No Revisi : SOP Tanggal Terbit : 12 April 2020 Halaman : 2 Halaman
PUSKESMAS Else M. Simanjuntak,SKM
PADANGMATINGGI NIP 19700206 1999203 2 001
Penyimpanan obat adalah menyimpan obat sehingga dapat
1. Pengertian menjamin stabilitas, keamanan dan mutu obat Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan 2. Tujuan penyimpanan obat SK Kepala Puskesmas Padangmatinggi Nomor.............. 3. Kebijakan Tentang pelayanan kefarmasian 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Alat dan bahan Kartu Stok
1. Petugas obat menerima obat dari Dinas Kesehatan Daerah dan
6. Prosedur/ Langkah- JKN, kemudian menyimpannya sesuai dengan spesifikasi obat langkah tersebut (suhu dan kelembabannya)untuk menjaga stabilitas obat
2. Petugas obat menyimpan dan menyusun obat sedemikan rupa
sehingga menudahkan pengambilan
a. Bentuk Sediaan
b. Alfa betis
3. Petugas obat menyimpan obat dan beberpa sediaan yang tidak
stabil/ rusak jika disimpan pada suhu kamar, anatara lain suppositoria, ovula, tablet amoxcilin dengan asam klavunalat, sediaan dengan bakteri lacto bacillus, tablet salut gula dan selaput, sirup, beberapa sediaan injeksi, albumin, serum, insulin dan lain- lain pada lemari pendingin
4. Petugas obat menyimpanan obat berdasarkan FIFO dan FEFO
metode First In First Out (FIFO )yaitu obat yang datang lebih awal lebih dahulu dikeluarkan, penataan juga berdasarkan FEFO yaitu obat yang mempunyai kadaluwarsa lebih awal dikeluarkan lebih dahulu. Hal ini dilaukan untuk terjadinya obat kadaluwarsa. 1. 7. Bagan alir -
8. Hal-hal Yang Perlu
- Diperhatikan 9. Unit Terkait Gudang Obat Ruang Obat