Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

:
No Dokumen
SOP/00/UKP/2023
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 00 Mei 2023
Halaman : 4 Halaman
UPTD
PUSKESMA
S AKHMAD HIDAYAT, A.MKL.S.KM
KADIPATEN NIP. 19640511 198803 1 006

1. Pengertia Penyimpanan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai


n
adalah suatu kegiatan pengaturan terhadap sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai yang diterima agar aman (tidak hilang),
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan
sediaan farmasi dan bahan media habis pakai agar terjamin mutu
dan keamanannya.
3. Kebijaka SK Kepala UPTD Puskesmas Kadipaten Nomor:
n
445.4/02/UKP/2018 Tentang: Pelayanan Penunjang Klinis
Pengelolaan Obat, Manajemen Informasi, Manajemen Lingkungan
dan Prasarana, Manajemen Peralatan, Manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM) Klinis Pada UPTD Puskesmas Kadipaten,
Pemesanan dan Pengelolaan Obat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas Kementerian Kesehatan RI Tahun 2019
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.26 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No.74 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah
1.1 Alat tulis kantor
(Prosedu
r) 1.2 Lemari obat
1.3 Lemari narkotika, psikotropika dan prekursor

Hal. 1 dari 4 hal. SOP PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
1.4 Termometer
1.5 Label high alert, LASA
1.6 Lemari pendingin & cold chain
1.7 Lembar monitoring suhu ruangan
1.8 Kartu stok
2. Petugas yang melaksanakan :
2.1 Apoteker
2.2 Tenaga Teknis Kefarmasian
2.3 Tenaga kesehatan yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas
3. Langkah-langkah :
3.1. Petugas memeriksa kesesuaian fisik sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai yang diterima dan mencatatkan
jumlah, satuan, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa
pada kartu stok obat
3.2. Petugas mengelompokkan sediaan farmasi dan bahan
medis habis pakai berdasarkan sumber penerimaan
(PKD, JKN, Obat Program), jenis sediaan, kestabilan,
mudah terbakar/meledak, obat-obat golongan tertentu
(narkotika,psikotropika, prekursor)
3.3. Petugas menempelkan penandaan khusus untuk obat
High Alert dan LASA
3.4. Petugas menyimpan obat dan bahan medis habis pakai
berdasarkan jenis sediaan, alfabetis dan sistem First
Expired First Out (FEFO)/ First In First Out (FIFO)
3.5. Petugas menyimpan narkotika, psikotropika dan
prekursor dalam lemari khusus mempunyai 2 (dua) buah
kunci yang berbeda yang dikuasai oleh Apoteker
penanggungjawab/Pegawai yang dikuasakan
3.6. Obat-obat yang memerlukan suhu dingin (vaksin,
supositoria, dll) di simpan di lemari pendingin
3.7. Petugas melakukan pemantauan dan mencatat suhu dan
kelembapan dalam ruang penyimpanan secara rutin
3.8. Petugas mencatat setiap ada kegiatan mutasi pada kartu
stok meliputi penerimaan, pengeluaran ke unit, jumlah
yang diterima/jumlah yang didistribusikan dan tanggal
kedaluwarsa pada kartu stok
3.9. Petugas melaksanakan stok opname dan pengecekan
tanggal kedaluwarsa secara berkala satu bulan sekali

Hal. 2 dari 4 hal. SOP PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
3.10. Ruang penyimpanan obat selalu terkunci apabila tidak
ada aktivitas di dalamnya

6. Diagram
alir (Flow Memeriksa kesesuaian fisik sediaan
Chart) farmasi dan bahan medis habis pakai
yang diterima dan mencatatkan
jumlah, satuan, nomor batch dan
tanggal kedaluwarsa pada kartu stok

Mengelompokkan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai


berdasarkan sumber penerimaan (PKD, JKN, Obat Program), jenis
sediaan, kestabilan, mudah terbakar/meledak, obat-obat
golongan tertentu (narkotika,psikotropika, prekursor)

Menempelkan penandaan khusus untuk obat High Alert dan


LASA

Menyimpan obat dan bahan medis habis pakai berdasarkan


secara alfabetes dan sistem First Expired First Out (FEFO)/
First In First Out (FIFO)

Menyimpan narkotika, psikotropika dan prekursor dalam


lemari khusus

Obat-obat yang memerlukan suhu dingin (vaksin,


supositoria, dll) di simpan di lemari pendingin

Melakukan pemantauan dan mencatat suhu dan


kelembapan dalam ruang penyimpanan secara rutin

Mencatat setiap ada kegiatan mutasi pada kartu stok

Melaksanakan stok opname dan pengecekan tangga


kedaluwarsa secara berkala satu bulan sekali

Ruang penyimpanan obat selalu terkunci


apabila tidak ada aktivitas di dalamnya

Hal. 3 dari 4 hal. SOP PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
7. Hal-hal 1. Suhu ruangan penyimpanan
yang
2. Tanggal Kedaluwarsa
perlu
diperhatik 3. Ketersediaan stok obat
an

8. Unit 1. Apotek Rawat jalan


terkait
2. UGD
3. PONED
4. POSKESDES
5. Gudang obat Puskesmas
6. Gudang Obat Puskesmas Pembantu
9. Dokumen 1. SBBK /Faktur Penerimaan
Terkait
2. Kartu Stok
3. Lembar monitoring Suhu
4. Buku Bantu Mutasi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai
10. Rekaman Tgl. Mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
1 Referensi Pernambahan Mei 2023
PMK terbaru
2 Prosedur/ Perubahan Mei 2023
Langkah- langka-langkah
langka

Hal. 4 dari 4 hal. SOP PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

Anda mungkin juga menyukai