0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di gudang obat dan kamar obat puskesmas sesuai standar. Langkah-langkahnya meliputi penyimpanan berdasarkan jenis dan bentuk sediaan dengan menerapkan sistem FEFO dan FIFO serta penggunaan lemari khusus untuk obat tertentu. Hal ini bertujuan untuk menjaga mutu, keamanan, dan kelancaran pasokan
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di gudang obat dan kamar obat puskesmas sesuai standar. Langkah-langkahnya meliputi penyimpanan berdasarkan jenis dan bentuk sediaan dengan menerapkan sistem FEFO dan FIFO serta penggunaan lemari khusus untuk obat tertentu. Hal ini bertujuan untuk menjaga mutu, keamanan, dan kelancaran pasokan
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di gudang obat dan kamar obat puskesmas sesuai standar. Langkah-langkahnya meliputi penyimpanan berdasarkan jenis dan bentuk sediaan dengan menerapkan sistem FEFO dan FIFO serta penggunaan lemari khusus untuk obat tertentu. Hal ini bertujuan untuk menjaga mutu, keamanan, dan kelancaran pasokan
K.O-03/X-2018 SOP No. Revisi : 02 Tanggal Terbit: 11-10-2018 Halaman :2 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANGKALAN HJ.MASTURAH,S.Psi.,M.Kes UPT DINAS KESEHATAN NIP 196805031993032006 PUSKESMAS KLAMPIS Pengertian Merupakan kegiatan untuk menjamin dan keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bmhp sesuai dengan persyaratan kefarmasian.
Tujuan 1) Untuk memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan
persediaan 2) Untuk menjamin keamanan dari kecurian dan kebakaran 3) Untuk memudahkan dalam pencarian dan pengawasan persediaan barang kadaluarsa 4) Untuk menjamin pelayanan yang cepat dan tepat Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 445/ /433.106.9/2015 tentang pelayanan obat Di Puskesmas
Refrensi - Peraturan Menteri Kesehatan no 74 tahun 2016 tentang standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas - Departeman Kesehatan RI tahun 2006 tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian
Prosedur / Langkah 1. Persipan alat dan bahan :
pelaksanaan - Alat tulis - Sediaan obat 2. Petugas yang melaksanakan : Petugas ruang farmasi 3. Langkah – langkah : 1) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatandan BMHP di Gudang Obat dan Kamar Obat sesuai dengan persyaratan (Suhu Kamar 25oC-30oC dan suhu kulkas 2OC-8OC) 2) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi berdasarkan bentuk sediaan dan jenis sediaan, disusun secara alfabetis dengan menerapkan sistem FEFO dan FIFO, dan pemberian label warna berdasarkan tahun ED (Expired Date) untuk memudahkan pemantuan 3) Lakukan penyimpanan alat kesehatan dan BMHP terpisah dari sediaan farmasi 4) Gunakan almari khusus sesuai dengan persyaratan untuk menyimpan narkotika dan psikotropika 5) Gunakan almari khusus untuk sediaan farmasi yang memerlukan penyimpanan pada suhu tertentu 6) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang penampilan dan penamaannya mirip (LASA/Look Alike Sound Alike) dan cairan pekat harus ditempatkan terpisah pada rak/lemari khusus dan harus diberi penandaan khusus untuk mencegah terjadinya kesalahan pengambilan obat (medication error) 7) Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang termasuk bahan yang mudah terbakar dalam ruangan tahan api dan diberi tanda khusus yang disertai dengan alat pemadam kebakaran 8) Simpan sediaan farmasi, alat kesehatan dalam kemasan besar dan berat diletakkan di lantai menggunakan alas palet untuk menghindari kelembaban. Diagram Alir
Lakukan penyimpanan sediaan farmasi berdasarkan bentuk
sediaan dan jenis sediaan, disusun secara alfabetis dengan menerapkan sistem FEFO dan FIFO
Lakukan penyimpanan alat kesehatan dan
BMHP terpisah dari sediaan farmasi
Gunakan almari khusus sesuai dengan persyaratan
untuk menyimpan narkotika dan psikotropika
Lakukan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang
penampilan dan penamaannya mirip (LASA/Look Alike Sound Alike) dan cairan pekat harus ditempatkan terpisah pada rak/lemari khusus dan harus diberi penandaan khusus Hal-hal yang perlu diperhatikan Jumlah obat kurang, Jenis obat yang diterima tidak sesuai resep
Unit Terkait Pasien rawat inap dan rawat jalan di puskesmas
Dokumen terkait Etiket
Rekaman Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Format SOP Penambahan hal-hal yang 11 Oktober 2018
perlu di perhatikan, dokumen terkait, rekaman historis dan daftar tilik
2 Nomor dokumen Tanggal, bulan dan tahun 11 Oktober 2018