Anda di halaman 1dari 2

KONSELING DAN TINDAK LANJUT

KARYAWAN YANG TERPAPAR INFEKSI,


PENYAKIT DAN CIDERA AKIBAT KERJA
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Rini Sulistijowati, M.Kes


RONOWIJAYAN NIP. 19660122 199212 2 001

1. Pengertian Konseling adalah proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan klien untuk
membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan membuat keputusan yang
benar dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya akibat terjadinya
paparan infeksi, penyakit dan cidera akibat kerja dalam menjaga produktivitas
karyawan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah untuk melaksanakan
kegiatan konseling dan tindak lanjut karyawan yang terpapar infeksi , penyakit dan
cidera akibat kerja dalam menjaga produktivitas karyawan.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Ronowijayan Nomor : 188.4/005/405.09.18/2022 tentang
Jenis-jenis Pelayanan

4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 52 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur/ Penatalaksanaan konseling dan tindak lanjut karyawan yang terpapar infeksi ,
Langkah - penyakit dan cidera akibat kerja dalam menjaga produktivitas karyawan :
langkah
1. Petugas membuat janji pertemuan dengan karyawan yang terpapar infeksi ,
penyakit dan cidera akibat kerja.
2. Petugas mempersiapkan instrument konseling.
3. Konseling,edukasi,dan tindak lanjut untuk karyawan yang terpapar infeksi ,
penyakit dan cidera akibat kerja sesuai dengan masalah yang terjadi.
4. Pencatatan hasil pemeriksaan dan konseling di buku RM karyawan.
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang Perhatikan hasil wawancara dan tindak lanjut
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
1. Petugas Kesehatan Kerja

2. Dokter Puskesmas
3. Petugas Promkes
9. Dokumen
Materi, Buku RM Karyawan
terkait
10. Rekaman Tanggal mulai
No Yang di ubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai