SURAT EDARAN
Nomor : 01/SE/PDJB/1418/I/2015
Surat Edaran ini diterbitkan untuk dapat dilaksanakan dan diterapkan sebagaimana mestinya.
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA BARAT
Ketua, Sekretaris,
ALI MASHUDA, S. Si., MM., Apt CATLEYA FEBRINELLA, S. Si., MM., Apt
NA IAI : 12111969000004 NA IAI : 08021984002435
halaman 1 dari 6
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
Lampiran :
UMUM
1. Pedoman ini hanya berlaku pada Apotek dan Ruang Farmasi Klinik.
2. Berdasarkan Permenkes Nomor 35 Tahun 2014, Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi :
a. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan
b. Pelayanan Farmasi Klinik.
3. Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf a,
meliputi :
1) perencanaan;
2) pengadaan;
3) penerimaan;
4) penyimpanan;
5) pemusnahan;
6) pengendalian; dan
7) pencatatan dan pelaporan
6. Biaya Pelayanan Farmasi (BPF) mengacu pada orientasi pasien (patient oriented) atau
Pharmaceutical Care.
7. Biaya Pelayanan Farmasi mengacu pada Permenkes Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, sebagai berikut :
halaman 2 dari 6
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
Faktor Jasa Pelayanan Farmasi Klinik sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 kolom E, mencakup :
Fungsi Proporsi
Pengkajian Resep 11%
Dispensing 11%
Pelayanan Informasi Obat (PIO) 14%
Konseling 18%
Pelayanan Kefarmasian di rumah (home 18%
pharmacy care)
Pemantauan Terapi Obat (PTO) 14%
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 14%
JUMLAH : 100%
halaman 3 dari 6
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
9. Jasa pelayanan farmasi untuk pelayanan farmasi klinik mengacu pada Harga Dasar Satuan Obat pada
Kolom 7E serta ditekankan untuk mempergunakan pertimbangan farmakoterapi dan pertimbangan
risiko keamanan atas obat yang bersangkutan.
Kecuali Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas, pelayanan Swamedikasi hanya dapat dilakukan
berdasarkan riwayat/catatan Pengobatan Pasien (PMR) yang telah didokumentasi oleh fasilitas.
Kecuali Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas, pelayanan Swamedikasi hanya dapat dilakukan
berdasarkan riwayat/catatan Pengobatan Pasien (PMR) yang telah didokumentasi oleh fasilitas.
10. Total biaya pelayanan kefarmasian merupakan jumlah dari perhitungan pada Pasal 8 dan Pasal 9.
Dalam hal Apoteker tidak menjalankan fungsi-fungsi pengelolaan dan fungsi-fungsi pelayanan farmasi
klinik sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 atau fungsi-fungsi tersebut tidak dikendalikan oleh Apoteker
maka Apoteker dianggap tidak mematuhi Standar Profesi serta Standar Pelayanan sebagaimana telah
diatur dalam Permenkes 35/2014.
halaman 4 dari 6
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
KONDISI PERMODALAN
SUMBER
APOTEKER JOINT
PENDAPATAN JASA PEMILIK MODAL PENUH
SENDIRI (Proporsional)
Dari Pengelolaan Barang 100% Apoteker 70% Modal (kemudian 70% Pemilik Modal
diproporsionalisasi) 30% Apoteker
30% Apoteker
Dari Pelayanan Farmasi 100% Apoteker 30% Modal (kemudian 30% Pemilik Modal
Klinik diproporsionalisasi) 70% Apoteker
70% Apoteker
Pembagian pendapatan jasa antara Apoteker dan Pemilik Modal sebagaimana dimaksud dalam tabel
di atas dilaksanakan setelah diselesaikan seluruh kewajiban (gaji karyawan, listrik, telefon, air,
pemeliharaan dll) yang dituangkan secara kuantitatif dan transparan.
12. Pembagian pendapatan bagi (para) Apoteker dari sumber Pelayanan Farmasi Klinik, diatur tersendiri
oleh (para) Apoteker yang terlibat dengan mengikuti proporsi waktu praktik dan indeks kompetensi
sebagai berikut :
13. Batasan mengenai Apoteker Muda, Apoteker Madya dan Apoteker Utama berikut kewenangannya
dalam menjalankan fungsi Penanggungjawab maupun fungsi Pelayanan Farmasi Klinik akan diatur
lebih lanjut oleh Organisasi Profesi (Pengurus Daerah).
halaman 5 dari 6
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
PENUTUP
14. Pengelolaan Barang maupun Pelayanan Farmasi Klinik sepenuhnya tetap di bawah managemen
Apoteker, tidak bergantung pada bentuk, jenis dan intensitas kerjasama permodalan (Pasal 25 ayat
(2), PP51/2009).
15. Untuk memberikan perlindungan dan kepastian pembagian pendapatan bagi (para) Apoteker
menurut Pedoman ini, setiap Anggota yang terlibat terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pengurus Daerah.
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA BARAT
Ketua, Sekretaris,
ALI MASHUDA, S. Si., MM., Apt CATLEYA FEBRINELLA, S. Si., MM., Apt
NA IAI : 12111969000004 NA IAI : 08021984002435
halaman 6 dari 6