Anda di halaman 1dari 2

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

PENGGUNAAN OBAT PSIKOTROPIKA DAN


NARKOTIKA

No. Dokumen : 440/ -SOP/PKM


CSR/IV/2020
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
dr. Eulis Irma
PUSKESMAS Khumairoh
CISARUA NIP.
197610042008012002
1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi dan
mengendalikan penggunaan obat psikotropika narkotika agar aman dan tidak
disalahgunakan
2. Tujuan Sebagai pedoman Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi obat psikotropika
yang ada di sub unit farmasi Puskesmas Sukamenanti
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: /SK.III.8/AKRED-SKM/I/2016 tentang
Peresepan Psikotropika dan narkotika.
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur/ Alat
Langkah-langkah  Pena
 Buku
Bahan
 Laporan Psikotropika

Langkah_langkah:

1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan


narkotika
2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke
Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO
3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari gudang
farmasi
4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak )
5. Petugas Farmasi mencatat sumber anggaran,nomor bacth, tanggal
kadaluwarsa dan jumlah obat yang diterima di kartu stok
6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yg dikunci
7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika
dan identitas pasien
8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan
narkotika rangkap 2 setiap 2 bulan sekali ke Dinas Kesehatan
9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
10. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan narkotika ke
dalam buku psikotropika dan narkotika
6. Bagan Alir
PF membuat perencanaan permintaan obat
Psikotropika dan narkotika

PF mengajukan permintaan ke GF Kabupaten


berdasarkan LPLPO

PF menerima obat Psikotropika dan narkotika, meneliti keadaan obat dan


tanggal ED dan dicatat di kartu stok

PF menyimpan di lemari terpisah


dan terkunci

PF mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika -


narkotika dan identitas pasien

PF membuat laporan pengeluaran obat psikotropika


dan narkotika rangkap 2 ( dua )

PF mengirim laporan Psikotropika dan


narkotika ke DKK

PF mendokumentasikan obat psikotropika


dan narkotika ke dalam buku psikotropika
dan narkotika

7. Unit/ Program  Petugas Unit Pelayanan Farmasi Puskesmas


terkait
 Petugas Gudang Farmasi Puskesmas

8. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai