Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

PENYIMPANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

PUSKESMAS MEDAENG
TAHUN 2022
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : dr. Dyah laksmisari
NIP : 197404212005012014
Jabatan : Kepala Puskesmas Medaeng

Mengesahkan Panduan Penanganan obat Rusak atau Kadaluarsa di Puskesmas


Medaeng

Sidoarjo, 20 Januari 2022


KEPALA PUSKESMAS MEDAENG

dr. Dyah laksmisari


NIP. 1974042120050120

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Panduan Penyimpanan Narkotika dan
Psikotropika di Puskesmas Medaeng. Panduan ini kami susun sebagai salah satu
upaya untuk memberikan acuan dan petunjuk dalam Penyimpanan Narkotika dan
Psikotropika di Puskesmas Medaeng.
Akreditasi mempersyaratkan adanya kejelasan dalam semua pelaksanaan
kegiatan pelayanan melalui dokumentasi, penelusuran dan kejelasan pelayanan,
karena pada prinsip akreditasi, seluruh kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis
harus dikerjakan dengan sesuai.
Pada kesempatan ini perkenankan, kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Panduan Penyimpanan
Narkotika dan Psikotropika di Puskesmas Medaeng. Semoga dengan digunakannya
panduan ini dapat mempermudah dalam Penyimpanan Narkotika dan Psikotropika di
Puskesmas Medaeng.

Penyusun

2
DAFTAR ISI

PENGESAHAN ...................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I DEFINISI....................................................................................................... 4
BAB II RUANG LINGKUP....................................................................................... 5
BAB III TATA LAKSANA......................................................................................... 6
A. METODE...................................................................................................... 6
B. LANGKAH KEGIATAN................................................................................. 6
BAB IV DOKUMENTASI......................................................................................... 7

3
BAB I
DEFINISI

Psikotropika adalah dalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak
serta merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa
halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan
menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Prekursor merupakan zat atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
pembuatan narkotika dan psikotropika. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan
maka pembelian obat prekursor dibatasi atau memerlukan resep dokter
Tempat penyimpanan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di fasilitas
produksi, fasilitas distribusi, dan fasilitas pelayanan kefarmasian harus mampu menjaga
keamanan, khasiat, dan mutu Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi, Tempat
penyimpanan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi dapat berupa gudang,
ruangan, atau lemari khusus,Tempat penyimpanan Narkotika dan Psikotropika dilarang
digunakan untuk menyimpan barang selain Narkotika dan Psikotropika.
Lemari khusus yang dimaksud harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. terbuat dari bahan yang kuat;
b. mempunyai pintu rangkap 2
b. tidak mudah dipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buah kunci yang berbeda;
d. diletakkan di tempat yang aman dan tidak terlihat oleh umum dan
e. kunci lemari khusus dikuasai oleh Tenaga Farmasi yang ditunjuk dan pegawai lain yang
dikuasakan.

4
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan penyimpanan obat narkotika dan psikotropika adalah


semua SOP farmasi yang digunakan untuk melakukan penyimpanan obat narkotika dan
psikotropika di gudang farmasi maupun kamar obat di Puskesmas Medaeng.

5
BAB II
TATA LAKSANA

A. Metode
Petugas melakukan penyimpanan obat sesuai dengan SOP yang ada,
penyimpanan obat narkotika dan psikotropik dilakukan di lemari khusus yang ada di
gudang farmasi maupun ruang farmasi.
B. Langkah Kegiatan
1. Petugas menempatkan psikotropik dan narkotik pada lemari Narkotik dan
Psikotropik yang selalu terkunci.
2. Petugas melakukan pencatatan di kartu stok pada setiap mutasi.
3. Petugas memberikan tanda garis merah dibawah obat pada resep
psikotropik dan narkotik.
4. Dilakukan pencatatan data pasien penerima resep psikotropik dan narkotik,
nama obat, alamat pasien,umur pasien dan aturan pakai obat.
5. Petugas membuat laporan narkotik dan psikotropika tiap bulan.

6
BAB IV
DOKUMEN

Didokumentasikan di:
1. Lembar pencatatan Narkotika dan Psikotropika
2. Kartu stok
3. LPLPO Narkotika dan Psikotropika

Anda mungkin juga menyukai