6. Prosedur 1. Petugas farmasi menerima obat dari UPT Instalasi Farmasi Dinas
Kesehatan.
2. Petugas farmasi menyusun obat secara alfabetis, untuk setiap bentuk
sediaan.
3. Petugas farmasi mencatat di kartu stok obat sumber anggaran, nomor
bacth, tanggal kedaluwarsa dan jumlah obat yang diterima.
4. Petugas farmasi merotasi obat dengan sistem FIFO dan FEFO.
5. Petugas farmasi menyimpan rapi obat di rak.
6. Petugas farmasi menyimpan obat psikotropika dan narkotika di lemari
khusus dan terkunci.
7. Petugas farmasi menyimpan obat bentuk cairan dipisahkan dari obat
bentuk padatan.
8. Petugas farmasi menyimpan serum, dan suppositoria dalam lemari
pendingin.
9. Petugas farmasi mengeluarkan obat yang lebih awal kedaluwarsa
1
terlebih dahulu.
10. Untuk mempermudah dan terlihat jelas, pada dus obat dengan
tanggal kedaluwarsa dekat ditandai kartu stok dengan label merah
untuk 3 bulan mau kedaluwarsa dan label kuning untuk 6 bulan mau
kedaluwarsa.
11. Petugas farmasi mengeluarkan obat yang datang pertama kali lebih
dahulu dari obat yang datangkemudian, jika tanggal kedaluwarsanya
sama.
12. Semua pengeluaran obat dari ruang obat Puskesmas dicatat di kartu
stok.
7. Bagan Alir
Petugas farmasi
Menerima obat
Catat di
kartu stok
obat
2
8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Farmasi
10. Dokumen Kartu Stok Obat
terkait
11. Rekam
histori No Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberla
Perubahan kukan