CSR/IV/2020 SOP No. Revisi : 01 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 dr. Eulis Irma PUSKESMAS Khumairoh CISARUA NIP. 197610042008012002 1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat psikotropika narkotika agar aman dan tidak disalahgunakan 2. Tujuan Sebagai pedoman Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi obat psikotropika yang ada di sub unit farmasi Puskesmas Sukamenanti 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: /SK.III.8/AKRED-SKM/I/2016 tentang Peresepan Psikotropika dan narkotika. 4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004. 5. Prosedur/ Alat Langkah-langkah Pena Buku Bahan Laporan Psikotropika
Langkah_langkah:
1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan
narkotika 2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO 3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari gudang farmasi 4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak ) 5. Petugas Farmasi mencatat sumber anggaran,nomor bacth, tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat yang diterima di kartu stok 6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yg dikunci 7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika dan identitas pasien 8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika rangkap 2 setiap 2 bulan sekali ke Dinas Kesehatan 9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat 10. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika 6. Bagan Alir PF membuat perencanaan permintaan obat Psikotropika dan narkotika
PF mengajukan permintaan ke GF Kabupaten
berdasarkan LPLPO
PF menerima obat Psikotropika dan narkotika, meneliti keadaan obat dan
tanggal ED dan dicatat di kartu stok
PF menyimpan di lemari terpisah
dan terkunci
PF mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika -
narkotika dan identitas pasien
PF membuat laporan pengeluaran obat psikotropika
dan narkotika rangkap 2 ( dua )
PF mengirim laporan Psikotropika dan
narkotika ke DKK
PF mendokumentasikan obat psikotropika
dan narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika
7. Unit/ Program Petugas Unit Pelayanan Farmasi Puskesmas
terkait Petugas Gudang Farmasi Puskesmas
8. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan