Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUARSA

No. Dokumen :
SPO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS
ATAMBUA
SELATAN dr.Bathseba Elena Corputty, MARS
NIP. 19740612 200604 2 032

1.Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa kepada pasien dilakukan dengan
sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired date First Out) dan mengisi
kartu stok dengan tertib.

2.Tujuan Sebagai acuaan bagi petugas dalam menjaga agar tidak terjadi pemberian obat
kadaluarsa kepada pasien

3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Atambua Selatan Nomor :


Tentang Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Atambua Selatan

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes 2006

5.Prosedur 1. Alat : ATK, Kotak tempat penyimpanan obat kadaluarsa


2. Bahan : -

6.Langkah – 1. Petugas farmasi menyiapkan kartu stok untuk masing – masing obat dan bahan
langkah medis habis pakai di gudang obat UPTD Puskesmas Atambua Selatan
2. Petugas farmasi mencatat nama obat dan bahan medis habis pakai yang diterima,
tanggal saat penerimaan, jumlah obat yang diterima, nomor batch, dan tanggal
kadaluarsa pada kartu stok obat
3. Petugas farmasi mengecek tanggal kadaluarsa obat dan bahan medis habis pakai
pada saat penataan obat pada rak penyimpanan
4. Petugas farmasi menata obat dengan sistem FIFO (First In First Out) yaitu obat
yang masuk/ diterima lebih awal akan ditata didepan/ dikeluarkan lebih dahulu. Bila
obat yang masuk memiliki tanggal kadaluarsa terdekat maka petugas farmasi dapat
menata obat dengan sistem FEFO (First Expired date First Out) yaitu obat dengan
tanggal kadaluarsa terdekat akan ditata didepan/ dikeluarkan lebih dahulu
5. Bila ada obat yang telah kadaluarsa maka petugas farmasi harus memisahkan obat
kadaluarsa dari sediaan obat lain dan menyimpan pada kotak penyimpanan obat
kadaluarsa
6. Petugas farmasi harus mengantarkan obat dan bahan medis habis pakai yang
kadaluarsa ke IFK di lengkapi dengan berita acara penyerahan obat kadaluarsa yang
telah di tanda tangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Atambua Selatan untuk di
musnahkan.

7.Bagan Alir
Petugas farmasi siapkan kartu stok masing – masing obat digudang Petugas farmasi cek
Petugas farmasi catat tanggal kadaluarsa
nama obat, tgl terima, obat saat penataan
jumlah, no batch &
tanggal kadaluarsa

Petugas farmasi mengirim obat kadaluarsa ke IFK dilengkapi berita acara


Petugas farmasi Petugas farmasi
memisahkan obat menata obat dengan
kadaluarsa dari obat sistem FIFO &
lainnya FEFO

8.Hal – hal yang 1. Pengecekan obat kadaluarsa harus dilakukan secara berkala yaitu setiap saat
perlu penerimaan obat dan saat stok opname akhir bulan sehingga bisa mengurangi resiko
diperhatikan adanya obat kadaluarsa
2. Pengecekan juga harus dilakukan dengan teliti dan cermat

9.Unit terkait Petugas Farmasi

10. Dokumen 1. Kartu stok Obat dan bahan medis habis pakai
terkait 2. Berita Acara Obat Kadaluarsa
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
- - - -
perubahan

Anda mungkin juga menyukai