Anda di halaman 1dari 15

No.

Dokumen
No. Revisi 04
Tgl. Terbit 2 Januari 2023
Halaman 15

PEDOMAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


UPTD PUSKESMAS KEPIL 1
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KEPIL 1


Jl. Purworejo No. 388 Telp (0286) 3399100
email : puskesmas_kepil1@yahoo.com

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 1


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat hasil
kerja keras Tim K3 UPTD Puskesmas Kepil 1, maka sebuah buku Pedoman
Kesehatan dan keselamatan kerja UPTD Puskesmas Kepil 1 telah dterbitkan.
K3 di UPTD Puskesmas Kepil 1 merupakan cerminan dari mutu
Puskesmas, maka K3 merupakan suatu hal yang harus diperhatikan untuk
peningkatan mutu pelayanan Puskesmas.
Buku Pedoman K3 di UPTD Puskesmas Kepil 1 ini dibuat untuk menjadi
acuan Tim K3 UPTD Puskesmas Kepil 1 sebagai bahan untuk melaksanakan dan
memantau kegiatan K3 pada UPTD Puskesmas Kepil 1 sehingga dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dengan mengambil materi mengenai hal-hal
yang terkait dengan program K3 di UPTD Puskesmas Kepil 1 serta tata laksana
kerja pada masing-masing bagian dan sudah dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Kepil 1. Buku ini disusun degan acuan pada Kementrian Kesehatan RI serta
beberapa referensi kegiatan K3 yang sudah dilakukan di Puskesmas Kepil 1
selama ini.
Betapapun baiknya sebuah buku pedoman, tanpa pelaksanaan yang
konsisten dan menyeluruh oleh semua pihak yang terlibat, maka tujuan pedoman
ini tidak akan tercapai. Buku pedoman ini secara terus menerus diperbaharui dan
diharapkan dapat disebarluaskan kepada seluruh jajaran yang terkait yang
mengabdi di UPTD Puskesmas Kepil 1.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan demi terlaksananya penerbitan buku Pedoman Program
Kesehatan dan keselamatan kerja ini. Kami sadar bahwa buku ini masih jauh dari
sempurna, koreksi dari para pembaca sangat diharapkan dan semoga buku ini
dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

Wonosobo, Januari 2023

(Tim K3 UPTD Puskesmas Kepil 1)

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan. Untuk itu, UPTD Puskesmas Kepil 1 berusaha melakukan segala bentuk
upaya kesehatan melalui upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan pada pekerja.
UPTD Puskesmas Kepil 1 sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan
salah satu tempat kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja baik pada SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes. Potensi bahaya keselamatan dan
kesehatan kerja di Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi,
psikososial, dan bahaya kecelakaan kerja. Potensi bahaya biologi penularan
penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, parasit merupakan risiko kesehatan
kerja yang paling tinggi pada Fasyankes yang dapat menimbulkan penyakit akibat
kerja. Selain itu adanya penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi serta
kondisi sarana dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan
menimbulkan risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal.
Dengan ditetapkannya Pedoman ini diharapkan UPTD Puskesmas Kepil 1 dapat
menyelenggarakan K3 secara berkesinambungan sehingga tujuan dari upaya
keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai dengan baik.
B. Tujuan Pedoman
1. Memberikan acuan kepada Fasyankes dalam menyelenggarakan K3 di UPTD
Pueskesmas Kepil 1.
2. Menciptakan UPTD Puskesmas Kepil 1 yang sehat, aman, dan nyaman bagi
SDM Fasyankes, pasien, pengunjung, maupun lingkungan Fasyankes melalui
penyelenggaraan K3 secara optimal, efektif, efisien dan berkesinambungan,
sehingga proses pelayanan berjalan baik dan lancar.
C. Sasaran Pedoman
1. Karyawan/Petugas Kesehatan Puskesmas
2. Pasien dan Pengunjung Puskesmas
3. Masyarakat sekitar Puskesmas
D. Ruang Lingkup Pedoman
Pelaksanaan K3 di Fasyankes sesuai dengan standar K3 di Fasyankes yang
meliputi:
Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 3
1. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Fasyankes;
2. Penerapan kewaspadaan standar;
3. Penerapan prinsip ergonomi;
4. Pemeriksaan kesehatan berkala;
5. Pemberian imunisasi bagi SDM Fasyankes yang berisiko;
6. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja;
7. Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek keselamatan dan kesehatan
kerja;
8. Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja;
9. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran
(emergency response plan);
10. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan
beracun; dan
11. Pengelolaan limbah domestik.
12. Konseling K3
E. Batasan Operasional
1. Pengenalan Potensi Bahaya
Pengenalan potensi bahaya adalah suatu upaya mengenali atau
mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat berdampak pada SDM Fasyankes,
pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar
lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan. Pengenalan potensi bahaya
bertujuan agar SDM Fasyankes dapat melakukan pengendalian risiko dengan
benar sehingga terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang diakibatkan
pekerjaannya yakni penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja.
2. Penerapan Kewaspadaan Standar
Penerapan kewaspadaan standar merupakan suatu upaya pencegahan
terhadap penularan infeksi dan paparan bahan kimia dalam perawatan pasien di
Fasyankes. Penerapan kewaspadaan standar ini dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan menteri kesehatan yang mengatur mengenai pencegahan
dan pengendalian infeksi di Fasyankes.
3. Penerapan Prinsip Ergonomi
Tujuan penerapan ergonomi adalah agar SDM Fasyankes dapat bekerja secara
aman, nyaman, sehat, efektif, efisien dan produktif.
4. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemeriksaan kesehatan bagi SDM Fasyankes dilakukan untuk menilai status
kesehatan dan penemuan dini kasus penyakit baik akibat pekerjaan maupun
bukan akibat pekerjaan, serta mencegah penyakit menjadi lebih parah. Selain
Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 4
itu, pemeriksaan kesehatan juga bertujuan untuk menentukan kelaikan bekerja
bagi SDM Fasyankes dalam menyesuaikan pekerjaannya dengan kondisi
kesehatannya (fit to work). Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan minimal 1
(satu) tahun sekali dengan memperhatikan risiko pekerjaannya. Penentuan
parameter jenis pemeriksaan kesehatan berkala disesuaikan dengan jenis
pekerjaan, proses kerja, potensi risiko gangguan kesehatan akibat pekerjaan
dan lingkungan kerja.
5. Pemberian Imunisasi
Pemberian imunisasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit. SDM Fasyankes memiliki risiko tertular penyakit
infeksi seperti Hepatitis, Influenza, Varicella, dan lain lain. Beberapa penyakit
infeksi dapat dicegah dengan imunisasi. SDM Fasyankes harus mendapatkan
imunisasi khusunya pada SDM Fasyankes yang memiliki risiko tinggi.
Pemberian imunisasi diprioritaskan untuk imunisasi Hepatitis B, karena
tingginya risiko penularan Hepatitis B pada SDM Fasyankes.
6. Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Fasyankes adalah upaya untuk
membudayakan SDM Fasyankes agar mempraktikkan PHBS serta berperan
aktif dalam mewujudkan Fasyankes yang sehat.
7. Pengelolaan Sarana dan Prasarana dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Pengelolaan sarana dan prasarana Fasyankes dari aspek keselamatan dan
kesehatan kerja bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman
dengan memastikan kekuatan sarana dan prasarana atau sistem utilitas dan
meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi. Aspek keselamatan dan kesehatan
kerja pada sarana dan prasarana mencakup pengawasan dan pemeliharaan
pada komponen-komponen sarana (gedung), prasarana (jaringan dan sistem).
8. Pengelolaan Peralatan Medis dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peralatan medis merupakan peralatan di Fasyankes yang digunakan dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Pengelolaan peralatan medis dari aspek
keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya memastikan sistem peralatan
medis aman bagi SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung,
maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes dari potensi bahaya
peralatan medis baik saat digunakan maupun saat tidak digunakan.
9. Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana, Termasuk
Kebakaran (Emergency Response Plan)
Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 5
Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana adalah suatu
rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meminimalkan dampak kerugian atau
kerusakan yang mungkin terjadi akibat keadaan darurat baik internal maupun
eksternal oleh karena kegagalan teknologi, ulah manusia, atau bencana yang
dapat terjadi setiap saat di Fasyankes.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
10. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah B3 secara aman
dan sehat wajib dilakukan oleh Fasyankes sesuai standar dan peraturan yang
ada. Pengelolaan bahan dan limbah B3 dalam aspek K3 Fasyankes harus
memastikan pelaksaan pengelolaan menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja SDM pengelola terbebas dari masalah kesehatan akibat pekerjaanya.
Kesalahan dalam pelaksanaan pengelolaan Bahan dan Limbah B3 taruhannya
adalah keselamatan dan kesehatan tidak hanya pekerja tetapi pasien, keluarga
pasien dan lingkungan Fasyankes.
11. Pengelolaan Limbah Domestik
Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari kegiatan non medis
seperti kegiatan dapur, sampah dari pengunjung, sampah pepohonan dan lain-
lain yang tidak mengandung kuman infeksius, termasuk pula di dalamnya
kardus obat, plastik pembungkus syringe, dan benda lainnya yang tidak
mengandung dan tidak terkontaminasi kuman patogen atau bahan infeksius.
Pengelolaan limbah domesitik secara aman dan sehat wajib dilakukan oleh
Fasyankes sesuai standar dan peraturan yang ada.
12. Konseling K3
Konseling K3 bertujuan untuk menjaga hak pegawai mendapat perlindungan jika
terpapar penyakit akibat kerja dan atau mendapat tindak kekerasan dari
pengguna layanan, keluarga pengguna layanan maupun oleh sesama pegawai.

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 6


BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Kualifikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Tenaga Sanitasi Lingkungan 1 orang
2. Dokter Gigi 1 orang
3. Perawat 1 orang
4. Dokter umum 1 orang
5. Tenaga Promosi Kesehatan 1 orang
6. Bidan 1 orang
7. Petugas Keamaan 1 orang

B. Distribusi Ketenagaan
NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN DALAM
TIM
1. Ratna Ariandini, A.Md.KL. Tenaga Sanitasi Koordinator Tim K3
Lingkungan
2. drg. Bagus Ariyant Kurniawan Dokter Gigi Anggota Tim K3
3. Deasy Ayu Widiyasari, AMK. Perawat Anggota Tim K3
4. dr. Mardha Dhian Hastarini Dokter Anggota Tim K3
5. Aidil Azhar, SKM. Tenaga Anggota Tim K3
Promosi
Kesehatan
6. Asri Wahyu Fenti Sumedi, Bidan Anggota Tim K3
A.Md.Keb.
7. Harisun Petugas Anggota Tim K3
Keamanan

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 7


C. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Program K3 UPTD Puskesmas Kepil 1 Tahun 2023

NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Perencanaan K3

2 Rapat Koordinasi Tim K3 (Pelaksanaan K3)

3 Rapat Evaluasi dan RTL Program K3 (Pemantauan dan Evaluasi


Kinerja K3, Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3)

4 Rapat Pembuatan Laporan K3

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 8


BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruangan
Pelaksanaan Kegiatan K3 di laksanakan atas hasil koordinasi Tim K3 dilakukan
di ruang rapat UPTD Puskesmas Kepil 1 atau di ruang lain sesuai dengan kebutuhan.
B. Standar Fasilitas
1. Ruang Rapat
a. Meja
b. Kursi
c. Laptop
d. LCD
e. Layar LCD
f. Kipas Angin/AC
g. Pengeras Suara/Mixer
2. Fasilitas Penunjang
a. Laptop
b. Printer
c. ATK

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 9


BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
Puskesmas Menerapkan Standar K3
1. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko
2. Penerapan kewaspadaan standar
3. Penerapan prinsip ergonimi
4. Pemeriksaan kesehatan berkala
5. Pemberian Imunisasi
6. Pembudayaan PHBS
7. Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek K3
8. Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3
9. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat/bencana
10. Pengelolaan B3 dan limbah B3
11. Pengelolaan limbah domestik
12. Konseling K3
B. Metode
Mekanisme pelaksanaan Kegiatan K3, dengan metode pertemuan atau rapat Tim
K3. Pertemuan dihadiri oleh koordinator, dan anggota Tim K3. Pertemuan terdiri dari
rapat bulanan,tribulanan, semesteran dan tahunan.
C. Langkah Kegiatan
Kegiatan dalam Program K3 yang meliputi pengenalan potensi bahaya dan
pengendalian risiko K3 di Fasyankes, penerapan kewaspadaan standar, penerapan
prinsip ergonomi, pemeriksaan kesehatan berkala, imunisasi pegawai,
pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes, pengelolaan sarana
dan prasarana Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja,
kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran,
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan
beracun, pengelolaan limbah domestik, dan konseling K3.
Kegiatan dilaksanakan dengan langkah langkah sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Evaluasi
4. Rencana Tindak Lanjut
5. Tindak Lanjut, dan
6. Evaluasi Tindak Lanjut untuk kemudian dijadikan acuan untuk perencanaan
program selanjutnya

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 10


BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pada program K3


direncanakan dengan baik dalam bentuk rencana usulan kegiatan (RUK) dan diusulkan
kepada manajemen puskesmas melalui rapat KMP.

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 11


BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan K3 di Puskesmas


perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi resiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
Keselamatan sasaran penting sebagai gambaran untuk meningkatkan mutu
pelayanan puskesmas.

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 12


BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan program K3 di Puskesmas


perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan Puskesmas dan lintas sektor terkait
dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat
terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 13


BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan Program K3 di Puskesmas di monitor dan di evaluasi


dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
1. Adanya SK Tim K3, Uraian Tugas dan Penanggungjawab
2. Adanya Perencanaan/Kerangka Acuan Program K3
3. Adanya dukungan sumberdaya yang memadai untuk Program K3
4. Adanya Regulasi (Kebijakan, Pedoman, Panduan, SOP ttg K3)
5. Adanya penerapan Standar K3 sesuai Kebijakan dan SOP
6. Adanya Pencatatan dan Pelaporan K3

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 14


BAB IX
PENUTUP

Pedoman ini di gunakan sebagai acuan bagi Tim K3 di UPTD Puskesmas Kepil 1
dan unit terkait dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pelayanan di UPTD
Puskesmas Kepil 1. Untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan pedoman ini,
hendaknya Koordnator dan anggota di Tim K3 UPTD Puskesmas Kepil 1 dapat
menjabarkannya dalam Standar Oprerasional Prosedus (SOP) yang berisi langkah-
langkah dari setiap kegiatan sesuai kondisi Puskesmas.
Selain itu dengan pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar
advokasi bagi pemegang kebijakan untuk peningkatan mutu pelayanan di UPTD
Puskesmas Kepil 1.

Pedoman Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2023 15

Anda mungkin juga menyukai