Definisi
DM
Patogenesis DM tipe-2
Secara garis besar DM tipe 2 disebabkan oleh delapan hal
Kegagalan
Liver
Sel
alpha
Sel alpha berfungsi dalam sintesis glukagon yang dalam keadaan puasa kadarnya
didalam plasma penderita meningkat. Obat yang menghambat sekresi glukagon
atau menghambat reseptor glukagon meliputi GLP-1 agonis, DPP-4 inhibitor dan
amylin
Ginjal
Pada penderita DM terjadi peningkatan ekskresi gen SGLT-2 (Sodium Glucose coTransporter). Obat yang menghambat kinerja SGLT-2 ini akan menghambat
penyerapan kembali glukosa di tubulus ginjal sehingga glukosa akan dikeluarkan
lewat urine. Obat yang bekeja di jalur ini adalah SGLT-2 inhibitor (dapagflifozin)
Otak
Pada individu yang obes, didapatkan hiperinsulinemia. Pada golongan ini asupan
makanan justru meningkat mengacu akibat adanya resistensi insulin yang juga
terjadi di otak. Obat yang bekerja di jalur ini adalah GLP-1 agonis, amylin, dan
bromokriptin
Otot
Sel
lemak
Usus
Klasifikasi etiologis DM
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Kriteria Diagnosis
Glukosa darah
puasa (mg/dL)
Glukosa plasma
2 jam setelah
TTGO (mg/dL)
Diabetes
6,5
126
200
Prediabetes
5,7 6,4
100 - 125
140 199
Normal
< 5,7
< 100
< 140
Belum pasti
DM
DM
Kadar GDS
Kadar GDP
Plasma vena
< 100
100 -199
200
Darah kapiler
< 90
90 199
200
Plasma
Darah vena
<
< 100
90
100- -125
90
99
126
100
kapiler
Penatalaksanaan Umum
Riwayat Penyakit
Pemeriksaan Fisik
Evaluasi
Penapisan
Laboratorium
Komplikasi
usia dan
karekteristik
pola makan, status
nutrisi, status aktifitas
fisik, riwayat
perubahan BB.
pengobatan yang
sedang dijalani,
termasuk obat yang
digunakan,
perencanaan makan
faktor resiko
berat badan.
TD, funduskopi,
rongga mulut &
kelenjar tiroid.
jantung,nadi
kaki secara
komprehensif
kulit
TTGO
HbA1c
Penatalaksanaan Khusus
1. Edukasi
2. Terapi Nutrisi Medis
a. Karbohidrat 45 65 % total asupan energi
b. Lemak 20 25 % kebutuhan kalori
c. Protein 10 20 % total asupan energi
d. Natrium < 2300 mg
e. Serat 20 35 gram/hari
f. Pemanis alternatif
3. Kebutuhan kalori (IMT)
Penatalaksanaan Khusus
4. Jasmani
5. Terapi farmakologi
5.1 Oral
a. Pemacu sekresi insulin ( sulfonilurea, glinid)
b. Peningkat sensitivitas terhadap insulin ( metformin, tiazolidindion )
c. Penghambat absorpsi glukosa di saluran pencernaan ( penghambat
glukosidase alfa)
d. Penghambat Dipeptidyl Peptidase IV
e. Penghambat Sodium Glucosa Co-transporter 2
Penatalaksanaan Khusus
5.2 Suntik
a. Insulin
b. Agonis GLP-1/Incretin Mimetic
5.3 Kombinasi
Kriteria Pengendalian DM