Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

NOMOR :

TENTANG

PENCATATAN, PEMANTAUAN, PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT


DAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis, maka perlu didukung


oleh pelayanan obat yang baik;

b. bahwa untuk memberikan pelayanan obat yang baik sesuai


dengn kondisi penyakit pelanggan, perlu dilaksanakan
pelayanan pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping
obat dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a dan b, perlu


ditetapkan dengan Keputusan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun


2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74


Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


128/MENKES/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor


7. Nomor 445/SK-257/PONED/YANKES/2013 tentang Pene-
tapan Status Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Sukamakmur Sebagai Puskesmas Pelayanan Obstetri dan
Neonatal Emergensi Dasar (PONED);
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENCATATAN, PEMANTAUAN, PELAPORAN EFEK SAMPING


OBAT DAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD).

Kesatu : Menentukan prosedur pencatatan, pemantauan, pelaporan efek


samping obat dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Sebagaimana tersebut dalam Diktum Kesatu keputusan ini wajib


dilaksanakan oleh penanggung jawab dan pelaksana pengelola
obat

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
NOMOR :
TENTANG : PENCATATAN, PEMANTAUAN,
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT DAN
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)

PENCATATAN, PEMANTAUAN, PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT DAN


KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)

Efek samping obat adalah suatu reaksi obat yang tidak diharapkan dan berbahaya
yang diakibatkan oleh suatu pengobatan. Efek samping obat seperti hal nya efek obat yang
diharapkan, merupakan suatu kinerja dari dosis atau kadar obat pada organ sasaran.
Pengelolaan efek samping obat adalah suatu proses kegiatan pencatatan,
pemantauan dan pelaporan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang tidak di
harapkan yang terjadi pada dosis normal.
Untuk melaksanakan pencatatan, pemantauan dan pelaporan efek samping obat maka
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Petugas kesehatan menerima keluhan Efek Samping Obat (ESO) dari pasien.
2. Petugas Farmasi mencacat identitas pasien dengan melihat rekam medis terakhir
kunjungan.
3. Petugas Farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter/dokter gigi penulisan resep.
4. Petugas Farmasi menanyakan kepada dokter/dokter gigi penulisan resep, tindakan yang
harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum obat pengganti yang sesuai
resep diberikan.
5. Petugas Medis menuliskan nama obat yang menimbulkan efek samping dan KTD ke
dalam Rekam medis.
6. Petugas Farmasi menyiapkan obat pengganti dan menjelaskan dengan kata kepada
pasien/keluarganya.
7. Petugas Farmasi memberikan penjelasan dan memantau tentang obat pengganti apabila
terjadi efek samping dan KTD kembali.
8. Petugas Farmasi menulis laporan Efek samping dan KTD di buku yang tersedia.
9. Petugas Farmasi menyampaikan hasil laporan Efek samping dan KTD ke Tim Manajemen
Mutu .

Bentuk buku laporan efek samping Obat dan Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD)
NAMA NAMA OBAT DAN TINDAK
No. TANGGAL ANALISIS
PASIEN EFEK SAMPING LANJUT

Anda mungkin juga menyukai