2. Visi dan Misi RS Ali Sibroh Malisi. 3. SDM di RS Ali Sibroh Malisi. NO Jabatan Pendidikan terakhir Jobdesk Jumlah
a. SDM di bagian Logistik Umum
NO Jabatan Pendidikan terakhir Jobdesk Jumlah
b. SDM di bagian Logistik Gizi
NO Jabatan Pendidikan terakhir Jobdesk Jumlah
c. SDM di bagian Logistik Farmasi
NO Jabatan Pendidikan terakhir Jobdesk Jumlah
4. Struktur Organisasi RS Ali Sibroh Malisi.
a. Struktur Organisasi Logistik Umum. b. Struktur Organisasi Logistik Gizi. c. Struktur Organisasi Logistik Farmasi. A. Logistik Umum 1. Bagaimana Alur Proses Logistik Umum (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? 2. Apa Fungsi Logistik Umum di RS Ali Sibroh Malisi? 3. Bagaimana Alur Logistik ATK (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? 4. Bagaimana Pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) di RS Ali Sibroh Malisi? 5. Bagaimana Sarana & Prasarana di RS Ali Sibroh Malisi? 5. Bagaimana Alur Logistik Rumah Tangga (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? B. Logistik Gizi 1. Bagaimana Alur Proses Logistik Gizi (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? 2. Bagaimana Alur Bahan Segar di RS Ali Sibroh Malisi? 3. Bagaimana Alur Bahan Kering di RS Ali Sibroh Malisi? C. Logistik Farmasi 1. Bagaiamana Alur Proses Logistik Obat / Farmasi (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? 2. Bagaimana Alur Alat Habis Pakai (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? 3. Bagaimana Alur Peralatan Pelayanan Medis (7P) di RS Ali Sibroh Malisi? 4. Bagaimana Cara RS Ali Sibroh Malisi dalam mengembalikan Obat ke Pihak Penjual? 5. Syarat-syarat apa saja dalam mengembalikan Obat ke pihak penjual? 6. Di RS Ali Sibroh Malisi apakah cara pemusnahan obatnya dengan sendiri atau kerjasama dengan perusahaan lain? 7. Kegiatan Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai menurut UU Permenkes no 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
NO Kebijakan Keadaan Kejelasan
1 Pemilihan Dalam pemilihannya harus berdasarkan pada : a. formularium dan standar pengobatan/pedoman diagnosa dan terapi; b. standar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang telah ditetapkan; c. pola penyakit; d. efektifitas dan keamanan; 2 Perencanaan Pedoman perencanaan harus Kebutuhan mempertimbangkan: a. anggaran yang tersedia; b. penetapan prioritas; c. sisa persediaan; d. data pemakaian periode yang lalu; e. waktu tunggu pemesanan; dan f. rencana pengembangan. 3 Pengadaan a. Bahan baku Obat harus disertai Sertifikat Analisa. b. Bahan berbahaya harus menyertakan Material Safety Data Sheet (MSDS). c. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai harus mempunyai Nomor Izin Edar. d. Masa kadaluarsa (expired date) minimal 2 (dua) tahun kecuali untuk Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai tertentu (vaksin, reagensia, dan lain-lain), atau pada kondisi tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan. 4 Penerimaan Semua dokumen terkait penerimaan barang harus tersimpan dengan baik. 5 Penyimpanan a. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan Obat diberi label yang secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan dibuka, tanggal kadaluwarsa dan peringatan khusus. b. Elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan pada unit perawatan pasien dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted) untuk mencegah penatalaksanaan yang kurang hati-hati. c. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang dibawa oleh pasien harus disimpan secara khusus dan dapat diidentifikasi. d. Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya yang menyebabkan kontaminasi. 6 Pendistribusian Sistem distribusi di unit pelayanan dapat dilakukan dengan cara: a. Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan (floor stock) b. Sistem Resep Perorangan c. Sistem Unit Dosis d. Sistem Kombinasi 7 Pemusnahan a. membuat daftar Sediaan Farmasi, dan Penarikan Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Sediaan Habis Pakai yang akan dimusnahkan; Farmasi, Alat b. menyiapkan Berita Acara Kesehatan, dan Pemusnahan; Bahan Medis c. mengoordinasikan jadwal, metode Habis dan tempat pemusnahan kepada pihak Pakai terkait; d. menyiapkan tempat pemusnahan; dan e. melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan serta peraturan yang berlaku. 8 Pengendalian a. melakukan evaluasi persediaan yang jarang digunakan (slow moving); b. melakukan evaluasi persediaan yang tidak digunakan dalam waktu tiga bulan berturut-turut (death stock); c. Stok opname yang dilakukan secara periodik dan berkala. 9 Administrasi Kegiatan administrasi terdiri dari: a. Pencatatan dan Pelaporan b. Administrasi Keuangan c. Administrasi Penghapusan