TEBING Nip.19750718 200012 1 003 1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat psikotropika narkotika agar aman dan tidak disalahgunakan 2. Tujuan Sebagai pedoman Petugas Farmasi untuk mengawasi obat psikotropika yang ada di sub unit farmasi Puskesmas Tebing 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tebing Nomor: tentang
4.Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004. 5. Prosedur 1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan narkotika 2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO 3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari gudang farmasi 4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak ) 5. Petugas Farmasi mencatat sumber anggaran,nomor bacth, tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat yang diterima di kartu stok 6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yg dikunci 7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika dan identitas pasien 8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika rangkap 2 setiap 2 bulan sekali ke Dinas Kesehatan 9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 10. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika 6. Bagan Alir
7. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
8. Rekaman No Yang dirubah isi Perubahan Tgl mulai