas, SKM 03/Januari/2019
Puskesmas
2. Tulisan Arial 03/Januari/2019

5/3

Anda mungkin juga menyukai