Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI,

ALAT KESEHATAN DAN BMHP DI


GUDANG OBAT & KAMAR OBAT

No. Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-


K.O-03/X-2018
SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit: 11-10-2018
Halaman :2
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN HJ.MASTURAH,S.Psi.,M.Kes
UPT DINAS KESEHATAN NIP 196805031993032006
PUSKESMAS KLAMPIS
Pengertian Merupakan kegiatan untuk menjamin dan keamanan sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bmhp sesuai dengan persyaratan kefarmasian.

Tujuan 1) Untuk memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan


persediaan
2) Untuk menjamin keamanan dari kecurian dan kebakaran
3) Untuk memudahkan dalam pencarian dan pengawasan persediaan
barang kadaluarsa
4) Untuk menjamin pelayanan yang cepat dan tepat
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 445/ /433.106.9/2015 tentang pelayanan obat
Di Puskesmas

Refrensi - Peraturan Menteri Kesehatan no 74 tahun 2016 tentang standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
- Departeman Kesehatan RI tahun 2006 tentang Pedoman Pelayanan
Kefarmasian

Prosedur / Langkah 1. Persipan alat dan bahan :


pelaksanaan - Alat tulis
- Sediaan obat
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas ruang farmasi
3. Langkah – langkah :
1) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatandan BMHP
di Gudang Obat dan Kamar Obat sesuai dengan persyaratan (Suhu
Kamar 25oC-30oC dan suhu kulkas 2OC-8OC)
2) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi berdasarkan bentuk
sediaan dan jenis sediaan, disusun secara alfabetis dengan
menerapkan sistem FEFO dan FIFO, dan pemberian label warna
berdasarkan tahun ED (Expired Date) untuk memudahkan
pemantuan
3) Lakukan penyimpanan alat kesehatan dan BMHP terpisah dari
sediaan farmasi
4) Gunakan almari khusus sesuai dengan persyaratan untuk
menyimpan narkotika dan psikotropika
5) Gunakan almari khusus untuk sediaan farmasi yang memerlukan
penyimpanan pada suhu tertentu
6) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP
yang penampilan dan penamaannya mirip (LASA/Look Alike
Sound Alike) dan cairan pekat harus ditempatkan terpisah pada
rak/lemari khusus dan harus diberi penandaan khusus untuk
mencegah terjadinya kesalahan pengambilan obat (medication
error)
7) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai yang termasuk bahan yang mudah terbakar
dalam ruangan tahan api dan diberi tanda khusus yang disertai
dengan alat pemadam kebakaran
8) Simpan sediaan farmasi, alat kesehatan dalam kemasan besar dan
berat diletakkan di lantai menggunakan alas palet untuk
menghindari kelembaban.
Diagram Alir

Lakukan penyimpanan sediaan farmasi berdasarkan bentuk


sediaan dan jenis sediaan, disusun secara alfabetis dengan
menerapkan sistem FEFO dan FIFO

Lakukan penyimpanan alat kesehatan dan


BMHP terpisah dari sediaan farmasi

Gunakan almari khusus sesuai dengan persyaratan


untuk menyimpan narkotika dan psikotropika

Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang


penampilan dan penamaannya mirip (LASA/Look Alike Sound Alike) dan
cairan pekat harus ditempatkan terpisah pada rak/lemari khusus dan harus
diberi penandaan khusus
Hal-hal yang perlu diperhatikan Jumlah obat kurang, Jenis obat yang diterima tidak sesuai resep

Unit Terkait Pasien rawat inap dan rawat jalan di puskesmas

Dokumen terkait Etiket

Rekaman Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

1 Format SOP Penambahan hal-hal yang 11 Oktober 2018


perlu di perhatikan,
dokumen terkait, rekaman
historis dan daftar tilik

2 Nomor dokumen Tanggal, bulan dan tahun 11 Oktober 2018

3 Nomor revisi 02 11 Oktober 2018

4 Nama dan NIP Nasaruddin saleh 11 Oktober 2018


Kepala
Puskesmas

5 Halaman 2 11 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai