Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN CAIRAN/OBAT

INTRAVENA

No. Dokumen :
SPO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPTD
PUSKESMAS
ATAMBUA
SELATAN dr.Bathseba Elena Corputty,MARS
NIP. 19740612 200604 2 032

1. Pengertian Pemberian cairan/obat intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukan
langsung ke dalam pembuluh darah vena.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas untuk pemberian
cairan/obat intravena

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Atambua Selatan Nomor: tentang
Pemberian dan Penggunaan Obat dan/atau Cairan Intravena di UPTD Puskesmas
Atambua Selatan

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasuan di Puskesmas.

5. Prosedur Alat :
1. Spuit injeksi sesuai ukuran
2. Nierbecken
3. Torniquet
Bahan :
1. Obat injeksi sesuai dengan perintah dokter
2. Kapas alkohol
3. Handscoen

6. Langkah – A. Tahap Pre-Interaksi


langkah Petugas mempersiapkan alat dan bahan.
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan
3. Memberi kesempatan bertanya
C. Tahap Kerja/Pelaksanaan
1. Mendekatkan alat-alat pada pasien
2. Mencuci tangan dan memakan handscoen
3. Periksa kembali nama pasien, nama dan dosis obat, waktu, cara pemberian
dan tanggal kadaluarsa
4. Atur posis pasien yang nyaman dan sesuai kebutuhan
5. Pasang perlak/alas dan bebaskan lengan pasien dari baju atau kemeja
6. Isi spuit injeksi dengan obat sesuai perintah dokter
7. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi, kekakuan dan peradangan
8. Pasang torniquet 15 cm diatas area penusukan
9. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol dan tunggu
sampai kering
10. Pegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan
11. Tarik kulit ke bawah ± 2,5 cm di bawah area penusukan dengan tangan non
dominan
12. Pegang spuit dengan sudut 300 sejajar vena yang akan ditusuk lalu tusuk
perlahan dan pasti.
13. Rendahkanlah posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum ke dalam vena
14. Lakukan aspirasi, bila ada darah, torniquet dilepaskan dan obat langsung
dimasukan secara perlahan-lahan
15. Setelah obat semua dimasukan, tarik spuit lalu tekan pada daerah penusukan
dengan kapas alkohol
16. Mengatur kembali pasien ke posisi semula ( sesuai kondisi pasien )
17. Merapikan alat-alat dan buang peralatan yang sudah di gunakan sesuai dengan
tempatnya masing-masing
18. Melepaskan handscoen dan mencuci tangan
7. Bagan Alir
Petugas mempersiapkan Petugas memberi Petugas menjelaskan tujuan dan
alat dan bahan salam dan tindakan yang akan diberikan
memperkenalkan diri

Pasang perlak/ alas Atur Mencuci tangan Petugas memberikan


dan bebaskan posisi dan pasien kesempatan
lengan pasien dari pasien menggunakan bertanya
pakaian handscoen

Bersihkan area
Isi spuit injeksi Pilih area penusukan yang Pasang penusukan
dengan obat sesuai bebas lesi, kekauan dan torniquet dengan kapas
perintah dokter peradangan alkohol

Pegang spuit
Rendahkanlah dengan sudut 300 Pegang kapas
posisi jarum sejajar vena yang Tarik kulit ke alkohol dengan
sejajar kulit dan akan ditusuk lalu bawah ± 2,5 cm jari tengah pada
teruskan jarum tusuk perlahan di bawah area tangan non
ke dalam vena dan pasti. penusukan dominan
dengan tangan

Lakukan aspirasi, Setelah obat semua Merapikan alat-


bila ada darah, dimasukan, tarik Mengatur alat dan buang
torniquet spuit lalu tekan pada kembali peralatan yang
dilepaskan dan pasien ke sudah di
daerah penusukan
posisi semula gunakan
obat langsung dengan kapas alkohol
dimasukan secara
perlahan-lahan
Melepaskan handscoen dan
mencuci tangan

8. Hal – hal Keseuaian identitas pasien dan jenis obat injeksi


yang perlu .
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli KIA/KB
3. Ruang Bersalin
4. Poli gigi
5. Ruang Tindakan

10. Dokumen 1. Register Rujukan


Terkait 2. Rekam medis

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


11. Rekaman Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai