Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN OBAT

No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2

Puskesmas
Dr. Melly dwi Bastian
ciperna NIP. 1979021120080

Penilaian obat dan perbekalan farmasi adalah kegiatan seleksi


untuk menentukan jenis dan jumlah obat dan perbekalan
farmasi, diantaranya berdasarkan populasi yang akan dilayani,
jenis pelayanan yang diberikan atau berdasarkan data
konsumsi penggunaan sebelumnya selama satu tahun dengan
buffer enam bulan dan formularium nasional untuk memenuhi
1. Pengertian
kebutuhan Puskesmas.
Pengendalian obat dan perbekalan farmasi adalah kegiatan
untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai
dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di
unit pelayanan kesehatan dasar.
Prosedur ini digunakan sebagai acuan penilaian obat dan
2. Tujuan
perbekalan farmasi di Puskesmas Ciperna
3. Kebijakan
PMK Nomor 74 tahun 2016 Tentang Dasar Pelayanan Kefar-
4. Referensi
masian di Puskesmas
5. Prosedur Penilaian Obat:

1. Petugas membuat rekapan konsumsi obat dan perbekalan


farmasi selama satu tahun
2. Petugas merencanakan, menetapkan waktu dan tempat
pertemuan dengan petugas kesehatan di unit-unit pelayanan
3. Petugas bersama petugas kesehatan membahas ketersediaan
atau kekurangan obat dan perbekalan farmasi dalam satu
tahun sebelumnya
4. Petugas bersama petugas kesehatan melakukan seleksi obat
dan perbekalan farmasi dengan mempertimbangkan antara
lain pola penyakit, data mutasi obat dan perbekalan farmasi,
jumlah sisa obat dan perbekalan farmasi yang ada dan
tanggal kadaluarsanya
5. Petugas bersama petugas kesehatan menetapkan jenis obat
dan perbekalan farmasi dan jumlah kebutuhan untuk satu
tahun berikutnya
6. Petugas menghitung jumlah kebutuhan satu tahun dengan
cara rata-rata pemakaian obat dan perbekalan farmasi satu
bulan dikali delapan belas bulan (1 tahun ditambah buffer 6
bulan)
7. Petugas menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) sesuai
hasil pertemuan dengan petugas kesehatan
8. Petugas menyerahkan RKO ke bagian pengadaan untuk
diproses

Pengendalian Obat:
Pengendalian persediaan :
1. Petugas menyiapkan data yang diperlukan
2. Petugas memperkirakan atau menghitung rata-rata
pemakaian obat dan perbekalan farmasi di puskesmas dan
unit pelayanan selama periode tertentu
3. Petugas menentukan jumlah stok yang diserahkan pada unit
pelayanan agar tidak mengalami kekosongan/kekurangan
4. Petugas menentukan jumlah stok yang disediakan untuk
mencegah terjadinya hal tidak terduga (keterlambatan
pengadaan/pengiriman)
5. Petugas menentukan waktu yang diperlukan melalui
pemesanan barang diterima
6. Petugas melakukan pencatatan kegiatan

Pengendalian kegunaan :
1. Petugas menyiapkan pencatatan data yang diperlukan
2. Petugas menghitung rata-rata jumlah R/
3. Petugas memeriksa kesesuaian peresepan dengan
formularium Puskesmas
4. Petugas memeriksa persentase peresepan obat yang rasional
5. Petugas membuat laporan secara berkala dan melaporkan
kepada tim mutu
6. Diagram
Alir
Bagian pengadaan barang/jasa
Bagian penerima dan pemeriksa barang /jasa
7. Unit Terkait
Unit Pelayanan
Bagian pengadaan
1. SPO Pengelolaan obat dan perbekalan farmasi
2. SPO Pengendalian obat dan perbekalan farmasi
8. Dokumen
3. SPO Penyediaan dan Penggunaan Obat dan perbekalan
terkait
farmasi
4. SPO Penanganan Obat Kadaluarsa Atau Rusak

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
PENILAIAN OBAT DAN PERBEKALAN FAR-
MASI
No Dokumen
DAFTAR No Revisi
TILIK Tanggal Terbit
Halaman 1/2

Nama petugas :
Jabatan :
Tanggal pelaksanaan :
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas membuat rekapan konsumsi
obat dan perbekalan farmasi selama satu
tahun?
2 Apakah petugas merencanakan, menetapkan
waktu dan tempat pertemuan dengan petugas
kesehatan di unit-unit pelayanan?
3 Apakah petugas bersama petugas kesehatan
membahas ketersediaan atau kekurangan obat
dan perbekalan farmasi dalam satu tahun
sebelumnya?
4 Apakah petugas bersama petugas kesehatan
melakukan seleksi obat dan perbekalan farmasi
dengan mempertimbangkan antara lain pola
penyakit, data mutasi obat dan perbekalan
farmasi, jumlah sisa obat dan perbekalan
farmasi yang ada dan tanggal kadaluarsanya?
5 Apakah petugas bersama petugas kesehatan
menetapkan jenis obat dan perbekalan farmasi
dan jumlah kebutuhan untuk satu tahun
berikutnya?
6 Apakah petugas menghitung jumlah kebutuhan
satu tahun dengan cara rata-rata pemakaian
obat dan perbekalan farmasi satu bulan dikali
delapan belas bulan (1 tahun ditambah buffer 6
bulan)?
7 Apakah petugas menyusun Rencana Kebutuhan
Obat (RKO) sesuai hasil pertemuan dengan
petugas kesehatan?
8 Apakah petugas menyerahkan RKO ke bagian
pengadaan untuk diproses?

Rencana Tindak Lanjut:


………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Petugas pelaksana Penilai/observer


program/kegiatan

NAMA JELAS NAMA JELAS


NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai