Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM

No. Kode : SPO.POPW/C/APO/142/08/2015


Ditetapakan oleh kepala
Terbitan : 01
Puskesmas Tamamaung
SPO No.Revisi : 00
Tgl.Mulai Berlaku : 3-8-2015
Nama: dr. Irma Kusuma Azis
Puskesmas Halaman : 1 / 2 NIP:19800918 200901 2 006
Tamamaung

1. Pengertian Suatu kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi penggunaan dan


penyimpanan obat high alert medication, obat Look Alike Sound
Alike (LASA)/ Nama Obat Rupa Mirip (NORUM)

2. Tujuan Untuk meningkatkan keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai dan


memastikan keselamatan dan keamanan pasien selama pasien
mendapat terapi pengobatan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: tentang

4. Referensi PERMENKES No 30 Tahun 2014 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di


Puskesmas
5. Alat dan a. Alat tulis
Bahan
6. Langkah-langkah Bagan Alir

B. Prosedur Penyimpanan obat Look Alike


Sound Alike (LASA)/ Nama Obat Rupa
Mirip (NORUM) Menganalisa kejadian
KTD/KNC
1. Apoteker penanggung jawab meletakkan
obat-obatan yang terlihat mirip
kemasannya dan konsentrasinya dalam
Membuat Laporan secara
tempat yang berbeda kemudian diberi
tertulis menggunakan formulir
label masing-masing obat dan konsentrasi yang tersedia
dengan huruf balok serta warna
menyolok.

Monitoring dan evaluasi Laporkan ke Sekretariat Tim


Mengambil gambar tempat penyimpanan Keselamatan pasien dalam 2
x24 jam
obat high alert medication, obat Look Alike
Sound Alike (LASA)/ Nama Obat Rupa
Mirip (NORUM)

Daftar obat high alert medication Mengarsipkan Laporan


KTD/KNC
1. Agonis Adrenergik : Epinephrine,
norepinephrine
2. Antagonis Adrenergik : Propanolol
3. Obat Anestesi : Propofol, Ketamine
4. Antiaritmia : Lidocaine, Amiodarone
(Cordarone)
5. Obat Antitrombosis :
a. Antikoagulan : Warfarin, heparin
b. Inhibitor factor Xa : Fondaparinux
(Arixtra)
c. Obat Trombolitik : Alteplase, Reteplase,
Tenecteplase  Tidak tersedia di RSKU
6. Obat Kemoterapi
7. Dekstrose 40% (D40%)
8. Obat Hipoglikemik oral
9. Pengobatan inotropik (Digoxin)
10. Insulin: Novorapid
11. Obat Sedatif sedang : Midazolam (Hypnoz,
Sedacum)
12.Obat Narkotik/Opioid : Fentanyl Inj,
Durogesic, Pethidin Inj, MST
13.Preparat nutrisi parenteral
PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM
No. Kode : SPO.POPW/C/APO/142/08/2015
Ditetapakan oleh kepala
Terbitan : 01
Puskesmas Tamamaung
SPO No.Revisi : 00
Tgl.Mulai Berlaku : 3-8-2015
Nama: dr. Irma Kusuma Azis
Puskesmas Halaman : 2 / 2 NIP:19800918 200901 2 006
Tamamaung

14. NaCl dengan konsentrat lebih dari 0,9%


(Normal Salin 3%)
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Unit Poli
2. UGD
3. Apotek

9. Dokumen terkait 1. Daftar obat LASA dan High Alert


PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM
No. Kode : SPO.POPW/C/APO/142/08/2015
Ditetapakan oleh kepala
Terbitan : 01 Puskesmas Tamamaung
SPO No.Revisi : 00
Tgl.Mulai Berlaku : 3-8-2015 Nama: dr. Irma Kusuma Azis
Puskesmas Halaman : 3 / 2 NIP:19800918 200901 2 006
Tamamaung

DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PTM DI


POSBINDU
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS Dr Fenny Novita Dwi Soleiman


LIMUSNUNGGAL NIP. 19761119 200901 2 001

1. Pengertian Deteksi dini faktor risiko PTM di Posbindu adalah pemeriksaan terhadap
faktor risiko PTM yang meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran gula
darah, pengukuran indeks massa tubuh dan lingkar perut.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan deteksi dini


faktor risiko PTM di Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Limusnunggal

3. Kebijakan Instruksi Presiden No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan


Masyarakat Hidup Sehat.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 tahun 2015 tentang


Penanggulangan Penyakit Tidak Menular.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 tahun 2019 tentang Standar


Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4. Referensi Petunjuk Teknis Posbindu PTM.

Buku Pintar Kader.

Buku Monitoring Faktor Risiko PTM

5. Prosedur 1. Menetapkan jumlah target sasaran puskesmas yang harus dicakup


dalam 1 tahun.
2. Pengelola Program Puskesmas bersama Kader menetapkan jadwal
kegiatan Posbindu dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.
3. Memastikan ketersediaan bahan habis pakai.
4. Memastikan pencatatan dan pelaporan deteksi dini faktor risiko PTM.
5. Kader melakukan rujukan ke FKTP sesuai ketentuan.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan monev dan bimtek berkala
ke Puskesmas.
7. Puskesmas melakukan monev dan bimtek berkala pada pelaksanaan
Posbindu.
PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM
No. Kode : SPO.POPW/C/APO/142/08/2015
Ditetapakan oleh kepala
Terbitan : 01 Puskesmas Tamamaung
SPO No.Revisi : 00
Tgl.Mulai Berlaku : 3-8-2015 Nama: dr. Irma Kusuma Azis
Puskesmas Halaman : 4 / 2 NIP:19800918 200901 2 006
Tamamaung

6. Bagan Alir Pengelola Program Puskesmas


Menetapkan bersama Kader menetapkan Memastikan ketersediaan
jadwal kegiatan Posbindu dan bahan habis pakai.
jumlah target
mensosialisasikannya kepada
sasaran masyarakat.
puskesmas

Dinas Kesehatan Memastikan pencatatan


Kabupaten/Kota dan pelaporan deteksi
melakukan monev dan Kader melakukan dini faktor risiko PTM
bimtek berkala ke rujukan ke FKTP sesuai
Puskesmas ketentuan

7. DokumenTerkait - Buku Register PTM


PENGELOLAAN OBAT LASA / NORUM
No. Kode : SPO.POPW/C/APO/142/08/2015
Ditetapakan oleh kepala
Terbitan : 01 Puskesmas Tamamaung
SPO No.Revisi : 00
Tgl.Mulai Berlaku : 3-8-2015 Nama: dr. Irma Kusuma Azis
Puskesmas Halaman : 5 / 2 NIP:19800918 200901 2 006
Tamamaung

Anda mungkin juga menyukai