Anda di halaman 1dari 4

Kriteria 1.3.

6
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Pokok Pikiran

a) Pegawai yang bekerja di Puskesmas mempunyai risiko terpapar infeksi yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja, ter
kerja terkait dengan pekerjaan yang dilakukan dalam pelayanan baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pegaw
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap kesehatannya.

b) Program pemeriksaan kesehatan secara berkala perlu dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh kepala Puskesm
dengan pemberian imunisasi bagi pegawai yang sesuai dengan hasil identifikasi risiko penyakit infeksi dan program perlindu
penularan penyakit infeksi perlu dilakukan dan dilaporkan jika terjadi paparan Tindak lanjut pelayanan kesehatan dan kons
dan diterapkan.

c) Program K3 juga meliputi promosi kesehatan dan kesejahteraan (well being) pegawai (misalnya: manajemen stres,
monitoring beban kerja, keseimbangan kehidupan, dan kepuasan kerja) serta pencegahan penyakit akibat kerja.

d) Pegawai juga berhak untuk mendapat pelindungan atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh pengguna layanan, keluarga
maupun oleh pegawai Program pelindungan pegawai terhadap kekerasan fisik, termasuk proses pelaporan. tindak lanjut pel
dan konseling perlu disusun dan diterapkan

Untuk menerapkan program kesehatan keselamatan kerja pegawai, semua dan staf harus memahami cara mereka melapo
durawat, dan cara mereka menerima konseling dan
tindak lanjut akibat cedera, seperti tertusuk jarum (suntik), terpapar penyakit menular, memahami identifikasi risiko dan kond
di tempat kerja serta masalah-masalah penerapan kesehatan dan keselamatan lainnya. Program tersebut juga menyedi
kesehatan pada awal bekerja, imunisasi dan pemeriksaan preventif secara berkala, pengobatan untuk kondisi-kondisi umum
dengan pekerjaan, seperti cedera

punggung, atau cedera yang lebih mendesak.

Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pelaporan pelaksanaan program K3 bagi pegawai Pelaksa
dapat K3 terintegrasi dengan kegiatan pelayanan kesehatan yang saling berkaitan.

Dalam menyelenggarakan program K3, kepala Puskesmas menunjuk petugas yang bertanggung jawab terhadap program K
hubungan kerjanya berada di bawah penanggung jawab mutu. Jika Puskesmas tidak memiliki SDM yang memadai, petugas
jawab terhadap program K3 dapat dirangkap oleh petugas yang bertanggung jawab terhadap program lain, seperti manaj
keselamatan (MFK) pencegahan dan pengendalian infeksi (PPO). keselamatan pasien (KP), dan lainnya.
Kriteria 1.3.6 SKOR SKOR
Maksim
al
EP a. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap 10
program K3 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan program K3 (R, D, W)

EP b Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala 10


terhadap pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai
sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh
kepala Puskesmas (R, D, W).

Epc Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai 10


sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (R, D, W)

EP d Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi, 10


kekerasan, atau cedera akibat kerja, dilakukan konseling
dan tindak lanjutnya (D, W)
REGULASI DOKUMEN OBSERVASI

1. SK tentang penetapan koordinator 1. Bukti hasil pemeriksaan berkala


atau tim K3 yang terintegrasi dengan kesehatan pegawai
SK Penanggung Jawab dan
Koordinator Pelayanan pada Kriteria
1.2.1.
2. SK tentang penetapan program K3
yang terintegrasi dengan SK Jenis
Pelayanan pada Kriteria 1.1.1.

1. RUK dan RPK yang mencantumkan 1. Ada bukti pelaksanaan kegiatan


kegiatan pemeriksaan kesehatan pemeriksaan kesehatan sesuai
berkala bagi pegawai rencana, Thn 2022,2023
2. Ada bukti
pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan keshatan berkala Thn
2022,2023
1. RUK dan RPK yang mencantumkan 1. Dokumen analisis tingkat risiko
kegiatan imunisasi bagi pegwai pelayanan.
2. Bukti pelaksanaan imunisasi bagi
pegawai.

1. Bukti pelaksanaan konseling


terhadap pegawai.
2. Bukti tindak lanjut hasil konseling
terhadap pegawai
WAWANCARA SIMULASI FAKTA DAN ANALISA

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi terkait


pelaksanaan program-
program K3 dan hasil
evaluasinya.

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi terkait


proses pelaksanaan
pemeriksaan berkala
kesehatan pegawai.

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi terkait


proses pelaksanaan imunisasi
bagi pegawai.

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi terkait


proses pelaksanaan konseling
bagi pegawai dan tindak
lanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai