0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat psikotropika dan narkotika di unit gawat darurat rumah sakit. Petugas farmasi membuat daftar obat, menyimpannya di lemari khusus dan menyerahkan kuncinya kepada petugas jaga untuk penggunaan dan pertanggungjawaban.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
8. PENYIMPANAN PENNGUNAAN DAN PELAPORAN OBAT PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA DI UGD
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat psikotropika dan narkotika di unit gawat darurat rumah sakit. Petugas farmasi membuat daftar obat, menyimpannya di lemari khusus dan menyerahkan kuncinya kepada petugas jaga untuk penggunaan dan pertanggungjawaban.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat psikotropika dan narkotika di unit gawat darurat rumah sakit. Petugas farmasi membuat daftar obat, menyimpannya di lemari khusus dan menyerahkan kuncinya kepada petugas jaga untuk penggunaan dan pertanggungjawaban.
PENYIMPANAN PENNGUNAAN DAN PELAPORAN OBAT PSIKOTROPIKA
DAN NARKOTIKA DI UGD
SOP No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halama KLINIK PRATAMA ST MARTIN DE PORES
1. Pengertian Penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat psikotropika di UGD
adalah kegiatan untuk menyimpan, menggunakan, dan melaporkan obat psikotropika dan narkotika yang ada di UGD sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Tujuan Memberikan ketentuan tentang penyimpanan, penggunaan dan pelaporan obat psikotropika dan narkotika di UGD 3. Kebijakan Surat Keputusan UPT Kepala KLINIK Pratama St. Martin De Pores tentang Pengelolaan Obat 4. Referensi Buku pedoman pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di klinik, Direktoral Jenderal Pelayanan Kefarmasan dan alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, Cetakan kedua 2004. 5. Prosedur 1. Petugas farmasi membuat daftar obat psikotropika dan narkotika 2. Petugas farmasi menyimpan dan mengunci obat tersebut di lemari psikotropika dan narkotika yang ada di UGD 3. Petugas farmasi menyerahkan kunci lemari psikotropika dan narkotika di UGD kepada petugas jaga (sub unit) 4. Petugas jaga (sub unit) menyimpan kunci dan bertanggungjawab 6.