METABOLISME
KELOMPOK 3
DIABETES MELITUS
PENGERTIAN
Obesitas
Riwayat keluarga
Hypertensi
Umur
TANDA DAN GEJALA
1. Poliuri
2. Polipagi
3. Polidipsi
DIAGNOSA
CONTOH KASUS
Tn. Um berusia 65 tahun dengan riwayat DM tipe 2 selama 14 tahun.terapi yang telah
digunakan antara lain metformin 1000mg 2x sehari dan pioglitazone 30 mg 1x sehari. Rata-rata
nilai SMBG adalah 200 mg/dL. Nilai HbA1C 8,0-6,8% selama 6 bulan belakangan. Kolesterol
total puasa adalah 240 mg/dL, LDL 166 mg/dL dan HDL 35 mg/dL. Dia tidak pernah
melakukan diet tertentu dan tidak melakukan pelatihan selain berjalan bersama anjingnya.
Berat dan tinggi badan Um tidak diketahui dan dari yang terlihat dia memiliki berat badan yang
berlebih dengan obesitas pada perutnya dan lingkar pinggangnya besar. Um terdiagnosa
hiperplasia prostat (BPH) 2 tahun yang lalu dia mengkonsumsi tamsulosin 0,8 mg/hari. Saat ini
dia mulai menggunakan palmeto. Setelah menggunakan tamsulosin didampingi dengan
palmeto kesembuhannya meningkat. Sejak dia mulai menggunakan herbal lain pada saat yang
bersamaan dengan obat resep, kesembuhannnya tidak menentu. Dia selalu menggunakan ginko
biloba untuk meningkat memorinya. Kemudian dia menginginkan pengobatan herbal untuk
mengontrol DM tipe 2nya. Apa saran anda?
FITOTERAPI DIABETES MELITUS
Ginko biloba
Kandungan kimia : flavonoid (kuersetin, kamferol, dan isohamnetin glikosid) dan terpen
(ginkgolid dan bilobalid)
Mekanisme : ginko biloba ekstrak meningkatkan sensitifitas insulin denga
meningkatkan transkripsi substrat reseptor insulin dan mencegah
resistensi insulin. Insulin meningkat sehingga dapat menurunkan gula
darah.
Khasiat : antidiabetes
Dosis : 120 mg selama tiga bulan
Beta Glucan (Grade B)
Kandungan kimia : Serat
Mekanisme : menurunkan absorbsi glukosa, meningkatkan penyerapan hepatic insulin,
meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin
Khasiat : untuk menurunkan kadar gula darah
Dosis : 50-90 gram/ hari.
Palmeto
Kandungan kimia : liposterolik, asam lemak, senyawa sterol, dan senyawa ester.
Mekanisme : Saw Palmetto mampu menghambat 5 α reduktase, sebagai anti
androgenic, anti proliferasi, anti inflamasi dan anti edema
Khasiat : sebagai pengobatan untuk benign prostatic hyperplasia atau pembesaran
kelenjar prostat
Dosis : 160 mg dua kali sehari sampai dosis
maksimum 320 mg per hari
PENYELESAIAN
Tn.Um disaran untuk mengikuti diet rendah kalori dengan buah segar, sayuran, dan biji-bijian.
Olahan karbohidrat (gula dan tepung) dan minyak terhidrogenasi harus disingkirkan. Dia harus
melakukan aktivitas fisik selama 30 menit/hari dan dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu.
Beta glukan dapat menjadi pilihan yang rasional dalam membantu Um untuk mengurangi level
kolesterol dan membantu Um dalam memperbaiki kadar gula darah. Beta glukan merupakan
herbal yang dapat digunakan untuk mengontrol kolesterol tetapi juga sering digunakan untuk
mengontrol diabetes. Terapi yang direkomendasikan untuk Um adlah mengkonsumsi terapi
lain dua jam sebelum atau sesuah menggunakan beta glukan. Kadar gula darah harus dicek
lebih sering ketika menggunakan beta glukan. Selain itu ginko juga dapat menurunkan kadar
gula darah bersamaan dengan palmeto. Um sukses merawat BPH nya sehingga regimen ini
tidak perlu digunakan kembali.
HIPERURISEMIA
PENGERTIAN HIPERURUSEMIA
Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar
asam urat darah di atas normal. Asam urat merupakan hasil akhir
metabolisme purin dalam tubuh. Patokan untuk menyatakan keadaan
hiperurisemia adalah kadar asam urat >7 mg% pada laki- laki dan >6
mg% pada perempuan (Hidayat, 2009). Sedangkan menurut Vazquez-
Mellado et al. (2004), dikatakan hiperurisemia bila asam urat serum >7
mg/dl (>0,42 mmol/l) pada laki-laki dan >6,5 mg/dl (>0,387 mmol/l)
pada perempuan. Sementara kadar asam urat normal pada laki-laki
adalah 5,1±1,0 mg/dl, dan pada perempuan adalah 4,0±1,0 mg/dl
(Sunkureddi et al., 2006).
PENYEBAB HIPERURISEMIA
Kandungan : Flavonoid
Daun sirsak dapat mengurangi terbentuknya asam urat
melalui penghambatan produksi xanthin oksidase yang
berperan dalam proses perubahan hypoxanthine menjadi
xanthine dan akhirnya menjadi asam urat.
Dosis : infusa daun sirsak dosis 0,13 mg/20g BB
Daun Salam (Syzygium polyanthum)
Dosis :
infusa daun salam : 2,5 gram/kgBB
Fraksi air ekstrak etanol daun salam : 210 mg/kgBB dan 420
mg/kgBB (setara allopurinol 10mg/kgBB).
Formula 3 Simplisia : Daun Salam (Syzygium polyanthum), Seledri (Apium
graveolens), Biji Jinten Hitam (Nigella sativa)
Menurunkan kadar asam urat darah dengan hiperurisemia dan meningkatkan ekskresi
asam urat. Penurunan kadar asam urat darah pasca pemberian ekstrak herbal penurun
asam urat diduga disertai juga dengan penurunan kadar TNF-α, IL-6 dan IL-1β plasma.
Penurunan kadar TNF-α, IL-6 dan IL-1β plasma ini dapat mengurangi inflamasi,
sehingga dapat menurunkan terjadinya risiko aterosklerosis, artritis gout, dan
terbentuknya batu ginjal
Dosis 9,6 mg/Kg BB
Cherry (Prunus avium, Prunus ceresus dan Prunus spp)