DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI NANAM
Jln.Alahan Panjang – Solok KM.5 Aia Baluluak Jorong Pasa
Kenagarian Sungai Nanam kode pos 27371
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SUNGAI NANAM
Nomor : /UKP/SK/HC-SN/I-2018
TENTANG
PENCATATAN, PEMANTAUAN, PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT DAN KTD
DI PUSKESMAS SUNGAI NANAM
DALVIZA NASPUTRI
Daftar Lampiran: Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Sungai Nanam
Nomor : / / SK / HC – SN / I/2018
Tanggal :
A. PENDAHULUAN
Merupakan kegiatan pemantauan dan pelaporan respon atau reaksi terhadap
obat yang merugikan atau membahayakan dan tidak dikehendaki, terjadi pada dosis
normal yang digunakan pada manusia untuk diagnosis, terapai penyakit atau untuk
modifikasi fungsi fisiologis.
Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja sama
untuk memantau pasien yang mendapat obat. Berdasarkan pemantauan,dosis atau
jenis obat bila perlu dapatdisesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan
secara ketat respon pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada
pasien.
B. TEMA
Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, dan KTD
C. TUJUAN
1. Meningkatkan keamanan penggunaan obat.
2. Menemukan Efek Samping Obat (ESO) sedini mungkin terutama yang berat,
tidak dikenal, frekuensinya jarang serta menginformasikan sedini mungkin
pula ke dokter
3. Menentukan frekuensi insiden Efek Samping Obat yang sudah dikenal sekali
yang baru saja ditemukan
4. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan / mempengaruhi
timbulnya ESO atau mempengaruhi angka kejadian dan tingkat keparahan
ESO
5. Untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya
dan untuk mengevaluasi pasien terhadap kejadian yang tidak diharapkan
(KTD )
6. Mengidentifikasi respon terapetik yang diantisipasi maupun reaksi alergi,
interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah resiko bagi pasien.
D. SASARAN
1. Pasien
E. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, dan KTD adalah
sebagai berikut:
1. Petugas kesehatan menerima laporan ESO dari pasien
2. Petugas Kesehatan yang menemukan adanya ESO melaporkan kejadian ESO
ke Pelayanan Informasi Obat (Petugas Farmasi).
3. Petugas Farmasi mencatat insiden ESO kedalam formulir ESO
4. Petugas farmasi melaporkan kejadian ESO kepada dokter yang memberikan
resep.
F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat dan KTD di UPT Puskesmas
Simpang Tj Nan IV.
DALVIZA NASPUTRI