Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN, PEMANTAUAN,

PELAPORAN EFEK SAMPING


OBAT, KTD, KTC, DAN KNC
No. Dokumen : 445/ 195/SOP / II /2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 28 Februari 2023
Halaman :1 /2

UPT PUSKESMAS SUPRYATI, SKM


RIMBO TENGAH NIP.198207012011012007
1. Pengertian Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat adalah kegiatan
pencatatan, pemantauan dan pelaporan setiap respon tubuh terhadap
obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis
normal yang digunakan manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis, dan
terapi.
Kejadian tidak diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan
tindakan yang seharusnya diambil bukan karena penyakit dasarnya atau
kondisi pasien.
Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke
pasien tapi tidak menimbulkan cedera.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar ke pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pencatatan,
pemantauan, pelaporan efek samping obat, KTD, KTC DAN KNC
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/ 07 3 /SK/PKM-RT/ II /2023 tentang
Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping dan KTD.
1. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, DEPKES RI 2004
4. Referensi
2. Permenkes No 30 Tahun 2014 tentang Standar Kefarmasian di
Puskesmas

5. Alat & Bahan Blanko MESO

6. Langkah-langkah/ 1. Petugas melakukan pemantauan terhadap kemungkinan timbulnya


Prosedur efek samping obat yang dipergunakan dalam terapi terhadap pasien.
2. Petugas mencatat kejadian efek samping obat ke dalam formulir
MESO
3. Petugas menyampaikan formulir Monitoring Efek Samping Obat
(MESO) kepada dokter untuk dicatat pada rekam medis serta tim
mutu sebagai laporan.
4. Petugas farmasi membuat laporan Monitoring Efek Samping Obat
Puskesmas Rimbo Tengah setiap bulannya.
5. Kepala Puskesmas memeriksa dan menandatangani laporan
Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
6. Petugas farmasi mendokumentasikan arsip Laporan Monitoring Efek
Samping Obat.

Petugas melakukan pemantauan terhadap


kemungkinan timbulnya efek samping obat yang
dipergunakan dalam terapi terhadap pasien.

Petugas mencatat kejadian efek samping obat


kedalam formulir MESO

Petugas menyampaikan formulir Monitoring Efak


Samping Obat (MESO) kepada dokter untuk dicatat pada
rekam medis serta Tim Mutu sebagai laporan.

7. Bagan Alir

Petugas farmasi membuat laporan Monitoring Efek


Samping Obat Puskesmas Rimbo Tengah setiap
bulannya.

Kepala Puskesmas memeriksa dan menanda tangani


Laporan Monitoring Efek Samping Obat

.
Petugas farmasi mendokumentasikan arsip
Laporan Monitoring Efek Samping Obat.

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. Kartu stok obat.
9. Dokumen Terkait
2. SBBK penerimaan obat dari IFK
10. Rekaman Histori Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai