Anda di halaman 1dari 2

TINDAK LANJUT EFEK SAMPING OBAT

DAN KTD (KEJADIAN TIDAK


DIINGINKAN)
No. Dokumen : 110/UKP/Pusk.II Jbr/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 April 2016
Halaman :1/2
UPT
dr.Tri Oktin Windha Daniaty
Puskesmas II Jembrana
NIP. 19831030 200902 2 009
1. Pengertian Tindak lanjut efek samping obat dan KTD adalah suatu upaya yang dilakukan
dalam rangka pemantauan setiap respon obat yang merugikan dan atau tidak
diharapkan
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk mengidentifikasi respons terapetik yang diantisipasi
maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah
risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi dan
mendokumentasikan setiap Kejadian yang Tidak Diharapkan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas II Jembrana, Nomor : 31 /Pusk.II
Jbr/2016, Tentang : penanggung jawab tindak lanjut laporan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah- langkah 1. Petugas farmasi menerima keluhan dari pasien/keluarga pasien tentang efek
samping obat
2. Petugas farmasi identitas pasien melalui bagian pendaftaran dengan melihat
rekam medis terakhir kunjungan
3. Petugas farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter/dokter gigi
penulisan resep
4. Petugas farmasi menanyakan kepada dokter/dokter gigi penulisan resep,
tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum
obat pengganti yang sesuai resep diberikan
5. Petugas Medis menuliskan nama obat yang menimbulkan efek samping dan
KTD di Rekam medis
6. Petugas farmasi menulis laporan Efek samping dan KTD (Kejadian Tidak
Diharapkan) di buku yang tersedia
7. Petugas farmasi menyiapkan obat pengganti
8. Petugas farmasi menjelaskan kepada pasien tentang efeksamping obat yang
sebelumnya
9. Petugas farmasi menyerahkan obat pengganti ( yang sesuai resep ) dengan
kata-kata asertif kepada pasien/keluarganya
10. Petugas farmasi memberikan penjelasan tentang obat pengganti apabila
terjadi efek samping dan KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) kembali maka
menganjurkan untuk cek alergi
6. Bagan Alir
Petugas farmasi menerima keluhan dari
pasien/keluarga pasien tentang efek samping obat

Petugas farmasi identitas pasien melalui bagian pendaftaran dengan


melihat rekam medis terakhir kunjungan

Petugas farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter/dokter gigi


penulisan resep

Petugas farmasi menanyakan kepada dokter/dokter gigi penulisan resep,


tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum
obat pengganti yang sesuai resep diberikan

Petugas Medis menuliskan nama obat yang menimbulkan efek samping dan
KTD di Rekam medis

Petugas farmasi menulis laporan Efek samping dan KTD di buku yang
tersedia

Petugas farmasi menyiapkan obat pengganti

Petugas farmasi menjelaskan kepada pasien tentang efeksamping obat yang


sebelumnya

Petugas farmasi menyerahkan obat pengganti (yang sesuai resep) dengan


kata-kata asertif kepada pasien/keluarganya

Petugas farmasi memberikan penjelasan tentang obat


pengganti apabila terjadi efek samping dan KTD
kembali maka menganjurkan untuk cek alergi

7. Hal-hal yang perlu Rekam medis pasien dan obat – obatan yang diresepkan pada pasien
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poli Pengobatan
2. UGD
3. KIA
4. Poli gigi
5. Apotek Puskesmas
9. Dokumen terkait Resep dan laporan efek samping obat
10. Rekaman historis
perubahan No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai