Anda di halaman 1dari 24

Bahan Alam Anti Diabetes Mellitus

Lusia Murtisiwi, S.Farm., M.Sc., Apt


Diabetes Mellitus
Kadar Gula dalam Plasma Darah Melebihi
Normal Diikuti dengan Simtom Klasik DM:
• Poli Uria  Banyak Kencing
• Poli Dipsia  Banyak Minum
• Poli Phagia  Lapar Terus
• Kehilangan Berat Badan yang tidak
diketahui sebabnya
Kriteria Diagnosis DM
Kadar Gula Plasma Kadar Gula Plasma 2
Diagnosis
Puasa (FPG) Jam PP (OGTT)
Normal <100 mg/dL(5,6 mmol/L) <140 mg/dL (7,8 mmol/L)

Pra Diabetes: 100-125 mg/dL (5,6-6,9


-
IFG mmol/dL)

Pra Diabetes: > 140mg/dL (7,8 mmol/L)


- dan < 200 mg/dL (11,1
IGT mmol/dL
> 200 mg/dL (11,1
DIABETES > 126 mg/dL (7 mmol/L)
mmol/L)
IFG = Impaired Fasting Glucose; IGT = Impaired Glucose Tolerance
Regulasi Gula Darah
Tujuan Terapi
• Mempertahankan kadar gula darah dalam
kisaran normal
Mekanisme Obat Herbal dalam Mengontrol
Kadar Gula Darah pada DM tipe 2
1. Penghambatan hidrolisis karbohidrat menjadi
glukosa di saluran cerna, sehingga jumlah
glukosa yang terserap ke dalam darah
menurun
2. Penghambatan pembentukan gula di hati
3. Meningkatkan sekresi insulin dan
sensitivitasnya, dan meningkatkan ambilan
glukosa
Tanaman Antidiabetes

Hati Saluran cerna Pankreas Jaringan adiposa Otot


Menurunkan Menurunkan Meningkatkan Meningkatkan
Produksi Absorpsi Sekresi Pengambilan
glukosa glukosa insulin glukosa perifer
Tanaman:
Tanaman: Tanaman: Ginseng Ginseng
Kelabet Myrcia Pare Kayu manis
Aloe Pare

Glukosa dalam Sekresei Banyak glukosa


darah menurun insulin darah pindah ke
meningkat otot

Glukosa darah normal

Mekanisme tumbuhan dalam mengontrol glukosa darah (Hongxiang & Liang, 2009)
Foenigraeci Semen
(Biji Kelabet)
• Simplisia foenigraeci semen (biji kelbet)
berupa biji yang telah dikeringkan berasal dari
tanaman Trigonella foenum-graecum L.
(kelabet), suku Fabaceae.
Kandungan Kimia
• Biji kelabet mengandung steroida saponin,
furostanol.
• Paling sedikit sudah 30 senyawa yang diisolasi
• Hidrolisis saponin menghasilkan sapogenin dan
yamogenin. Pada biji juga terdapat alkaloid
trigonelin.
• Kandungan lain musilago polisakarida (18-45%)
dengan penyusun utama galaktomanan; lemak
dengan kandungan utama asam lemak tak jenuh,
seperti asam linolenat dan asam linoleat; flavonoid,
viteksin dan glikosidanya, isoorientin, visenin; asam
lemak amida, N-asil fosfatidiletanolamin (NAPE), dan
Farmakologi
• Senyawa 4-hidroksiisoleusin, isolat dari biji
kelabet pada konsentrasi 1µM sampai 100µM
meningkatkan pelepasan insulin yang diinduksi
glukosa, baik pada pankreas tikus maupun
manusia.
• Pemberian 0,5 ml dekokta 40-80% pada mencit
normal dan juga tikus diabetes yang diinduksi
dengan aloksan memberikan efek hipoglikemia
yang kuat dan tergantung dosis yang diberikan.
Hipoglikemia maksimum terjadi setelah 6 jam
pemberian.
Farmakologi...
• Efek hipoglikemik pada pasien diabetes tipe 2
selama 10 hari dengan dosis 2 kali 50g sehari
serbuk biji kelabet, dapat menurunkan glukosa
darah puasa dan meningkatkan toleransi
glukosa
• Dosis harian:
Dewasa untuk terapi ajuvan diabetes 25 g
serbuk biji atau yang setara
Keamanan
• Pemberian biji kelabet praktis tidak toksik, terbukti
pada pengujian dengan tikus selama 90 hari dosis 5-
20%.
• Pemberian biji kelabet tidak mempengaruhi asupan
makanan, berat badan, rasio efisiensi makanan, dan
pada parameter biokimia darah tidak ada perbedaan
bermakna.
• Pengujin histopatologi organ-organ vital setelah
pemberian biji kelabet selama 90 hari juga tidak
memberikan perubahan struktural
• Pada uji toksisitas akut, pemberian 2 dan 5 g/kg BB
pada mencit dan tikus tidak memberikan efek toksik
atau kematian
Kontraindikasi
• Biji kelabet menunjukkan efek mutagenik
lemah pada S. Typhimurium TA102, tetapi
tidak pada TA98.
• Laporan mengenai efek teratogenik masih
kontroversial, karena itu hindari penggunaan
pada wanita hamil, kecuali jumlah kecil
sebagai bumbu masak.
Aloe
(Lidah Buaya)
• Aloe merupakan ekstrak kering dari daun Aloe
vera (L.) Burm. F atau dari A. Ferox Mill., suku
Liliaceae.
Farmakologi
• Eksudat daun lidah buaya memperlihatkan
efek antidiabetes mellitus pada mencit yang
diinduksi aloksan. Mekanisme antidiabetes
diduga melalui stimulasi sintesis atau sekresi
insulin pada sel β-Langerhans. Selain itu, fraksi
10 kDa dapat menurunkan kadar gula darah
pada tikus diabetes yang diinduksi dengan
streptozotosin dosis rendah.
Farmakologi...
• Aktivitas antidiabetes ekstrak lidah buaya sudah
diujikan pada pasien dalam jumlah terbatas 5
penderita diabetes tipe 2.
• Fraksi dengan berat molekul tinggi dapat
menurunkan kadar gula darah penderita DM tipe
2 setelah pemberian selama 6 minggu.
• Selain itu, setelah 4 minggu pemberian fraksi tsb
juga menurunkan trigliserida secara bermakna.
• Pemberian aloe dapat mengurangi komplikasi
DM pada sistem pembuluh darah diduga melalui
peningkatan sistem imunitas
Momordicae fructus
(Buah pare)
• Simplisia momordicae fructus (buah pare)
berupa buah yang telah dikeringkan berasal
dari tanaman Momordica charantia L. (pare),
suku Cucurbitaceae
Kandungan Kimia
• Buah pare mengandung steroid, karantin,
momordikosida, asil glikosil sterol, asam
amino, dan asam fenolat. Senyawa triterpen
yang telah dilaporkan antara lain
momordikosid (A-L), goyaglikosida (A-H),
momordisin, momordisinin, kukurbitan I-III,
dan goya saponoin I-III.
Farmakologi
• Buah pare memperlihatkan efek antidiabetes
pada hewan coba yang diinduksi dengan
streptozotosin.
• Pada buah pare ditemukan senyawa yang
bekerja dan struktur mirip dengan insulin
• Pemberian ekstrak air buah pare yang belum
matang dengan dosis 20 mg/kg selama 4
minggu dapat mereduksi kadar glukosa darah
puasa (48%) tikus diabetes yang diinduksi
dengan aloksan. Efek ini setara dengan obat
sintesis glibenklamid
Farmakologi...
• Uji pendahuluan terhadap sukarelawan pria
normal 20-30 tahun dengan BB normal, tidak
menderita penyakit, dan tidak sedang
menggunakan obat. Sukarelawan dibagi
menjadi 3 kelompok masing-masing mendapat
ekstrak pare setara dengan 0,9, 1,8, dan 2,25
kg. Pemberian dosis 1,8 kg buah pare dapat
menurunkan kadar glukosa darah secara
bermakna
• Pemberian ekstrak air buah pare (50 mg) pada
penderita DM tipe 2 dapat menurunkan secara
signifikan kadar glukosa darah.
Keamanan
• Pemberian ekstrak air buah pare tidak
menimbulkan tanda-tanda toksisitas pada ginjal
dan hati, dilihat dari parameter hematologi
maupun histologi. Nilai LD50 jus buah pare dan
ekstrak alkoholik berturut-turut adalah 91,9 dan
362,34 mg/100 g BB.
• Efek abortus dan teratogenik pada binatang dari
buah pare telah dilakorkan, sehingga hati-hati
penggunaannya pada kehamilan
Dosis
• Pada berbagai penelitian penyiapan sediaan
dari buah bervariasi, sehingga dosis yang
paling tepat sulit ditentukan.
• Jus pada dosis 50 ml atau 100 ml memberikan
efek terbaik pada gula darah dan HbA1c
• Dosis buah pare kering 5 g.
Cinnamomi cortex
• Simplisia cinnamomi cortex (kulit kayu manis)
adalah kulit batang (tanpa bagian gabus
terluar dan bagian parenkim di bawahnya)
yang telah dikeringkan berasal dari tanaman
Cinnamomum zeylanicum Nees., suku
Lauraceae.
Farmakologi
• Ekstrak kulit batang kayu manis yang kaya
akan prosianidin A dan B dengan dosis 200
dan 300 mg/kg BB diberikan pada mencit
diabetes selama 14 hari dapat menurunkan
kadar gula darah secara signifikan.
• Mekanisme kerja dari oligomer prosianidin
tersebut dalam menurunkan kadar gula darah
melalui perbaikan sensitivitas insulin.

Anda mungkin juga menyukai