PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Jl. Sutopo No.5 Magelang

Standar Ditetapkan:
Tanggal Terbit:
Direktur RS Lestari Raharja
Prosedur 18 April 2022

Operasional
dr. Benyamin Tri Darma

I. Pengertian Perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obat,
bahan obat, alat kesehatan, reagensia, radio farmasi dan gas medis.

Penyimpanan adalah kegiatan pengaturan perbekalan farmasi

menurut persyaratan yang ditetapkan, disertai dengan system
informasi yang selalu menjamin ketersediaan.

II. Tujuan Memberikan kemudahan dalam hal pencariaan dan monitoring

perbekalan farmasi sehingga kualitas tetap terjamin.

III. Kebijakan SK Direktur Nomor : 02/SK/FARM/RSLR/II/2020 tentang

kebijakan penyimpanan di RS. Lestari Raharja.

IV. Prosedur A. Persiapan

1. Penampilan petugas farmasi :
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Alat-alat :
a. Alat tulis
B. Pelaksanaan
1. Perbekalan farmasi yang diterima disimpan dengan
pengelompokan sebagai berikut:
a. Bentuk sediaan obat ( tablet, kapsul, sirup, drop,
salep/krim, injeksi dan infus)..
 b. Nutrisi enteral
c. Alat kesehatan dan bahan habis pakai
d. Gas medic
e. Bahan mudah terbakar
f. Bahan berbahaya
g. Reagensia
h. Film rontegent
2. Penyusunan berdasarkan
a. Gudang farmasi : bentuk sediaan dan alfabetis dari A-Z
b. Instalasi Farmasi : bentuk sediaan
c. FIFO :obat yang masuk terlebih dahulu diletakkan
didepan obat yang masuk kemudian.
FEFO :obat yang mempunyai expired date lebih dekat
diletakkan didepan obat expired date lebih lama.

3. Simpan narkotika dan psikotropika pada lemari tersendiri

dan terkunci.
4. Simpan obat/bahan berbahaya dan mudah terbakar
ditempat terpisah dengan obat lain.
5. Simpan pada ruang tempat dengan suhu yang sesuai :
a. Suhu dingin: 2-8 °C
b. Suhu sejuk :15-25 °C
c. Suhuk amar : 25-30 °C
6. Evaluasi kinerja penyimpanan dilaksanakan secara
teratur,meliputi : pemantauan suhu, dan kelembapan,
kesesuaian stock, obat death stock dan obat kadaluarsa

C. Hal yang harus diperhatikan

Pastikan ruang penyimpanan narkotika dalam lemari yang
terkunci dan melakukan evaluasi kinerja penyimpanan.

V. Instansi Terkait Instalasi Farmasi