Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN GUDANG OBAT

No. Dokumen : Farmasi/06/2016


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Juni 2016
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS LIYA ARYATI, SKM


LARANGAN NIP. 19790107 200501 2 011
KAB. PAMEKASAN

1. Pengertian Suatu proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus
dikerjakan mulai dari penerimaan / pengambilan obat di gudang, pencatatan,
pendistribusian, pengamanan, penyimpanan, pelaporan, ditunjang pula dengan
penataan obat dan BMHP dengan baik.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengelolaan gudang obat

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Larangan Nomor :


440/167/SK/III/432.301.1.14/2016 tentang Penanggung Jawab Pelayanan
Obat.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Larangan Nomor :
440/168/SK/III/432.301.1.14/2016 tentang Penyediaan Obat Yang
Menjamin Ketersediaan Obat.

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes RI, 2006


2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Depkes RI, 2003
3. Permenkes Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
4. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Persiapan Alat dan Bahan :

1. Kartu Stok Obat


2. Register Guang Obat
3. LPLPO
4. Alat Tulis

6. Prosedur/ 1. Petugas menerima obat yang datang dari Instalasi Farmasi Kabupaten
Langkah- Pamekasan dengan dilengkapi bukti dan tanda terima obat
Langkah 2. Petugas mengecek kesesuaian jumlah obat pada tanda terima dengan
obat yang ada, jenis obat, keadaan obat dan kadaluarsa obat
3. Petugas melakukan penyimpanan obat pada rak yang tersedia :
a. Obat dikelompokkan sesuai bentuk sediaan obat seperti tablet, syrup,
salep dll
b. Sediaan obat luar diupayakan letaknya berada dibawah
c. Penataan obat berdasarkan sistem FIFO dan FEFO
4. Petugas mencatat penerimaan dan pengeluaran obat dalam kartu stok
dan buku register gudang obat
5. Petugas membagi dan mendistribusikan obat ke sub unit pelayanan
sesuai dengan LPLPO sub unit
6. Petugas membuat LPLPO tiap bulannya untuk diserahkan ke Instalasi
Farmasi Kabupaten.
PENGELOLAAN GUDANG OBAT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen : Farmasi/06/2016 LIYA ARYATI, SKM
LARANGAN No. Revisi : 00
SOP NIP. 19790107 200501 2 011
KAB. PAMEKASAN Tanggal Terbit : 16 Juni 2016
Halaman : 2/2

7. Diagram Penerimaan obat dari IFK


Alir Mengecek kesesuaian dan
keadaan obat

Menyimpan obat pada rak


obat sesuai bentuk sediaan

Mencatat penerimaan dan


pengeluaran

Membagi dan mendistribusikan obat ke sub unit


pelayanan

Membuat LPLPO tiap akhir bulan

8. Hal-hal Petugas senantiasa menjaga kebersihan, keamanan ruangan,


Yang Perlu kerapihan/kenyamanan dan memantau kondisi obat secara berkala
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Rawat Jalan


2. UGD
3. Rawat Inap
4. Pustu
5. Polindes/Ponkesdes

10. Dokumen 1. Pedoman/Manual Mutu


Terkait 2. SK Kepala Puskesmas
3. Dokumen LPLPO

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal
DAFTAR TILIK
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak Keterangan
1. Apakah petugas menerima obat yang datang dari Instalasi Farmasi
Kabupaten Pamekasan dengan dilengkapi bukti dan tanda terima
obat?

2. Apakah petugas mengecek kesesuaian jumlah obat pada tanda


terima dengan obat yang ada, jenis obat, keadaan obat dan
kadaluarsa obat?

3. Apakah petugas melakukan penyimpanan obat pada rak yang


tersedia dengan ketentuan :
a. Obat dikelompokkan sesuai bentuk sediaan obat seperti
tablet, syrup, salep dll
b. Sediaan obat luar diupayakan letaknya berada dibawah
c. Penataan obat berdasarkan sistem FIFO dan FEFO

4. Apakah petugas mencatat penerimaan dan pengeluaran obat


dalam kartu stok dan buku register gudang obat?

5. Apakah petugas membagi dan mendistribusikan obat ke sub unit


pelayanan sesuai dengan LPLPO sub unit?

6. Apakah petugas membuat LPLPO tiap bulannya untuk


diserahkan ke Instalasi Farmasi Kabupaten?

CR: ………%

Pamekasan,
………………..

Auditor

…………………………….

Anda mungkin juga menyukai