Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT

KIMIA FISIKA DENGAN PROSES


ABSORPSI, DISTRIBUSI DAN
EKSKRESI OBAT

by : Eko Anjarsari

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT KIMIA


FISIKA DENGAN PROSES ABSORPSI OBAT
1. Absorbsi Obat Melalui Saluran Cerna
Dipengaruhi:
Bentuk sediaan
Sifat kimia fisika obat
Faktor biogis
Faktor lain-lain
Absorbsi Obat melalui Mata
Kecepatan penetrasi tergantung pada derajat ionisasi
dan koefisien pasrtisi obat
2.

3. Absorbsi obat melalui paru


Tergantung pada:
kadar obat dalam alveoli
Koefisien partisi obat gas / darah
Kecepatan aliran darah paru
Ukuran partikel obat
4. Absorpsi obat melalui kulit
Tergantung pada kelrutan obat dalam lemak. Why:?

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT KIMIA


FISIKA DENGAN PROSES DISTRIBUSI
1. Struktur Membran Biologis
Membran sel bersifat semipermeabel, jadi obat
harus bisa melewati mebran tersebut gar bisa
masuk ke sel dan menimbulkan efek.

2. Proses Distribusi Obat, meliputi:


A.Difusi Pasif
. Difusi Pasif melalui pori
. Difusi Pasif dengan cara melarut pada lemak penyus
. Difusi Pasif dengan Fasilitas
B. Difusi Aktif
. Sistem pengangkutan Aktif
. Pinositas

3. Interaksi Obat dengan Biopolimer


Interaksi tidak khas
hasilnya tidak memberikan efek yang berlangsung la
tidak terjadi perubahan struktur mol. obat / biopolim
bersifat reversibel
ikatan kimia yang terlibat kekuatannya relatif lemah
tidak menghasilkan respons biologis.

MACAM-MACAM INTERAKSI TIDAK KHAS

Interaksi Obat dengan Protein


Kadar obat bebas dalam darah berkaitan dengan
kadar obat yang terikat oleh protein plasma.
Bila protein plasma telah jenuh, obat bebas dalam
cairan darah berinteraksi dengan reseptor , maka
respons biologis (+).
Bila kadar obat bebas dalam darah , kompleks
obat-protein plasma terurai dan obat bebas
kembali ke plasma darah.
A.

B. Interaksi Obat dengan Jaringan


Obat dapat berinteraksi dengan jaringan membentuk
depo di luar plasma darah
C. Interaksi Obat dengan Asam Nukleat
Obat tertentu dapat berinteraksi dengan asam nukleat
dan terikat secara reversibel pada asam ribosa nukleat
(ARN), asam deoksiribosa nukleat (ADN) atau
nukleotida inti sel.
D. Interaksi Obat dengan Jaringan Lemak
Kelarutan dalam lemak dapat berpengaruh terhadap
aktivitas obat. Jaringan lemak dapat mengikat secara
tidak khas obat yang bermuatan tidak khas.

INTERAKSI KHAS
Adalah interaksi yang menimbulkan efek biologis
Ada dua interaksi ini, yaitu
1. Interaksi obat dengan enzim biotransformasi
2. Interaksi Obat dengan Reseptor

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT KIMIA


FISIKA DENGAN PROSES EKSKRESI
Ekskresi Obat melalui Paru
Obat yang mempunyai koef partisi kecil akan
diekskresikan lebih cepat, begitu pula
sebaliknya
2. Ekskresi Obat Melalui Ginjal
Memalui 3 proses:
2. Penyaringan glomerulus
3. Absorbsi kembali secara Pasif pada Tubulus
Ginjal
4. Sekresi Pengangkutan Aktif pada Tubulus
Ginjal
1.

3. Ekskresi Obat melalui Empedu


Adanya siklus enterohepatik menyebabkan kerja
obat lebih panjang

Thanks

For Your Attention.,

Anda mungkin juga menyukai