Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA (K3)
UPTD PUSKESMAS KARANG BARU
TAHUN 2023

No Dokumen
Revisi
Tanggal Berlaku
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
UPTD PUSKESMAS KARANG BARU
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian
berbagai upaya kesehatan kepada seluruh masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat. Pembangunan kesehatan
ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsure
kesejahteraan seperti dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan dasar merupakan ujung tombak terdepan dalam
pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai pusat pembangunan wilayah
berwawasan kesehatan, pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, pusat pelayanan
kesehatan masyarakat primer dan pusat pemberdayaan masyarakat. Sebagai fasilitas kesehatan
memiliki berbagai potensi bahaya yang berpengaruh buruk pada tenaga kesehatan dan non
kesehatan yang bekerja di puskesmas. Potensi bahaya tersebut meliputi goglongan fisik, kimia,
biologi, ergonomic dan psikososial. Khususnya golongan biologi merupakan bahaya yang
berpotensi paling sering menyebabkan gangguan kesehatan di puskesmas.
Di Indonesia penyakit hepatitis B, C, HIV/AIDS dan TB merupakan beberapa jenis
penyakit yang potensial menular ke pada petuga puskesmas akibat pekerjaan. Mengingat
potensi bahaya yang tinggi terhadap petugas puskesmas, perlu adanya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) bagi petugas kesehatan di puskesmas.

II. LATAR BELAKANG


Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Bab XII Kesehatan Kerja
Pasal 164 ayat (1) menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan. Pekerja dalam ayat tersebut termasuk tenaga kesehatan dan non
kesehatan yang bekerja di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, dan Poskesdes.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dasar merupakan ujung
tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai unit pelayanan kesehatan
memiliki berbagai potensi bahaya yang berpengaruh buruk pada tenaga kesehatan dan non
kesehatan yang bekerja di Puskesmas, pasie, pengunjung dan masyarakat di sekitarnya. Potensi
bahaya tersebut meliputi golongan fisik, biologi, kimia, ergonomic dan psikososial.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk petugas puskesmas,
pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Terbentuknya tim sebagai penanggung jawab kegiatan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
b. Teridentifikasinya potensi bahaya/risiko dan cara pengendaliannya.
c. Tersusunnya rencana kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas.
d. Terlaksananya kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas.
e. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Puskesmas.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Perencanaan
a. Komitmen dan Kebijakan K3 di - Komitmen pelaksanaan K3 di Puskesmas
Puskesmas diwujudkan dalam bentuk penandatanganan

b. Pembentukan Tim K3 di kesepakatan oleh seluruh pegawai

Puskesmas puskesmas.

c. Perencanaan K3 di Puskesmas - Mengumpulkan dan menganalisa seluruh


data dan menginformasikan permasalahan
K3 di puskesmas.
- Melakukan identifikasi atau mapping
potensi bahaya setiap ruang di puskesmas.
2 Tahap Pelaksanaan
a. Menyusun SOP, Rambu dan - Menyusun SOP cara kerja pelayanan, SOP
petunjuk K3 pengelolaan alat, SOP Penggunaan APD,
SOP pengelolaan limbah
b. Pembudayaan K3 melalui - Sosialisasi SOP
pemanfaatan SOP
c. Penyediaan kebutuhan sarana dan - Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
prasarana yang mendukung dan K3

menunjang pelaksanaan K3 di
puskesmas
- Pemeriksaan Kesehatan seluruh pegawai
d. Pelayanan Kesehatan Kerja
- Melakukan kegiatan senam
- Mapping lingkungan tempat kerja

e. Pengelolaan alat - Menyiapkan saran dan prasara tanggap


darurat, membuat rambu2 jalan keluar
evakuasi apabila terjadi bencana
- Penyediaan dan pemeliharaan peralatan
puskesmas agar layak digunakan dengan
selalu dikalibrasi

f. Pengelolaan limbah - Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan


pengelolaan limbah medis dan non medis
g. Peningkatan kemampuan sumber - Meningkatkan pengetahuan dan
daya keterampilan bagi petugas dalam bekerja
yang sehat dan aman antar lain dengan
mengirim pegawai puskesmas mengikuti
pelatihan tentang pencegahan infeksi,
h. Pengendalian Risiko
pelatihan tentang penatalaksanaan alat
- Upaya Promotif
1. Menginformasikan potensi bahaya yang
ada di puskesmas
2. Melakukan penyuluhan tentang potensi
bahaya di lingkungan kerja
3. Menginformasikan PHBS di tempat
kerja
- Upaya Preventif
1. Penentapan prinsip pencegahan berupa
cuci tangan, penggunaan sarung tangan,
barrier protection
2. Pemberian imunisasi pada petugas
kesehatan
3. Penatalaksanaan limbah puskesmas
termasuk pembuangan sampah
4. Deteksi dini melalui Medical Chek Up
(MCU)
- Upaya Kuratif
1. Penatalaksanaan kecelakaan kerja
2. Penatalaksanaan cedera akibat
kecelakaan kerja
3. Pengobatan Penyakit Akibat Kerja
(PAK)
4. Melakukan rujukan kasus

- Upaya Rehabilitatif
Pengendalian melalui upaya rehabilitative
ditujukan untuk mencegah kematian dan
kecacatan yang semakin berat
3 Tahap Pengawasan, Pemantauan, dan - Pengawasan dilakukan oleh Tim K3
Evaluasi puskesmas secara berkala sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan dalam
perencanaan
- Pemantauan dilakukan terhadap kepatuhan
SOP, Penggunaan APD, penyediaan
kebutuhan sarana dan prasarana, pelayanan
kesehatan kerja dan tanggap darurat,
pengelolaan alat, pengelolaan limbah,
peningkatan kemampuan sumber daya,
penyediaan dukungan sarana dan prasarana
K3 (Alat Pemadam Api Ringan/APAR,
APD, penilaian risiko)
- Evaluasi dilakukan secara internal oleh Tim
K3 puskesmas, meliputi input, proses,
output

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Indikator
No Kegiatan Sasaran Cara Pelaksanaan
Keberhasilan
1 Perencanaan
a. Komitmen dan Seluruh - Penandatanganan - Ditandatangani

Kebijakan K3 di Pegawai Kesepakatan dan kesepakatan dan

Puskesmas Puskesmas Komitmen K3 Komitmen K3

b. Pembentukan Tim - Disusunnya Struktur - Terbentuknya Tim

K3 di Puskesmas Organisasi K3 K3

c. Perencanaan K3 di - Menyusun Rencana - Tersusunnya

Puskesmas Kerja K3 Perencanaan


setahun
2 Tahap Pelaksanaan
a. Menyusun SOP, Seluruh - Menyusun SOP, - Tersusunnya SOP,

Rambu dan Pegawai rambu dan petunjuk rambu dan petunjuk

petunjuk K3 Puskesmas K3 K3

b. Pembudayaan K3 - Sosialisasi SOP - Seluruh Pegawau

melalui puskesmas terpapar

pemanfaatan SOP SOP K3

- Melengkapi
c. Penyediaan - Terpenuhinya sarana
kebutuhan sarana
kebutuhan sarana dan prasarana K3
dan prasarana K3
dan prasarana yang (APAR, APD,
mendukung dan Sterilisasi,
menunjang antiseptic)
pelaksanaan K3 di
puskesmas - Pemeriksaan
- Semua pegawai
d. Pelayanan Kesehatan
puskesmas
Kesehatan Kerja mendapatkan
pemeriksaan

- Senam pagi setiap kesehatan

hari jumat - Pegawai puskesmas


melakukan senam
Sarana
pagi setiap hari
- Kalibrasi peralatan jumat
e. Pengelolaan alat kesehatan - Semua peralatan
Limbah
kesehatan
Medis dan
- Menyediakan
terkalibrasi
f. Pengelolaan Non Medis
fasilitas penanganan
- Terkelolanya limbah
limbah Petugas
limbah
medis dan non medis
Puskesmas
- Meningkatkan
g. Peningkatan
pengetahuan dan - Pegawai puskesmas
kemampuan
keterampilan mendapatkan
sumber daya Petugas
petugas pelatihan
Puskesmas
- Melaksanakan upaya
h. Pengendalian
promotiv, preventif,
Risiko
kuratif dan
rehabilitatif
3 Tahap Pengawasan, Pegawai Dilaksanakan Pelaksanaan K3 di
Pemantauan dan Puskesmas pengawasan, puskesmas dapat
Evaluasi pemantauan dan dilaksanakan sesuai
evaluasi pelaksanaan dengan SOP
K3 di puskesmas

VI. SASARAN
Sasaran pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu seluruh Pegawai/Staf UPTD
Puskesmas Karang Baru
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Lokasi
No Kegiatan J P M A M J J A S O N D
Pelaksanaan
1 Perencanaan UPTD √
a. Komitmen dan Puskesmas
Kebijakan K3 di Karang Baru

Puskesmas
b. Pembentukan
Tim K3 di
Puskesmas
c. Perencanaan K3
di Puskesmas

2 Tahap Pelaksanaan UPTD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Puskesmas
a. Menyusun SOP,
Karang Baru
Rambu dan
petunjuk K3
b. Pembudayaan K3
melalui
pemanfaatan SOP
c. Penyediaan
kebutuhan sarana
dan prasarana
yang mendukung
dan menunjang
pelaksanaan K3
di puskesmas
d. Pelayanan
Kesehatan Kerja
e. Pengelolaan alat
f. Pengelolaan
limbah
g. Peningkatan
kemampuan
sumber daya
h. Pengendalian
Risiko

3 Tahap Pengawasan, UPTD √


Puskesmas
Pemantauan dan
Karang Baru
Evaluasi
VIII. EVALUASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di UPTD Puskesmas Karang Baru
disesuaikan dengan jadwal kegiatan, bila terjadi perubahan jadwal maka akan dikoordinasikan
kembali. Evaluasi dilaksanakan oleh Kepala UPTD Puskesmas Karang Baru bersama Tim K3.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilaksanakan oleh Tim K3, pelaporan disampaikan oleh Tim K3 kepada
Kepala UPTD Puskesmas Karang Baru setiap bulan. Pencatatan hasil kegiatan diisi pada buku
laporan K3, termasuk undangan, absensi, notulen dan gambar (foto) kegiatan
Evaluasi dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan yang dibuat dan dievaluasi setiap bulan
pada saat rapat rutin puskesmas..

Karang Baru, 05 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Karang Baru Penanggung Jawab K3

Ns. Apal Ajmi, S. Kep drg. Elvy Syahni Nasution, M.Kes


NIP. 19830325 200904 1 004 NIP. 19790217 200504 2 002

Anda mungkin juga menyukai