Anda di halaman 1dari 3

Injeksi Intrakutan

No. Dokumen : 12/SOP-KLB/X/2020


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 5 Oktober 2020
Halaman : 1/3

KLINIK LABUAPI
dr. Dewi Nurlita
BAROKAH

1. Pengertian Serangkaian tindakan untuk memasukkan obat melalui suntikan pada daerah
jaringan kulit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan injeksi intrakutan.
3. Kebijakan 1. Kebijakan Pimpinan Klinik Labuapi Barokah Nomor 01 Tahun 2020Tentang
Jenis-jenis Pelayanan Di Klinik Labuapi Barokah
2. Kebijakan Pimpinan Klinik Labuapi Barokah Nomor 02 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Di Klinik Labuapi Barokah Pada Masa Pandemi
Covid 19
4. Referensi 1. Kepmenkes RI No.HK 02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
2. Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin. 2014
5. Prosedur/ Alat:
Langkah- 1. Spuit
langkah 2. Handschoen/sarung tangan

Bahan:
1. Obat injeksi
2. Alkohol swab/kapas alcohol

Langkah-langkah:
1. Petugas memastikan identitas pasien.
2. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas menyiapkan obat yang akan disuntikkan, memasukkan kedalam
syringe.
4. Petugas menentukan tempat yang akan dilakukan injeksi
a. Lengan bawah : Bagian depan lengan bawah sepertiga dari lekukan siku
(2/3 dari pegelangan tangan). Tempat ini untuk skin tes dan Mantoux test.
b. Lengan atas : tiga jari di bawah sendi bahu, di tengah daerah muskulus
deltoideus. Tempat ini untuk suntikan BCG.
5. Petugas membebaskan lokasi yang akan disuntik dari pakaian.
6. Petugas melakukan cuci tangan kemudian memakai handschoen.
7. Petugas memposisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah serta
ideal untuk melakukan injeksi yang diinginkan.
8. Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang benar.
9. Petugas membersihkan kulit diatasnya dengan alkohol atau cairan desinfektan
lain.
10. Petugas memegang syringe dengan tangan dominan (menggunakan ibu jari dan
jari telunjuk).
11. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 10°-15° dengan lubang jarum
menghadap ke atas.
12. Petugas memasukkan cairan injeksi sampai terjadi gelembung pada kulit.
13. Petugas mencabut jarum syringe, tidak dilakukan penekanan dengan kapas
alcohol dan tidak boleh dilakukan pengurutan (massage). Menutup jarum
dengan metode satu tangan.
14. Petugas memisahkan jarum dengan syringe dan membuang keduanya di tempat
sampah khusus sampah medis.
15. Petugas melepas handschoen dan mencuci tangan.
16. Petugas mencatat dalam rekam medis pasien tentang jenis obat yang
dimasukkan, jumlahnya, dan waktu pemberian.
6. Bagan Alir

Memastikan identitas pasien Menjelaskan prosedur

Menyiapkan obat injeksi

Menentukan tempat injeksi

Menentukan lokasi Mencuci tangan + memakai


Memposisikan pasien
injeksi yang benar handschoen

Membersihkan kulit dengan kapas alkohol Tangan dominan memegang syringe

Mencabut jarum Memasukkan obat sampai Memasukkan jarum, sudut


syringe terjadi gelembung 10° - 15°

Memisahkan jarum dan syringe Melepas handschoen + mencuci tangan

Mencatat dalam rekam medis


7. Hal-hal yang 1. Menggunakan APD sesuai standar
perlu 2. Identitas pasien
diperhatikan 3. Jenis obat, jumlah, lokasi penyuntikan
4. Jika perlu pasien diobservasi selama ±15 menit untuk mengetahui adanya reaksi
alergi terhadap obat.
5. Tidak dilakukan penekanan dengan kapas alcohol dan tidak boleh dilakukan
pengurutan (massage).
8. Unit Terkait 1. Ruangan tindakan
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Informed consent
3. Resep
10. Rekaman
Historis
Perubahan Yang Tanggal mulai
No. Isi Perubahan
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai