Anda di halaman 1dari 32

HIPERLIPIDEMIA

Rizky Hadi T. Yoga Yudistira Asep Nurrahman Y. Rifna Wibisana Ade Irwansyah Rica Anggreini Annisa Fitriani Puji Astuti A. Mulki Baiquni Regia Desty R. 260112110541 260112110543 260112110545 260112110547 260112110549 260112110551 260112110553 260112110555 260112110557 260112110559

HIPERLIPIDEMIA
suatu keadaan dimana kadar lemak dalam

darah meningkat di atas batas normal.


Total kolesterol menjadi tinggi, LDL (low

density lipoprotein) atau trigliserida tinggi, HDL (high density lipoprotein) rendah, atau kombinasi kelainan lain (Wells et al., 2009).

KATEGORI
Hiperkolesterolemia
Hipertrigliseridemia Hipertrigliseridemia

PATOFISIOLOGI
JALUS TRANSFORMASI LEMAK DALAM DARAH A. JALUR EKSOGEN B. JALUR ENDOGEN

PATOFISIOLOGI

1. LUKA ATEROSKLEROSIS 2. DISFUNGSI ENDOTELIAL 3. INFLAMASI

MANIFESTASI KLINIK
Xantoma Arteroma Pankreatitis nyeri abdominal Nyeri dada palpitasi Hepatosplenomegali

TD

DIAGNOSIS

Klasifikasi

HASIL TERAPI YANG DIINGINKAN


kadar lipid/kolesterol turun sampai batas

normal gejala/keluhan yang dialami pasien hilang mengurangi resiko terjadinya MI, angina, gagal jantung, stroke iskemik dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan arteri perifer seperti stenosis carotid atau abdominal aortic aneurysm (Dipiro et al., 2009)

PENANGANAN
Terapi Non Farmakologi Diet Pengurangan berat badan Peningkatan aktivitas fisik Berhenti merokok Hindari alkohol

Terapi Farmakologi Resin asam empedu (kolesteriamin,

kolestipol) Asam nikotinat (Niasin) Inhibitor HMG CoA reduktase (Atrovastatin, Lovastatin, Simvastasin) Turunan asam fibrat (Gemfibrozil)

Pemilihan Terapi

EVALUASI
Pemeriksaan laboratorium dan klinik secara

berkala. Pemeriksaan kehamilan Monitoring efek samping obat (ESO) Monitoring kepatuhan pasien Monitoring Keadaan fisik Monitoring Pemeriksaan Lab

KASUS
Seorang ibu bernama Ny. RN (BB: 60 kg, TB: 160 cm) berusia 50 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan, keluhan yang dialami adalah pegalpegal dan cepat lelah setelah beraktivitas. Setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya sebagai berikut:

Data Pemeriksaan Fisik - TD : 130/85 mmHg -Nadi : 75x/menit - Suhu : 370C


Data Laboratorium - Kolesterol : 400 mg/dl

- LDL Kolerterol - Gula darah - Trigliserida - HDL Kolesterol - Kreatinin

: 200 mg/dl : 100 mg/dl :140 mg/dl : 50 mg/dl : 0,9 mg/dl

Diagnosa : Hiperkolesterolemia

SUBJEKTIF
Nama : Ny. RN Umur : 30 tahun Keluhan : Pegal-pegal dan cepat lelah beraktivitas
DATA KLINIK TD Nadi Suhu HASIL 130/85 mmHg 75 x/menit 370C

OBJEKTIF
DATA PEMERIKSAAN FISIK BB = 60 kg TB = 160 cm

NORMAL 120/80 mmHg 60-100 x/menit 370C

KET prehipertensi Normal Normal

DATA LABORATORIUM
DATA LAB Kolesterol HASIL 400 mg/dl NORMAL < 200 mg/dl KET

LDL Kolesterol

200 mg/dl

< 149 mg/dl pada wanita hamil


60-100 mg/dl < 150 mg/dl Normal Normal

Gula Darah Trigliserida

100 mg/dl 140 mg/dl

HDL Kolesterol
Kreatinin

50 mg/dl
0,9 mg/dl

> 40 mg/dl
0,7-1,2 mg/dl

Normal
Normal

ASSESMENT
Berdasarkan data subjektif dan objektif

pasien dinyatakan menderita Hiperkolesterolemia


Ditandai dengan :

- kolesterol - LDL Kolesterol - pegal-pegal

PATOFISIOLOGI
Menurut Kasus :

Hiperlipidemia (Hyperlipoproteinemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Hal ini berkaitan dengan intake lemak dan karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dalam tubuh

Etiologi
- Makanan kaya lemak Jenuh - Faktor kehamilan

Pola lipoprotein pada berbagai tipe hiperlipidemia

Berdasarkan perbandingan data pemeriksaan

laboratorium dengan data tersebut maka ibu RN mengalami ketidaknormalan pada kadar kolesterol total dan LDL kolesterol, maka dapat disimpulkan bahwa ibu RN menderita penyakit Hiperkolesterolemia tipe 2a dengan peningkatan LDL dan kolesterol.

PLAN
Tujuan Terapi:

- Menurunkan kadar kolesterol - Menurunkan kadar LDL - Mengurangi Symptom (pegal dan cepat lelah)
Sasaran Terapi

: - keluhan yang dirasakan/simptom

Terapi Non Farmakologi


Olahraga ringan secara teratur (Senam atau

jalan-jalan 30menit/hari) Diet makanan Meningkatkan konsumsi buah, serat, sayur, dan biji-bijian Makan makanan yang mengandung antioksidan (strawberry, pepaya,dll) Konsumsi makanan rendah kolesterol dan tidak berlemak Mengurangi asupan garam

Terapi Farmakologi
R/ Questran 4mg No XXIV S.q.d.d. 1 Pulv.ac R/ Neurodex No XVIII S.1.d.d. 1 tab pc

1. Questran
Komposisi

Mengandung kolestiramina anhidrat 4 mg Mekanisme : Berkhasiat menurunkan LDL dan kolesterol total berdasarkan pengikatan asam empedu dalam usus halus menjadi kompleks yang dikeluarkan melalui tinja. Tanpa asam emedu, kolesterol tidak diserap lagi. Kadar asam empedu dalam plasma menurun dan hati distimulasi untuk meningkatkan sintesa asam ini dari kolesterol. Efeknya adalah turunnya LDL rata-rata sebanyak 25%. Alasan Pemilihan : - Kolesteramin efektif untuk tipe kolesterol IIa - Golongan Niasin masuk kategori C untuk Ibu hamil - Statin (Penghambat Reduktase) Kontaindikasi : Wanita hamil tidak dianjurkan menggunakan statin karena statin dapat mengakibatkan cacat pada bayi (bersifat teratogen) (Tjay dan Rahardja, 2007)

Indikasi:

Hiperlipidemia, terutama tipe IIa Kontraindikasi: Obstruksi empedu total (kemungkinan tidak akan efektif) Efek samping: Efek samping pada saluran cerna seperti konstipasi Dosis: Questran 4mg 4x sehari 1 bungkus sebelum makan

2. Neurodex
Komposisi

Vit B1 Mononitrat 100 mg, Vit B6 200 mg, Vit B12 200 mcg Indikasi Vitamin neurotropik, gangguan sistem syaraf seperti pegalpegal., rasa pusing. Alasan Pemilihan: aman untuk ibu hamil dan efektif untuk mengurangi pegal-pegal dan muntah-muntah Mekanisme : Bekerja sebagai ko-enzim yang aktif pada pada proses metabolisme dan pembentukn energi Dosis : 1X sehari 1 tab setelah makan

Monitoring dan Evaluasi


Pemeriksaan laboratorium dan klinik secara

berkala. Pemeriksaan kehamilan Monitoring efek samping obat (ESO) Monitoring kepatuhan pasien Monitoring Keadaan fisik: Monitoring Pemeriksaan Lab

KIE
Olahraga secara teratur, perbanyak air minum Istirahat yang cukup

Diet makanan dijaga (konsumsi lemak jenuh dikurangi)


Kolesteramin diminum sebelum makan I bungkus dicampur

dengan air sebanyak 150 ml (jangan sebagai zat padat) setiap 4x sehari jika terasa pahit ditambahan jus jeruk atau madu.Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol merukan vitamin Neurodex diminum 1x sehari setelah makan Waspada efek samping: konstipasi jika terjadi obat dihentikan dan hubungi apoteker atau dokter

KESIMPULAN
1.Ibu RN menderita penyakit Hiperkolesterolemia tipe 2a dengan peningkatan LDL dan kolesterol 2.Kehamilan trimester kedua kadar LDL biasanya cenderung meningkat 3.Terapi farmakologi yang tepat untuk ibu RN adalah Questran 4mg 4x sehari 1 bungkus sebelum makan Neurodex 1X sehari 1 tab setelah makan 4.Monitoring efek pengobatan dilakukan dengan cara pemeriksaan laboratorium dan klinik secara berkala, pemeriksaan kehamilan, monitoring efek samping obat (ESO) dan monitoring kepatuhan pasien

Anda mungkin juga menyukai