Anda di halaman 1dari 23

FITOTERAPI PENYAKIT

METABOLISME

KELOMPOK 3
DIABETES MELITUS
PENGERTIAN

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar


glukosa di dalam darah tinggi (>200 mg/dL) karena tubuh
tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara
cukup.
World Health Organization (2009)

Diabetes tipe 1 Diabetes tipe 2


EPIDEMIOLOGI

Tingkat prevalensi diabetes melitus adalah tinggi. Diduga terdapat sekitar


16 juta kasus diabetes di Amerika Serikat dan setiap tahunnya didiagnosis
600.000 ribu kasus baru. Diabetes merupakan penyebab kematian ketiga di
Amerika Serikat dan merupakan penyebab kebutaan pada orang dewasa
akibat retino diabetik. Pada usia yang sama, penderita diabetes paling sedikit
2 ½ kali lebih sering terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang
tidak terkena serangan jantung. Tiga puluh lima persen penderita diabetes
akhirnya meninggal karena penyakit vaskular. Serangan jantung, gagal ginjal,
stroke, dan gangren adalah komplikasi yang paling utama
PATOFISIOLOGI

Menurut (Brunner and Suddarth, 2002) patofisiologi diabetes adalah sbb :


 1. Diabetes Tipe 1
 2. Diabetes tipe 2
 3. Diabetes Gestastional
FAKTOR RESIKO

 Obesitas
 Riwayat keluarga
 Hypertensi
 Umur
TANDA DAN GEJALA

1. Poliuri
2. Polipagi
3. Polidipsi
DIAGNOSA
CONTOH KASUS
Tn. Um berusia 65 tahun dengan riwayat DM tipe 2 selama 14 tahun.terapi yang telah
digunakan antara lain metformin 1000mg 2x sehari dan pioglitazone 30 mg 1x sehari. Rata-rata
nilai SMBG adalah 200 mg/dL. Nilai HbA1C 8,0-6,8% selama 6 bulan belakangan. Kolesterol
total puasa adalah 240 mg/dL, LDL 166 mg/dL dan HDL 35 mg/dL. Dia tidak pernah
melakukan diet tertentu dan tidak melakukan pelatihan selain berjalan bersama anjingnya.
Berat dan tinggi badan Um tidak diketahui dan dari yang terlihat dia memiliki berat badan yang
berlebih dengan obesitas pada perutnya dan lingkar pinggangnya besar. Um terdiagnosa
hiperplasia prostat (BPH) 2 tahun yang lalu dia mengkonsumsi tamsulosin 0,8 mg/hari. Saat ini
dia mulai menggunakan palmeto. Setelah menggunakan tamsulosin didampingi dengan
palmeto kesembuhannya meningkat. Sejak dia mulai menggunakan herbal lain pada saat yang
bersamaan dengan obat resep, kesembuhannnya tidak menentu. Dia selalu menggunakan ginko
biloba untuk meningkat memorinya. Kemudian dia menginginkan pengobatan herbal untuk
mengontrol DM tipe 2nya. Apa saran anda?
FITOTERAPI DIABETES MELITUS

 Ginko biloba
Kandungan kimia : flavonoid (kuersetin, kamferol, dan isohamnetin glikosid) dan terpen
(ginkgolid dan bilobalid)
Mekanisme : ginko biloba ekstrak meningkatkan sensitifitas insulin denga
meningkatkan transkripsi substrat reseptor insulin dan mencegah
resistensi insulin. Insulin meningkat sehingga dapat menurunkan gula
darah.
Khasiat : antidiabetes
Dosis : 120 mg selama tiga bulan
 Beta Glucan (Grade B)
Kandungan kimia : Serat
Mekanisme : menurunkan absorbsi glukosa, meningkatkan penyerapan hepatic insulin,
meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin
Khasiat : untuk menurunkan kadar gula darah
Dosis : 50-90 gram/ hari.
 Palmeto
Kandungan kimia : liposterolik, asam lemak, senyawa sterol, dan senyawa ester.
Mekanisme : Saw Palmetto mampu menghambat 5 α reduktase, sebagai anti
androgenic, anti proliferasi, anti inflamasi dan anti edema
Khasiat : sebagai pengobatan untuk benign prostatic hyperplasia atau pembesaran
kelenjar prostat
Dosis : 160 mg dua kali sehari sampai dosis
maksimum 320 mg per hari
PENYELESAIAN

Tn.Um disaran untuk mengikuti diet rendah kalori dengan buah segar, sayuran, dan biji-bijian.
Olahan karbohidrat (gula dan tepung) dan minyak terhidrogenasi harus disingkirkan. Dia harus
melakukan aktivitas fisik selama 30 menit/hari dan dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu.
Beta glukan dapat menjadi pilihan yang rasional dalam membantu Um untuk mengurangi level
kolesterol dan membantu Um dalam memperbaiki kadar gula darah. Beta glukan merupakan
herbal yang dapat digunakan untuk mengontrol kolesterol tetapi juga sering digunakan untuk
mengontrol diabetes. Terapi yang direkomendasikan untuk Um adlah mengkonsumsi terapi
lain dua jam sebelum atau sesuah menggunakan beta glukan. Kadar gula darah harus dicek
lebih sering ketika menggunakan beta glukan. Selain itu ginko juga dapat menurunkan kadar
gula darah bersamaan dengan palmeto. Um sukses merawat BPH nya sehingga regimen ini
tidak perlu digunakan kembali.
HIPERURISEMIA
PENGERTIAN HIPERURUSEMIA
Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar
asam urat darah di atas normal. Asam urat merupakan hasil akhir
metabolisme purin dalam tubuh. Patokan untuk menyatakan keadaan
hiperurisemia adalah kadar asam urat >7 mg% pada laki- laki dan >6
mg% pada perempuan (Hidayat, 2009). Sedangkan menurut Vazquez-
Mellado et al. (2004), dikatakan hiperurisemia bila asam urat serum >7
mg/dl (>0,42 mmol/l) pada laki-laki dan >6,5 mg/dl (>0,387 mmol/l)
pada perempuan. Sementara kadar asam urat normal pada laki-laki
adalah 5,1±1,0 mg/dl, dan pada perempuan adalah 4,0±1,0 mg/dl
(Sunkureddi et al., 2006).
PENYEBAB HIPERURISEMIA

Tubuh tidak dapat memproses purin dengan baik


Tingginya kadar asam urat dalam darah
Penyebaran asam urat keluar sendi, sehingga menyebabkan
radang
Makanan tertentu tinggi purin sehingga meningkatkan kadar
asam urat
TERAPI HIPERURISEMIA

 Mengatasi serangan akut dengan segera


 Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid

 Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang


 Obat: analgetik, colcichine dosis rendah

 Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar as.urat) & mencegah komplikasi lain


 Obat-obat penurun asam urat
 Lifestyle
TANAMAN HERBAL
Daun Sirsak (Annona muricata Linn)

Kandungan : Flavonoid
Daun sirsak dapat mengurangi terbentuknya asam urat
melalui penghambatan produksi xanthin oksidase yang
berperan dalam proses perubahan hypoxanthine menjadi
xanthine dan akhirnya menjadi asam urat.
Dosis : infusa daun sirsak dosis 0,13 mg/20g BB
Daun Salam (Syzygium polyanthum)

Dengan memakai daun salam dapat menghambat kerja enzim


hipoxhantin, sehingga pembentukan asam urat dapat dihambat
serta daun salam berkhasiat sebagai diuretic yang membantu
mengeluarkan asam urat melalui urine.

Dosis :
 infusa daun salam : 2,5 gram/kgBB
 Fraksi air ekstrak etanol daun salam : 210 mg/kgBB dan 420
mg/kgBB (setara allopurinol 10mg/kgBB).
Formula 3 Simplisia : Daun Salam (Syzygium polyanthum), Seledri (Apium
graveolens), Biji Jinten Hitam (Nigella sativa)

Penurun asam urat yang terdiri dari 3 simplisia :


 ekstrak daun salam (Syzigium polianthum) 43,3%
 ekstrak herbal seledri (Apium graveolens) 33,3%
 ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) 23,33%

Menurunkan kadar asam urat darah dengan hiperurisemia dan meningkatkan ekskresi
asam urat. Penurunan kadar asam urat darah pasca pemberian ekstrak herbal penurun
asam urat diduga disertai juga dengan penurunan kadar TNF-α, IL-6 dan IL-1β plasma.
Penurunan kadar TNF-α, IL-6 dan IL-1β plasma ini dapat mengurangi inflamasi,
sehingga dapat menurunkan terjadinya risiko aterosklerosis, artritis gout, dan
terbentuknya batu ginjal
Dosis 9,6 mg/Kg BB
Cherry (Prunus avium, Prunus ceresus dan Prunus spp)

Digunakan untuk meringankan gejala radang sendi, terutama


gout artritis. Akibat adanya senyawa fenolik dalam ceri diduga
memiliki efek anti inflamasi, terutama hidroksi sinamat dan
antosianin.
Ceri dapat menurunkan konsentrasi urat plasma dan
meningkatkan eliminasi plasma dalam urin.

Dosis : 227 gram, 3 x sehari selama 3 bulan.


DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS)

 . Kandungan kimia : flavonoid, keton, aldehida, mineral dan damar


 Mekanisme kerja : menghambat enzim xanthin oxidase yang dapat merubah hipoxanthin menjadi asam urat
 Khasiat : menurunkan kadar asam urat
 Dosis : rebusan daun sambiloto kering 10 gr. Diminum 3x sehari 1 gelas, 1 jam sebelum makan
atau 2 jam setelah makan

Anda mungkin juga menyukai