Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS JATILAWANG
Jl. Raya Jatilawang No.24 Kode Pos 53174
Telp. (0281) 684 8659, (0281) 5705858
Email : puskesmasjatilawang@banyumaskab.go.id
Website : puskesmasjatilawang.banyumaskab.go.id

Kami berkomitmen untuk:

a. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja sumber daya manusia fasilitas pelayanan
kesehatan dan orang lain (pasien, pengunjung, pendamping pasien, maupun
masyarakat di sekitar lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan).
b. Memenuhi semua peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang
berkaitan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
c. Melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap manajemen dan kinerja fasilitas
pelayanan kesehatan guna meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja
yang baik di tempat kerja.

Untuk mewujudkan komitmen kami, maka kami akan:

a. Membangun dan memelihara manajemen keselamatan dan kesehatan kerja


berkelanjutan serta sumber daya yang relevan.
b. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan persyaratan lainnya terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Menyediakan sumber daya untuk mendukung pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
kerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
d. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja
kepada sumber daya fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kinerja di
tempat kerja.

Tempat, Tanggal

Nama dan Tanda Tangan


TIM K3 PUSKESMAS

dr. Tulus Budi P

Ketua

sekretaris

B.
B. Keselamatan
B. Kesehatan Penanggulangan
Kerja
Bencana

koordinator koordinator koordinator

anggota 1 anggota 1 anggota 1

anggota 2 anggota 2 anggota 2


TIM K3 PER UNIT

KETUA

Unit pendaftaran, dll


TUPOKSI MASING-MASING

Tugas tim K3 di Fasyankes antara lain sebagai berikut:

1. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data terkait K3 di Fasyankes.


2. Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan kepada Pimpinan
yang berkaitan dengan K3 di Fasyankes.
3. Menyusun rencana program K3 di Fasyankes.
4. Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan, dan standar prosedur
operasional.
5. Melaksanakan program K3 di Fasyankes.
6. Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disampaikan kepada seluruh SDM
Fasyankes
7. Membantu pimpinan Fasyankes dalam menyelenggarakan SMK3 di Fasyankes,
promosi, penelitian sederhana, dan pelatihan terkait K3 di Fasyankes.
8. Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakit akibat kerja dan kecelakaan
akibat kerja.
9. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru dan pembangunan
gedung, serta pemeliharaannya.
10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan K3 di Fasyankes.
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan kegiatan K3 di
Fasyankes.
TUPOKSI KETUA K3 :

1. Memimpin dan mengelola tim K3 puskesmas sesuai dengan kebijakan yang sudah
ditentukan
2. Mengkomunikasikan masalah K3 dengan pimpinan puskesmas dari hasil yang
diputuskan dalam tim K3
3. Penanggungjawab untuk penyusunan ketetapan dokumentasi akreditasi K3 dan
penanggulangan bencana di puskesmas

TUPOKSI SEKRETARIS K3 :

1. Melakukan tugas-tugas kesekretariatan secara internal


2. Mewakili ketua dalam hal khusus dan penting terkait komunikasi dan koordinasi
dengan kepala puskesmas
3. Pemberkasan untuk dokumen-dokumen akreditasi sesuai prinsip kearsipan

TUPOKSI BIDANG KESELAMATAN :

1. Merumuskan dan meyusun berkas dokumen aspek keselamatan dan keamanan


2. Memantau system fisik/lingkungan yang terdapat di pusekesmas
3. Menyiapakan berkas akreditasi dan sertifikasi baik untuk peralatan, permesinan,
bahan baku, perlengkapan pendukung, bangunan, dan area terbuka yang lain
4. Menjalin networking kerjasama dengan pihak atau instansi luar dengan tanggung
jawab melalui ketua K3 (Damkar, polsek, TNI, PLN, basarda, dinsos, koramil)
5. Selalu berkoordinasi rutin dengan oordinator K3 unit kerja internl dalam aspek
keselamatan dan keamanan

TUPOKSI BIDANG KESEHATAN :


1. Merumuskan dan meyusun berkas dokumen aspek kesehatan dan kenyamanan
2. Memantau system fisik/lingkungan yang terdapat di pusekesmas
3. Menyiapakan berkas akreditasi dan sertifikasi baik untuk peralatan, permesinan,
bahan baku, perlengkapan pendukung, bangunan, dan area terbuka yang lain
4. Menjalin networking kerjasama dengan pihak atau instansi luar dengan tanggung
jawab melalui ketua K3 (senam, toga, outbound, imunisasi, kes. Pekerja berkala,
kebersihan lingkungan, PLKB)
5. Selalu berkoordinasi rutin dengan oordinator K3 unit kerja internal dalam aspek
kesehatan dan kenyamanan
TIM BENCANA

KETUA

SEKRETARIS

ADM/
OPERATIONAL PERENCANAAN LOGISTIK
KEUANGAN

TIM PEMADAM,
KA TU APT BENDAHARA
SECURITY

EVAKUASI NUTRISIONIST

TIM P3K

KOOR
LAPANGAN
TUGAS TIM BENCANA

1. Melakukan identifikasi dan pemetaan risiko bencana baik level internal maupun
external
2. Menyiapkan dan memelihara peralatan dan perlengkapan dalam sistem kebencanaan
internal maupun external
3. Membangun networking dengan pihak lain yang sesuai kapasitas dan kepentingan (
4. Menyiapkan sertifikasi dan dokumen akreditasi yang sesuai standar

TUGAS KOORDINATOR K3 UNIT KERJA

1. Menyusun pola perlindungan aspek K3 secara teknis di unit kerja masing-masig


2. Memastikan SOP K3 dijalankan secara optimal
3. Berkoordinasi dengan tim K3 puskesmas terkait pelaksananan teknis operasional K3
di unit kerjanya
PANDUAN KEBIJAKAN K3 DI PKM

A. Aspek kebijakan K3
1. Aspek kebijakan K3 : terserah mau kalimat apa, kebijakan terkait keselamatan baik
peralatan, permesinan, bahan baku, perlengkapan pendukung, bangunan dan area
terbuka
2. Aspek kebijakan Kesehatan : meliputi Kesehatan pekerja, Kesehatan konsumen
(pasien, penunggu, tamu), dan Kesehatan maayarakat sekitar
3. Aspek kenyamanan kerja : dari berbagai factor fisik, ergonomic dan lingkungan
4. Aspek keamanan : dari criminal internal maupun external termasuk factor
masyarakat
B. Kelompok Manusia
1. Pasien rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, homecare
2. pendamping pasien : permanen (nunggu ranip) dan tidak permanen (rajal dan igd)
3. pengunjung atau tamu : tamu logistic obat, makanan, Pendidikan, penelitian, tamu
pasien
4. petugas puskesmas : pegawai tetap dan non tetap, petugas medi dan non medis
5. masyarakat penghuni sekitar puskesmas : rumah tinggal/ pebisnis
C. situasi aktivitas dan proses kerja
1. Situasi normal :
2. Situasi abnormal : alam, manusia (terror bom, demo), kombinasi keduanya
D. Unsur system kerja
1. Manusia (SDM)
2. Peralatan dan permesinan (medis dan non medis)
3. Metode dan cara kerja (ergonomic)
4. Anggaran
5. Managemen dan organisasi
E. Unsur operasional atau teknis pekerjaan
1. Pengoperasian peralatan dan permesinan
2. Pemeliharaan peralatan dan permesinan
F. Acuan regulasi
1. UU no. 1 tahun 1970 ttg keselamatan kerja
2. PP no. 50 tahun 2012 ttg peneraman SMK3
3. PMK no 52 tahun 2018 ttg K3 di fasyankes
4. Peraturan/ keputusan/ instruksi menaker RI ttg konten-konten K3 secara teknis
5. Kumpulan peraturan K3 kemenaker (cari sendiri)
6. Beberapa peraturan K3S ttg bangunan sarana dan prasarana RS
7. Tentang penyakit akibat kerja
8. K3 perkantoran
IDENTIFIKASI UNIT UKM

1. Perjalanan
2. Rumah penduduk
3. Lingkungan pemukiman masyarakat
4. Bangunan Gedung instansi
No. ruang fisik kimia biologi ergonomi psikososial Potensi untuk
kecelakaan kerja
1. Perjalanan Terpapar panas
2. Rumah Penularan Kondisi sarpras
penduduk penyakit dari yang kurang
pasien yg
dikunjungi
3. Lingkungan Medan,
pemukiman bentangan alam
4. Bangunan Penularan Kondisi sarpras
Gedung penyakit dari yang kurang
instansi pasien yg
dikunjungi

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ANALISIS RISIKO K3


1. UKM

Aktivitas/ Potensi bahaya Pengendalian bahaya Instruksi


tugas kerja
Fisik Kimia Biologi Ergonomic Psikososial Keselamatan Pengendalian Administrasi APD
teknik
Pengambilan Panas, Ular Hanyut - - Bawa air - Pakai - Perhatikan
sample air di Nyamuk Tenggelam minum helm cara
sungai KLL - Pakaian mengambil
menyerap air
keringat
- Pakai topi

Baju lengan
panjang

UKP Tertuar LBP Pasien Menggunakan SOP Sarung Perhatikan


Mengangkat penyakit terjatuh alat bantu mengangkat tangan, dll beban, tidak
pasien Tersandung angkat pasien boleh
terpeleset melebihi
kapasitas

Note :

1. Di buat oleh unit, Review oleh tim K3, Disetujui kepala puskesmas
2. Dari instruksi kerja bisa dibuat SOP

Perencanaan kegiatan K3 untuk bidang Kesehatan kerja (TIM K3) di Fasyankes

Lokasi Penanggungjawa Pelaksana Waktu Keterangan Anggaran


Kegiatan b
Pemeriksaan
Kesehatan seluruh
staff pkm
Kegiatan kebugaran
Bersama rutin
minimal senam
Imunisasi pegawai
Peningkatan gizi
pegawai
Pelatihan P3K bagi
staff tertentu
Simulasi terkait
penanggulangan
bencana bidang
kesehatan
Penyuluhan dasar
Kesehatan kerja
untuk semua
pegawai
Pembuatan media
sosialisasi
Kesehatan kerja
untuk sivitas
fasyankes
Pengadaan APD
dan K3 baru untuk
Kesehatan
Pengecekan dan
kalibrasi peralatan
Kesehatan kerja
Kegiatan
kerohanian sesuai
agama masing-
masing
Kunjungan ke
rumah staff atau
kekeluargaan
Out bound atau
rekreasi
Lomba dan
perayaan hari
Kesehatan atau K3
nasional
Penyuluhan
Kesehatan kerja di
insdutri kecil atau
binaan pkm
SOP yang harus ada dan ditambahkan :

1. SOP petugas UKM (kegiatan luar Gedung)


2. SOP keamanan
3. SOP evakuasi pasien dalam bencana gempa bumi
4. SOP pengelolaan limbah

SOP untuk petugas uKM ke luar dinas, proses penyiapan dan keberangatan:

1. Memastikan bahwa petugas memiliki izin/ tugas resmi


2. Memastikan alat/ sarana terkondisi baik (APD) dan alat K3
3. Bahan baku untuk pelayanan konsumen siap dan lengkap
4. Komunikasi dengan staff yang memberi izin (izin berangkat)
5. Berangkat dengan memenuhi kaidah2 keselamatan berlalu lintas

SOP pelayanan dengan konsumen

1. Komunikasi dan penjelasan kedatangan


2. Melakukan aktifitas sesuai tugas atau deskripsi kerja
3. Menerima umpan balik dan mengevaluasi pelayanan
4. Persiapan pulang atau kembali ke instansi
5. Berangkat dengan memenuhi kaidah2 keselamatan berlalu lintas
6. Pelaporan dan penyerahan dokumen di kantor

SOP pelayanan rawat jlan

1. Posisi duduk menunggu pasien masuk ke ruangan


2. Komunikasi dengan pasien
3. Pelayanan medis :
a. Jika pasien keluhan pernafasan diminta untuk duduk
b. Jika pasien demam cek menggunakan temp
4. Setiap selesai mmeriksa pasien mencuci tangan
5. Menyelesaikan pelayanan dan cek dokumen
SOP EVALUASI PASIEN

Tujuan : memindahkan pasien dari lokasi menuju lokasi/ titik kumpul

Prosedur :

1. Evakuasi pasien dilakukan oleh petugas


2. Siapkan peralatan evakuasi
3. Evakuasi pasien melalui jalur evakuasi(tangga darurat/ramp)
Jika tidak ramp apa…..
4. Evakuasi pasien menuju titik tumpul
5. Evakuasi pasien dengan kondisi
Jika bumil pake brangkar
Jika cacat pake kursi roda
dll

Anda mungkin juga menyukai