Anda di halaman 1dari 3

ERGONOMI

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS
Hj. Yatianiningsih, S.Kep.Ns.M.Kes
KALIBARU
NIP. 19720608 199503 2 005
KULON

1. Pengertian Ergonomi adalah ilmu tentang hubungan diantara manusia, mesin


yang digunakan, dan lingkungan kerjanya.
Penerapan prinsip ergonomic saat bekerja merupakan upaya
penyesuaian pekerjaan dengan manusia, serta bagaimana
merancang tugas, pekerjaan, peralatan kerja, informasi, serta
fasilitas di lingkungan kerja.
2. Tujuan Agar petugas di puskesmas dapat bekerja secara aman, nyaman,
sehat, efektif, efisien dan produktif
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Beji tentang kesehatan dan keselamatan
kerja
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018Tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Penanganan Beban Manual (Manual Handling)
- Petugas menyesuaikan tinggi tempat tidur dengan
pinggang
- Petugas memastikan tempat tidur / brankard terkunci
- Petugas memastikan badan tidak melintir sebagian dalam
menolong, putar badan secara keseluruhan
- Petugas menekuk kaki untuk penyesuaian bukan
membungkukkan punggung (tulang punggung posisi netral)
- Petugas mengukur kemampuan untuk menolong, upayakan
ada penolong atau bantuan
2. Postur Kerja
a. Postur kerja saat duduk
- Petugas pada saat duduk posisikan siku sama tinggi
dengan meja kerja, lengan bawah horizontal dan lengan
atas menggantung bebas.
- Petugas mengatur tinggi kursi sehingga kaki bias diletakkan
di atas lantai dengan posisi datar. Jika diperlukan gunakan
footrest terutama bagi SDM yang bertubuh mungil.
- Petugas menyesuaikan sandaran kursi sehingga punggung
bawah ditopang dengan baik
- Petugas mengatur meja kerja supaya mendapatkan
pencahayaan yang sesuai. Hal ini untuk menghindari silau,
pantulan cahaya dan kurangnya pencahayaan.
- Petugas memastikan ada ruangg yang cukup di bawah
meja untuk pergerakan kaki.
- Petugas menghindari tekanan berlebihan dari ujung tempat
duduk pada bagian belakang kaki dan lutut.
- Petugas meletakkan semua dokumen dan alat yang
diperlukan dalam jangkauan tangan. Penyangga dokumen
(document houlder) alat dan bahan dapat diguunakan untuk
menghindari pergerakan mata dan leher yang janggal.
b. Postur kerja saat berdiri
- Petugas memastikan postur berdiri yang baik yakni posisi
tegak garis lurus pada sisi tubuh mulai dari telinga bahu
pinggul dan mata kaki
- Petugas memastikan berat badan bertumpu secara
seimbang dua kaki
- Petugas mengusahakan postur berdiri sebaiknya tidak
dilakukan dalam jangak waktu yang lama ( kurang lebih < 1
jam atau < 4 jam sehari) untuk menghindari kerja otot yang
static, jika postur kerja dilakukan berdiri sebaiknya
sedinamis mungkin
- Petugas menjaga punggung dalam posisi netral
- Petugas menyediakan foot step jika pekerjaan berdiri
dilakukan dalam jangka waktu yang lama untuk
mengistirahatkan salah satu kaki secara bergantian
- Petugas menyediakan tempat duduk untuk istirahat sejenak
6. Unit Terkait Semua Unit

7. Rekam Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai