Anda di halaman 1dari 15

PROLANIS

PILIH MANA?
APA ITU PROLANIS?

Program Pengelolaan Penyakit


Kronis (Prolanis) adalah program
pengelolaan penyakit kronis dari BPJS
Kesehatan

Penyakit kronis yang menjadi fokus Prolanis


adalah diabetes tipe 2 dan hipertensi
PERBEDAAN DIABETES TIPE 1 & 2

 Diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang


memecah sel-sel untuk produksi hormon insulin.
Sehingga, insulin tidak dapat diproduksi, dan
membutuhkan asupan dari luar seperti suntik
insulin.

 Diabetestipe 2 disebabkan oleh kelenjar pankreas


yang tidak dapat mencukupi kebutuhan insulin
pada tubuh.
Diabetes tipe 2
 kadar gula yang melebihi dari batas normal, yaitu melebihi 200 mg/dL

Faktor risiko diabetes tipe 2 di antaranya:


 Obesitas atau kelebihan berat badan
 Adanya lemak yang menumpuk pada perut
 Gaya hidup sedentari atau kurang aktif bergerak
 Usia, terutama di atas 45 tahun
 Riwayat keluarga dekat yang pernah mengidap diabetes tipe 2 sebelumnya
 Memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu gangguan hormon pada wanita. Sindrom
tersebut berkaitan dengan resistensi insulin
 Pernah mengalami diabetes gestasional (tipe diabetes yang dialami oleh ibu hamil)
 Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)
Gejala Diabetes Tipe 2
 Ingin buang air kecil terus-menerus, terutama saat malam hari
 Sering merasa haus
 Sering merasa lapar walaupun sudah makan, namun berat badan turun drastis
 Area sekitar alat kelamin terasa gatal
 Luka di kulit yang sulit mengering atau sembuh
 Mudah lelah
 Sering merasa kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki
 Penglihatan kabur
 Mudah terkena infeksi
 Gangguan ereksi
 Masalah kulit, seperti kehitaman pada area lipatan leher, ketiak, dan
selangkangan
PENGOBATAN
 Rutin olahraga atau latihan fisik lainnya seperti
aerobik, jogging pagi, atau bersepeda.
 Hindari gaya hidup sedentari. Anda bisa meluangkan
waktu sejenak untuk menggerakkan anggota tubuh secara
ringan, seperti berjalan, peregangan, dan lain sebagainya
setiap 30 menit sekali.
 Diet untuk menjaga berat badan supaya ideal.
 Mengonsumsi obat diabetes tipe 2 sesuai dengan yang
diresepkan dokter, seperti metformin, sulfonilurea,
pioglitazone, gliptin, dan lain sebagainya.

HIPERTENSI
 Hipertensi adalah pengertian medis dari
penyakit tekanan darah tinggi.
 Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai
macam komplikasi kesehatan seperti
penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
 Hipertensijika Sistolik > 140 mmHg
Diastolik > 90 mmHg
Gejala Hipertensi

 Sakit kepala;
 Mimisan;
 Masalah penglihatan;
 Nyeri dada;
 Telinga berdengung;
 Sesak napas; dan
 Aritmia.
Hipertensi yang berat, gejalanya:

 Kelelahan;
 Mual dan/atau muntah;
 Kebingungan;
 Merasa cemas;
 Nyeri pada dada;
 Tremor otot; dan
 Adanya darah dalam urine.
Faktor Risiko Hipertensi
 Memiliki usia di atas 65 tahun.
 Sering mengonsumsi makanan tinggi garam berlebihan.
 Alami kelebihan berat badan atau obesitas.
 Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.
 Kurang mengonsumsi buah dan sayuran.
 Tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga.
 Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein.
 Memiliki kebiasaan merokok.
 Banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
 Stres. Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.
 Alami kondisi kronis tertentu, seperti penyakit ginjal, diabetes, atau sleep apnea.
PENGOBATAN

 Obat untuk membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh melalui urine.
 Obat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa
menurun.
 Obat yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan melebarkan
pembuluh darah.
 Obat penurun tekanan darah yang berfungsi untuk membuat dinding
pembuluh darah lebih rileks.
 Obat penghambat renin untuk menghambat kerja enzim yang berfungsi
menaikkan tekanan darah.
PENCEGAHAN HIPERTENSI
 Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran.
 Batasi asupan garam (menjadi kurang dari 5g setiap
hari).
 Kurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
 Berhenti merokok.
 Berolahraga secara teratur.
 Menjaga berat badan.
 Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
 Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.
 Menghilangkan/mengurangi lemak trans dalam diet.
PROLANIS RUJUK BALIK (PRB)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai