MONITORING EFEK SAMPING OBAT

(MESO)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
dr. Cerli Scorpio
Puskesmas
Pelabuhan Dagang NIP.19861110201503
2001
Kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal
1. Pengertian
yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis
dan terapi
Menemukan Efek Samping Obat (ESO) sedini mungkin dan

2. Tujuan mencegah terulangnya kejadian reaksi obat yang tidak

dikehendaki

3. Kebijakan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 26 Tahun

4. Referensi
2020 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

5 Alat dan Bahan ATK, form MESO

1. Tenaga kesehatan, pasien dan / atau keluarga pasien
menemukan kejadian efek samping obat
2. Tenaga kesehatan, pasien dan keluarga pasien melaporkan
kepada petugas farmasi kejadian efek samping obat
3. Petugas farmasi melakukan identifikasi terhadap obat-obatan
dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami efek
6. Langkah- samping obat
Langkah
4. Petugas farmasi memberikan rekomendasi penanganan efek
samping obat
5. Petugas farmasi melaporkan terjadinya efek samping obat ke
Pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional setiap
kejadian ESO, dilaporkan dalam form MESO maupun secara
elektronik ke BPOM
6. Bagan Alur

Tenaga kesehatan, pasien

dan / atau keluarga pasien
menemukan kejadian efek
  Apotik
 UGD
7. Unit Terkait
 Poli Umum
 Poli Gigi