Anda di halaman 1dari 17

Yuk kenali,

Hipertensi dan Diabetes


Apt. Ayu Shalihat M.Si.,
Apa sih hipertensi?

 Peningkatan tekanan darah arteri secara persisten.


 Tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 160 mmHg dan
 Tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 90 mmHg secara
konsisten dalam beberapa waktu (WHO, 2015).
Penyebab?

 kelainan heterogen yang dapat terjadi akibat penyebab spesifik (hipertensi


sekunder) contoh : penyakit ginjal kronis dan kehamilan
 Bisa juga dari mekanisme patofisiologis yang tidak diketahui etiologinya
(hipertensi primer atau esensial)
 Kelainan fisik dan gangguan patologis sistem saraf
 Kekurangan zat vasodilatasi
 Asupan natrium tinggi (garam)
 Peningkatan kalsium intrasel
Faktor resiko dan gejala

 Hipertensi faktor resiko utama penyakit Jantung dan stroke


 Gangguan penglihatan dan penyakit ginjal
 Komplikasi

 Nyeri kepala
 Mual muntah
 Penglihatan kabur
 Mudah marah
 Sukar tidur
 Telinga berdengung
Apa yang harus dilakukan?

 Lakukan pemeriksaan ke dokter/ klinik setempat untuk mendapatkan


diagnosis yang sesuai
 Mendapat obat dengan resep dokter
 Kontrol
Penggunaan obat

 Minum obat sesuai petunjuk di etiket


 Tepat waktu, tepat dosis dan tepat penggunaan
Contoh : Diuretik (furosemide). Sehari 1-2 kali (sesuai petunjuk dokter) jangan
gunakan obat ini dalam 4 jam sebelum tidur agar tidak terbangun untuk buang air
kecil. Minum pagi hari
 Laporkan jika tedapat efek samping
Contoh : ACE Inhibitor (Captropil) memiliki efek samping yang mungkin timbul seperti
batuk kering, pusing dan lemas
Penyimpanan

 Simpan obat di tempat sejuk dan terhindar dari cahaya matahari langsung
Pola Hidup sehat

 Menurunkan berat badan pada penderita obesitas


 Memperbanyak makan buah, sayur-sayuran, dan produk susu rendah lemak dengan
kandungan lemak jenuh
 Restriksi garam harian dapat menurunkan tekanan darah sistolik 2-8 mmHg. Konsumsi
Garam ≤ 6 g/hari (diet dendah garam)
 Aktivitas fisik setiap hari 3 sesi 10 meniy
 Tidak mengkonsumsi alcohol
 Berhenti merokok
Apa sih Diabetes melitus?

 penyakit metabolic yang ditandai oleh hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin,
kerja insulin, atau keduanya.
 Kurangnya hormon insulin dalam tubuh yang dikeluarkan dari sel β pankreas
mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak menyebabkan
gangguan signifikan
 hiperglikemia kronis dari diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang,
gangguan fungsi dan kegagalan berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jantung,
dan pembuluh darah
 Tipe 1 : (5-10%) kasus tidak adanya insulin yang dikeluarkan oleh pankreas
(genetic atau autoimun)
 Tipe 2 : 90% kasus diabetes dan biasanya ditandai dengan kombinasi resistensi
insulin dan defisiensi insulin ( gaya hidup tidak sehat, kalori berlebih,
aktivitas kurang, obesitas)
 Tipe lainnya : diabetes gestasional pada kehamilan
Gejala

pengeluaran urin meningkat


Rasa haus terus menerus
Rasa lapar semakin besar
Berat badan turun
Lemah
Mata kabur
Luka sukar sembuh
Kesemutan
Gusi berdarah/ bengkak
Kulit terasa kering dan gatal
Mudah terkena infeksi
Gatal pada kemaluan
Apa yang perlu dilakukan?

 Lakukan pemeriksaan darah ke klinik terdekat dan konsultasi dengan dokter


 Kadar gula puasa
 Kadar gula 2 jam
 A1C
 Mendapatkan resep dari dokter
 Kontrol
Penggunaan obat

 Minum obat sesuai petunjuk di etiket


 Tepat waktu, tepat dosis dan tepat penggunaan
Untuk terapi DM Tipe 2
obat-obat diabetes oral perlu memperhatikan waktu makan

 Terapi Insulin (Tipe 1 atau yg sudah tdk bs mengsekresi insulin)


 Laporkan jika tedapat efek samping
Contoh : gangguan saluran cerna, diare, kembung
Pola hidup sehat

 Pengaturan Nutrisi dan Diet


 tipe 1 DM, fokusnya adalah pada fisiologis yang mengatur pemberian insulin dengan diet
seimbang untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Karbohidrat sedang,
rendah lemak jenuh.
 tipe 2 sering membutuhkan keseimbangan kalori untuk meningkatkan berat badan
(Karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, lemak 20-25%)
 Olah raga
 tidak perlu olah raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur
 CRIPE (Continuous, Rhytmical, Interval, Progressive, Endurance Training).
 jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang
 aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per hari didahului
dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit.
Hatur nuhun

Anda mungkin juga menyukai