Anda di halaman 1dari 4

MONITORING EFEK SAMPING OBAT DI

PUSKESMAS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

dr.Meilani Ayu Lestari


Puskesmas Paloh
198905142017042002

upaya, pekerjaan dan


kegiatan memonitor tiap
respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak
diharapkan, yang
terjadi pada dosis yang
digunakan pada manusia
1. Pengertian
untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan
terapi.
upaya, pekerjaan dan
kegiatan memonitor tiap
respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak
diharapkan, yang
terjadi pada dosis yang
digunakan pada manusia
untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan
terapi.
upaya, pekerjaan dan
kegiatan memonitor tiap
respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak
diharapkan, yang
terjadi pada dosis yang
digunakan pada manusia
untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan
terapi.
Upaya pengerjaan dan kegiatan memonitor tiap respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak diharapakan yang terjadi pada dosis yang digunakan pada
manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman MESO di Puskesmas
2. Sebagai bahan evaluasi penggunaan obat di Puskesmas

3. Kebijakan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 74 Tahun 2016 Tentang Standar
4. Referensi
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

1. Bagian farmasi membagikan formulir MESO kepada penanggungjawab ruang


perawatan.

2. Bagian farmasi menjelaskana prosedur dan atta cara pengisin blanko MESO
yang telah dibagikan (bisa dalam bentuk dikumpulkan sekelompokpersonel
dalam satu ruang pertemuan atau parsiil saat blanko dibagikan )

3. Dokter dan perawat mengamati setiap kejadian yang din ilai atau di curigai
terkai efek samping obat, ditulis dalam medical record, dan blanko MESO yang
tersedia.

5. Prosedur/ Langkah- 4. Kepala ruangan perwatan, melaporkasn hasil MESO kepada bagian farmasi
langkah 5. Bagian Farmasi menindaklanjuti laporan tersebut bersam staf tentang kronologi
lengkap kejadian tersebut dari sudut pandang farmasi.

6. Bagian Farmasi merekap, menganalisa data laporan

7. Bagian farmasi membuat konsep MESO Puseksmas untuk ditandatnagni oleh


Kepala Puskesmas,

8. Laporan MESO disampaikan kepada Kepala BPOM RI dan instansi terkait


sesuai ketentuan.

6. Diagram Alir
Bagian farmasi menjelaskana
Bagian farmasi
prosedur dan atta cara pengisin
membagikan formulir
blanko MESO yang telah
Dokter dan perawat mengamati setiap MESO ke ruang perawatan
dibagikan
kejadian yang din ilai atau di curigai terkai
efek samping obat, ditulis dalam medical Kepala ruangan perwatan,
record, dan blanko MESO yang tersedia. melaporkasn hasil MESO
kepada bagian farmasi

Bagian Farmasi
menindaklanjuti laporan
tersebut bersam staf
Laporan MESO tentang kronologi lengkap
disampaikan kepada kejadian tersebut dari
Kepala BPOM RI dan sudut pandang farmasi.
instansi terkait sesuai
ketentuan.
Bagian Farmasi merekap,
menganalisa data laporan

Bagian farmasi membuat konsep MESO Puseksmas


untuk ditandatnagni oleh Kepala Puskesmas
1. Bagian Farmasi
7. Unit terkait 2. Ruang Perawatan
3. Dokter

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
8. Rekaman historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai