Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN OBAT DAN PERBEKALAN

FARMASI
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Hj.Maemunah,
Puskesmas SKM,MSi
ciperna NIP.19651227 198902
2 001

Penyimpanan obat dan perbekalan farmasi merupakan kegiatan


menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat
dan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang aman
1. Pengertian dari pencurian, gangguan fisik yang merusak mutu dan
memenuhi persyaratan, dibedakan menurut sediaan, jenis,
suhu, kestabilan, mudah terbakar/meledak, tahan/tidak
terhadap cahaya, dan disertai sistem informasi yang menajmin
ketersediaan sesuai kebutuhan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penyimpanan obat
3. Kebijakan
PMK Nomor 74 tahun 2016 Tentang Dasar Pelayanan Kefar-
4. Referensi masian di Puskesmas

5. Prosedur 1. Petugas menerima obat dan perbekalan farmasi dari petugas


pengurus barang
2. Petugas memeriksa kesesuaian faktur yang ada dengan obat
dan perbekalan farmasi yang datang
3. Petugas memeriksa masa kadaluarsa obat dan perbekalan
farmasi
4. Petugas menerima obat dan perbekalan farmasi dengan
masa kadaluarsa minimal 2 (dua) tahun ke depan dari
tanggal penerimaan obat
5. Petugas meminta persetujuan satuan pelaksana farmasi
untuk obat dan perbekalan farmasi cepat habis dengan
masa kadaluarsa minimal 1 (satu) tahun
6. Petugas melakukan pengelompokan obat dan perbekalan
farmasi, berdasarkan sediaan, jenis, suhu, kestabilan,
mudah terbakar/meledak, tahan/tidak terhadap cahaya dan
obat-obat golongan tertentu (narkotika,psikotropika, high
alert, dll)
7. Petugas menyimpan obat-obat golongan narkotika dengan
sistem dua pintu, yaitu :
7.1. Petugas menyimpan obat di dalam kotak obat terpisah
dari obat lain
7.2. Satu orang petugas memasukan kotak obat ke dalam
lemari ke-1/laci
7.3. Petugas pertama mengunci lemari tempat obat
narkotika/psikotropika
7.4. Satu orang petugas lainnya memegang kunci lemari
ke-2
7.5. Petugas kedua mengunci lemari ke-2/kunci lemari
terluar
7.6. Petugas pertama dan kedua memegang kunci
lemarinya masing-masing
8. Petugas menyimpan obat-obatan di ruangan pada suhu 18-
25 derajat celsius
9. Petugas meletakan obat-obat yang memerlukan suhu
khusus di lemari pendingin pada suhu 2-15 derajat celsius
10. Petugas unit terkait melakukan pemantauan suhu
ruangan dan suhu lemari pendingin di pagi hari
11. Petugas mencatat hasil pantauan pada checklist
monitoring suhu ruangan dan lemari pendingin
12. Petugas menyimpan obat dan perbekalan farmasi dengan
menerapkan FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First
In First Out)
13. Petugas melakukan pencatatan pada kartu stok secara
berkala

6. Diagram
Alir
7. Unit Terkait Unit Pelayanan Medis, Unit Pengadaan
8. Dokumen SPO Pelaksanaan FIFO-FEFO
terkait SPO Penyediaan obat emergensi di unit kerja

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
PENYIMPANAN OBAT DAN PERBEKALAN
FARMASI
No Dokumen
DAFTAR No Revisi
TILIK Tanggal Terbit
Halaman 1/2

Nama petugas :
Jabatan :
Tanggal pelaksanaan :
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas menerima obat dan perbekalan
farmasi dari petugas pengurus barang?
2 Apakah petugas memeriksa kesesuaian faktur
yang ada dengan obat dan perbekalan farmasi
yang datang?
3 Apakah petugas memeriksa masa kadaluarsa
obat dan perbekalan farmasi?
4 Apakah petugas menerima obat dan perbekalan
farmasi dengan masa kadaluarsa minimal 2
(dua) tahun ke depan dari tanggal penerimaan
obat?
5 Apakah petugas meminta persetujuan satuan
pelaksana farmasi untuk obat dan perbekalan
farmasi cepat habis dengan masa kadaluarsa
minimal 1 (satu) tahun?
6 Apakah petugas melakukan pengelompokan
obat dan perbekalan farmasi, berdasarkan
sediaan, jenis, suhu, kestabilan, mudah
terbakar/meledak, tahan/tidak terhadap
cahaya dan obat-obat golongan tertentu
(narkotika,psikotropika, high alert, dll)?
7 Apakah petugas menyimpan obat-obat golongan
narkotika dengan sistem dua pintu, yaitu :
7.1. Apakah petugas menyimpan obat di
dalam kotak obat terpisah dari obat lain?
7.2. Apakah satu orang petugas memasukan
kotak obat ke dalam lemari ke-1/laci?
7.3. Apakah petugas pertama mengunci lemari
tempat obat narkotika/psikotropika?
7.4. Apakah satu orang petugas lainnya
memegang kunci lemari ke-2?
7.5. Apakah Petugas kedua mengunci lemari
ke-2/kunci lemari terluar?
7.6. Apakah Petugas pertama dan kedua
memegang kunci lemarinya masing-masing?
8 Apakah petugas menyimpan obat-obatan di
ruangan pada suhu 18-25 derajat celsius?
9 Apakah petugas meletakan obat-obat yang
memerlukan suhu khusus di lemari pendingin
pada suhu 2-15 derajat celsius?
10 Apakah petugas unit terkait melakukan
pemantauan suhu ruangan dan suhu lemari
pendingin di pagi hari?
11 Apakah petugas mencatat hasil pantauan pada
checklist monitoring suhu ruangan dan lemari
pendingin?
12 Apakah petugas menyimpan obat dan
perbekalan farmasi dengan menerapkan FEFO
(First Expired First Out) dan FIFO (First In First
Out)?
13 Apakah petugas melakukan pencatatan pada
kartu stok secara berkala?

Rencana Tindak Lanjut:


………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Petugas pelaksana Penilai/observer
program/kegiatan

NAMA JELAS NAMA JELAS


NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai