Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen :
No. Revisi : -
SO
Tanggal : - 07 -
P
Terbit 2018
Halaman : 1/2

Dr. Hendra Prima Agusta


KLINIK PRATAMA
Lettu CKM
RINDAM
Nrp.11170034730886
XIV/HASANUDDIN

Pengertian Penyimpanan obat adalah menyimpan obat dengan baik dan benar
sesuai dengan jenis dan bentuk obat dan mudah untuk pengecekan
dan penghitungannya
Tujuan Menyimpan obat dengan baik dan benar serta mudah dalam
pengecekan obat
Kebijakan SK Kepala FKTP Klinik Siliwangi Nomor : SK / / MPLK / VII /
2018 tentang Persyaratan Penyimpanan Obat.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek;
Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi,
Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI Bekerjasama dengan Japan International Cooperation
Agency (JICA) 2010.
Prosedur 1. Petugas obat menerima obat dari PBF yang bekerja sama
dengan Kesdam III/ Siliwangi dengan memeriksa keadaan
obat yang diterima antara lain : kesesuaian jenis, jumlah,
tanggal kadaluwarsa serta kondisi fisik obat.
2. Petugas obat menyusun obat kedalam rak obat secara
alfabetis, sesuai jenis sediaan untuk dan bentuk sediaan.
3. Petugas obat menyimpan obat Psikotropika dalam almari
khusus Narkotika dan Psikotropika. Kunci dipegang oleh
Apoteker.
4. Petugas obat menyimpan sediaan cairan dipisahkan dari
sediaan padat.
5. Petugas obat menyimpan injeksi dan supositoria dalam lemari
Ep 3.2.3.1
pendingin
6. Petugas obat mencatat semua obat diterima kedalam Buku
Penerimaan Obat.
7. Petugas obat mencatat semua obat yang disimpan kedalam
Kartu Stock Obat.
8. Petugas obat mengendalikan sirkulasi obat mengikuti system
FIFO dan FEFO.
9. Petugas obat membuat laporan bulanan setiap bulannya.
Diagram Alir
Petugas obat
menerima obat

 Petugas obat menyusun obat kedalam rak


obat secara alfabetis
 Petugas obat menyimpan obat Psikotropika
dalam almari khusus
 Petugas obat menyimpan sediaan cairan
dipisahkan dari sediaan padat
 Petugas obat menyimpan injeksi dan
supositoria dalam lemari pendingin

 Petugas obat mencatat semua obat diterima


kedalam Buku Penerimaan Obat
 Petugas obat mencatat semua obat yang
disimpan kedalam Kartu Stock Obat.

Petugas obat mengendalikan sirkulasi


obat mengikuti system FIFO dan
FEFO.

Unit Terkait Instalasi Farmasi

Ep 3.2.3.1
PENYIMPANAN OBAT
No. Dokumen :
DAFTA No. Revisi :
R Tanggal :
TILIK Terbit
Halaman :
Dr. Hendra Prima Agusta
KLINIK PRATAMA
Lettu CKM
RINDAM XIV/HASANUDDIN
Nrp.11170034730886

NO KEGIATAN YA TIDAK
Apakah Petugas obat menerima PBF yang bekerja sama dengan Kesdam
1.
III/ Siliwangi?
Apakah Petugas Menata obat diatas rak obat sesuai dengan system
2.
FIFO/FEFO berdasar abjad dan jenis obat?
Apakah Petugas memisahkan dan menyimpan obat jenis psikotropika di
3.
lemari yang terkunci ?
Apakah Petugas menulis dengan teliti pada kartu stok masing-masing obat
4
yang meliputi : setiap penerimaan dan setiap pengeluaran obat?
Apakah Petugas menyimpan kartu stok obat dengan rapi dan benar di
5
samping/ berdekatan dengan obat yang bersangkutan?
Apakah Petugas menjaga kerapian dan kebersihan ruangan atau tempat
6
penyimpanan obat?
Jumlah
Compliance Rate (CR)

CR: …………………………………………%
Cimahi …………………………….
Pelaksana /Auditor

Ep 3.2.3.1
(..…………………………)

Ep 3.2.3.1

Anda mungkin juga menyukai