MONITORING EFEK SAMPING OBAT

No Dokumen No Revisi Halaman

RSUD SERPONG
UTARA
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RSUD Serpong Utara
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Tulus Muladiyono,M.A

NIP. 19700604200501100

Monitoring Efek Samping Obat (MESO) adalah upaya, pekerjaan dan

PENGERTIAN
kegiatan memonitor tiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak
diharapkan, yang terjadi pada dosis yang digunakan pada manusia untuk
tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi.
Sebagai panduan untuk melakukan pencatatan, pemantauan, pelaporan
TUJUAN
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) dan kejadian yang tidak
diharapkan (KTD).
Surat Keputusan Direktur RSUD Serpong Utara, Nomor tentang
KEBIJAKAN
pemantauan Terapi Obat dan Efek Samping Obat serta pelaporannya.

1. Petugas Farmasi memberikan blanko MESO kepada semua penanggung

PROSEDUR
jawab ruang perawatan.
2. Petugas Farmasi menjelaskan prosedur dan tata cara pengisian blanko
MESO yang telah dibagikan (bisa dalam bentuk dikumpulkan
sekelompok atau dalam suatu ruangan pertemuan).
3. Dokter dan perawat mengamati setiap kejadian yang dinilai atau
dicurigai terkait efek samping obat, ditulis dalam medical record atau
blanko MESO yang tersedia.
4. Kepala Ruangan Perawatan, Kepala Instalasi Rawat Inap / Rawat Jalan
DPJ melaporkan hasil MESO kepada Kepala Instalasi Farmasi dengan
tembusan Ketua Komite Medik dam Ketua KFT disertai bukti serah
terima.
5. Kepala Instalasi Farmasi menindak lanjuti laporan tersebut

MONITORING EFEK SAMPING OBAT

 No Dokumen No Revisi Halaman

RSUD SERPONG UTARA

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RSUD Serpong Utara
OPERASIONAL

Dr. Tulus Muladiyono,M.A

NIP. 19700604200501100

bersama staf tentang kronologis lengkap kejadian tersebut

PROSEDUR
darisudut pandang farmasi.
6. Kepala Instalasi Farmasi merekap, menganalisis data laporan
dan melaporkan kepada Ketua KFT tembusan Ketua Komite
Medik.
7. Kepala Instalasi Farmasi membuat konsep surat laporan MESO
Rumah Sakit untuk ditandatangani Direktur RSUD Serpong
Utara.
8. Kepala Instalasi Faramasi menyampaikan Laporan MESO
kepada Kepala BPOM RI dan Instansi terkait sesuai dengan
ketentuan.
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi