0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan tentang pemantauan, pencatatan, dan pelaporan efek samping obat di UPT Puskesmas Sanankulon. Tujuannya adalah memantau dan mencatat efek samping penggunaan obat yang merugikan, lalu melaporkannya ke Dinas Kesehatan. Prosesnya meliputi pemantauan petugas kesehatan terhadap pasien, pencatatan di form MESO, kompilasi data, pelaporan ke Kapus dan Dinas Kesehatan.
SOP ini menjelaskan tentang pemantauan, pencatatan, dan pelaporan efek samping obat di UPT Puskesmas Sanankulon. Tujuannya adalah memantau dan mencatat efek samping penggunaan obat yang merugikan, lalu melaporkannya ke Dinas Kesehatan. Prosesnya meliputi pemantauan petugas kesehatan terhadap pasien, pencatatan di form MESO, kompilasi data, pelaporan ke Kapus dan Dinas Kesehatan.
SOP ini menjelaskan tentang pemantauan, pencatatan, dan pelaporan efek samping obat di UPT Puskesmas Sanankulon. Tujuannya adalah memantau dan mencatat efek samping penggunaan obat yang merugikan, lalu melaporkannya ke Dinas Kesehatan. Prosesnya meliputi pemantauan petugas kesehatan terhadap pasien, pencatatan di form MESO, kompilasi data, pelaporan ke Kapus dan Dinas Kesehatan.
6. Proses 1. Petugas obat menyampaikan formulir MESO kepada petugas
pemeriksa 2. Petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap kemungkinan timbulnya efek samping obat yang digunakan dalam terapi terhadap pasien 3. Petugas mencatat kejadian efek samping obat dalam form MESO 4. Petugas kesehatan mnyerahkan laporan MESO kepada petugas obat 5. Petugas obat melakukan kompilasi data hasil MESO 6. Petugas obat membuat laporan MESO Puskesmas Sanankulon 7. Kapusmenerima laporan dan menandatangani laporan MESO 8. Petugas obatmengirimkan laporan kepada Dinas Kesehatan 9. Petugas obat mendokumentasikan arsiplaporan MESO