Anda di halaman 1dari 4

PERSEPAN PSIKOTROPIKA

No. Dokumen :
No. Revisi : -
SO
Tanggal Terbit : - 07 -
P
2018
Halaman : 1/2

Dr. Hendra Prima Agusta


KLINIK PRATAMA
Lettu CKM
RINDAM XIV/HASANUDDIN
Nrp.11170034730886

Pengertian 1. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun


sintesis bukan narkotika, yang bersifat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
2. Resep adalah permintaan secara tertulis dari dokter atau
dokter gigi untuk diambilkan obat
Tujuan 1. Menjamin tertib administrasi dalam tata cara peresepan
2. Menjamin keabsahan terhadap peresepan psikotropika .
Kebijakan SK Kepala FKTP Klinik Siliwangi Nomor : SK / / MPLK / VII /
2018 tentang Psikotropika.
Referensi Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 Tentang Psikotropika;
Peraturan menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016, tentang Standar
Pelayanan kefarmasian di Apotek;
Peraturan menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 1997 Tentang
Perubahan Penggolongan Narotika;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2017 Tentang
Perubahan Penggolongan Psikotropika;
Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi,
Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI Bekerjasama dengan Japan International Cooperation
Agency (JICA) 2010.
Prosedur 1. Pasien menyerahkan resep asli berisi obat psikotropika
2. Petugas farmasi meneliti keabsahan resep
3. Petugas farmasi menulis etiket dan menyiapkan obat sesuai

Ep 3.2.2.7
resep
4. Petugas farmasi mencatat pengeluaran obat psikotropika
pada kartu stock.
5. Petugas farmasi menyimpan resep yang berisi psikotropika
6. Petugas farmasi merekap penggunaan obat psikotropik
setiap satu bulan sekali untuk dibuat laporan.
7. Petugas farmasi membuat Laporan Penggunaan Psikotropika
8. Petugas farmasi mengirim laporan Psikotropika situs
http://sipnap.kemkes.go.id/setiap bulan sebelum tanggal 10
9. Petugas farmasi menyimpan arsip laporan di lemari arsip.
Diagram Alir
Pasien menyerahkan resep
asli berisi obat psikotropika

Petugas farmasi meneliti keabsahan resep,


menulis etiket dan menyiapkan obat sesuai resep

Petugas farmasi mencatat pengeluaran obat


psikotropika pada kartu stock dan merekap resep

Petugas farmasi membuat Laporan Penggunaan


Psikotropika dan mengirim laporan Psikotropika
situs http://sipnap.kemkes.go.id/setiap bulan
sebelum tanggal 10

Petugas farmasi
menyimpan arsip laporan
di lemari arsip

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. SIPNAP

Ep 3.2.2.7
PERESEPAN PSIKOTROPIKA
No. Dokumen :
DAFTA No. Revisi :
R Tanggal :
TILIK Terbit
Halaman :

Dr. Hendra Prima Agusta


KLINIK PRATAMA
Lettu CKM
RINDAM XIV/HASANUDDIN
Nrp.11170034730886

NO KEGIATAN YA TIDAK
1. Apakah petugas farmasi memeriksa keabsahan resep?
Apakah Petugas farmasi menulis etiket dan menyiapkan obat sesuai
2.
resep?
Apakah Petugas farmasi mencatat pengeluaran obat psikotropika pada
3.
kartu stok?
4 Apakah Petugas farmasi menyimpan resep yang berisi psikotropika ?
Apakah Petugas farmasi merekap penggunaan obat psikotropik setiap
5
satu bulan sekali untuk dibuat laporan?
Apakah Petugas farmasi merekap penggunaan obat narkotik dan
6
psikotropik setiap satu bulan sekali untuk dibuat laporan psikotropik?
Apakah Petugas farmasi mengirim laporan Psikotropika situs
7.
http://sipnap.kemkes.go.id/ setiap bulan sebelum tanggal 10?
Jumlah
Compliance Rate (CR)

CR: …………………………………………%
Cimahi …………………………….
Pelaksana /Auditor

Ep 3.2.2.7
(..…………………………)

Ep 3.2.2.7

Anda mungkin juga menyukai