Anda di halaman 1dari 2

MONITORING EFEK SAMPING OBAT

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD BUMI A 1/2
PANUA

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD BUMI PANUA
STANDAR
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Syahrawanti Abbas
NIP. 197809012008022001

PENGERTIAN Monitoring Efek Samping Obat (MESO) adalah upaya


pekerjaan dan kegiatan memonitor tiap respon terhadap
obat yang merugikan atau tidak diharapkan, yang terjadi
pada dosis yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi.
TUJUAN 1. Sebagai pedoman MESO dirumah sakit.
2. Sebagai bahan evaluasi penggunaan obat di rumah
sakit.
3. Sebagai masukan untuk pembuatan formularium
rumah sakit
KEBIJAKAN Penanganan KTD / KNC terkait penggunaan obat dan
monitoring efek samping obat dilaporkan ke Instalasi
Farmasi dan diteruskan ke KFT. (Peraturan Direktur RSUD
Toto Kabila No. 800/RSUD–TK/024/I/2018 Tentang
Kebijakan Pelayanan Farmasi RSUD Toto Kabila).
PROSEDUR 1. Pada saat teridentifikasi adanya dugaan kejadian Efek
Samping Obat (ESO), maka dokter, petugas farmasi
atau perawat mencatat ESO di formulir Monitoring
Efek Samping Obat Nasional berwarna kuning.
Pencatatan dilakukan selengkap mungkin sesuai
dengan kolom yang ada di formulir MESO tersebut.
2. Formulir MESO yang sudah terisi lengkap dilaporkan
ke Direktur melalui tim KPRS.
3. Tim KPRS mendokumentasikan salinan formulir MESO
dengan baik.
MONITORING EFEK SAMPING OBAT

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD BUMI A 2/2
PANUA

4. Secara periodik dilakukan evaluasi atau pengkajian


terhadap hasil monitoring ESO ini.
UNIT 1. Instalasi Farmasi
TERKAIT
2. Bidang PelayananMedik
3. Bidang Keperawatan
4. Tim KPRS
5. Direktur

Anda mungkin juga menyukai