Ditetapkan:
Standar Tanggal Terbit:
Direktur RS Lestari Raharja
Prosedur 18 April 2020
Operasional
dr. Benyamin Tri Darma
B. Pelaksanaan :
1. Obat narkotika dan psikotropika yang sudah diterima
dari tim penerima barang medik RS LESTARI
RAHARJA dicatat pada kartu stock sesuai jenis,
jumlah, expire date dan nama distributor khusus obat
narkotika distributornya yaitu: PT. Kimia Farma.
2. Simpan obat narkotika dan psikotropika yang sudah
dicatat/dokumentasi dengan ketentuan:
a. Menggunakan lemari sesuai ketentuan yaitu lemari
double lock (kunci ganda) pada dua pintu dengan
susunan berlapis.
b. Kondisi kunci kedua pintu dapat berfungsi dengan
baik.
c. Lemari tersebut terpasang menempel pada
dinding sehingga tidak dapat dipindahkan kecuali
dengan membongkarnya.
d. Dilengkapi kartu stok.
3. Pengaturan penyimpanan obat narkotika dan
psikotropika berpedoman kepada beberapa ketentuan
dan persyaratan sebagai berikut :
a. Menurut bentuk sediaan dan jenisnya
b. Menurut suhu dan kestabilan sediaan :
1) Obat disimpan dalam lemari dingin yaitu:
suhu 2 – 8 º C
2) Obat disimpan dalam suhu kamar yaitu: suhu
15 – 25 º C
3) Menurut sifatnya mudah / tidak terbakar
4) Menurut ketahanan terhadap cahaya / tidak
4. Penyusunanpenyimpananberdasarkansistem FIFO
(First In Firs Out) atausistem FEFO (First Expire date
First Out).
5. Penyusunan urutan pada lemari penyimpanan
dilakukan secara alpabetisdimulai dari huruf “A” dan
seterusnya.
6. Pencatatan penggunaan obat narkotika dan
psikotropika yaitu dengan mencatat setiap
pengambilan obat-obat tersebut HANYA DENGAN
RESEP DOKTER dari RS LESTARI RAHARJA untuk
terapi pasien. Pencatatan dilakukan dengan:
a. Tanggal pengambilan
b. Jumlah yang digunakan
c. Jumlah stok awal
d. Jumlah stok akhir