Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

Gita safitri Nurdian tri ningsi S


Puja widya astuti Fitri ramadhani
Wiwid anrainy Jamal saripa
Abdul muin
DAUN JAMBU BIJI
(Psidium guajava L.)
Psidium guajava
Daun P. guajava L. memiliki sejarah Panjang, secara
empiris yang digunakan sebagai diare akut dan kronis,
disentri, perut kembung pada bayi dan anak, haid tidak
lancer, luka dan sariawan.
Quercetin ditemukan untuk mengurangi permeabilitas
kapiler di rongga perut
Daun P. guajava L. memiliki aktivitas antimutagenik
daunnya mengandung flavonoid yang mungkin
bertanggung jawab atas aktivitas ini dan mungkin sifat
antikarsinogenik
Senyawa identitas
(Psidum guajava)
QUERSETIN
Kuersetin merupakan salah satu kelompok senyawa
flavonoid polifenol yang didapatkan pada hampir setiap
jenis tanaman, umumnya didapatkan dalam bentuk
glikosida.
Kandungan kuersetin dalam daun menunjukkan efek
menurunkan kontraksi ileum melalui efek antagonis
kalsium, serta menghambat sekresi asetilkolin dalam
lambung.

Ekstrak alkohol dari daun memiliki


penghambatan seperti pelepasan asetil kolin seperti
ileum yang dirangsang secara koaksial,
penghambatan seperti morfin ini ditemukan
disebabkan oleh kuersetin
DAUN JAMBU BIJI
Daun jambu biji adalah daun psidium
guajava L., suku myrtaceae, mengandung
flavonoid total tidak kurang dari 0,20%
dihitung sebagai kuersetin (farmakope Herbal
Indonesia)
Ekstrak kental daun jambu biji adalah ekstrak yang
dibuat dari daun tumbuhan Psidium guajava L.,
mengandung flavonoid total tidak kurang dari 1,40%
dihitung sebagai kuersetin (farmakope Herbal
Indonesia)
.
Daun Jambu Biji
Kandungan kimia

Senyawa flavonoid : guaijavarin, kuersetin,


kuersitrin, isokuersetin, guajavarin
(kuersetin 3-O-α-L-arabinosida) dan asam . Dosis Daun Jambu Biji
guajavolat. Glukosida flavonoid: 3-O-α-L-
liksopiranosida dan morin-3-O-alfa-L- Menurut Formularium Ramuan Obat
arabopiranosida, serta minyak atsiri, tanin, Tradisional, Dosis : 3 x 30 g daun/sehari,
sitosterol. selama 3 hari bila perlu. Sedangkan menurut
Khasiat Formularium Obat Herbal Asli 4 x 1 tablet
• Anticough Spasmolitik (500 mg ekstrak)/hari, diminum saat makan.
• Antibakteri Antiamoebik
• Antijamur Antidiare
• Anticestodal Antioksidan
• Depresan Antimutagenik
• Antidiabetes Anti-hiperlipidemik
• Hipoglikemik
Uji praklinik
KANDUNGAN KHASIAT DOSIS

kuersetin Ekstrak air daun 50-400 mg/kg BB per oral pada tikus dan
mencit menunjukkan pengurangan motilitas
• efek antidiare (mengurangi efek peristaltic) usus dengan mekanisme kerja seperti atropin
efek kontraksi ileum melalui
• antiamuba dosis 1 mg/kg BB, menurunkan frekuensi dan
efek antagonis kalsium, serta • antibakteri, antara lain Shigella flexnerri,
menghambat sekresi asetilkolin keparahan diare seperti loperamid 10 mg/kg
Salmonella thyphi, Bacillus sp., Clostridium BB.
dalam lambung. sp Ekstrak metanol daun jambu biji pemberian
secara oral dengan dosis 50-200 mg/kg BB
Ekstrak heksana, metanol dan air dapat menghambat diare pada tikus yang
• aktivitas spasmolitik diinduksi dengan minyak jarak.

Ekstrak metanol pada dosis 200 mg/kg BB


Ekstrak etanol menunjukkan efek hepatoprotektor yang setara
• aktivitas terhadap enterobakteri
dengan silimarin 100 mg/kg BB.
Uji klinik

Mekanisme antispasmodik disebabkan


karena inhibisi terhadap sekresi Na+ dan
K+ dan berkurangnya transpor air melalui
dinding membran
Data Keamanan
Interaksi
Peringatan Menghambat absorpsi zat besi.
• Pada kulit yang sensitif, bulu-bulu
halus pada helai daun berpotensi
menimbulkan reaksi alergi.
• Ekstrak daun berpotensi
04
memperpanjang waktu pembekuan
darah. 03 Posologi
• Jangan digunakan lebih dari dosis 4 x 1 tablet (500 mg ekstrak)/hari,
dan lama pemberian yang diminum saat makan.
direkomendasikan.
02
Efek Samping 01
Konstipasi, alergi.
 LD50 mencit
intraperitoneal: 13,12
(8,95-19,23 mg/10 g BB)

 LD50 ekstrak air per oral


adalah 5 g/kg BB
Data  LD50 ekstrak Petroleum

keamanan eter 5 g/kg BB; ekstrak


kloroform: 5 g/kg BB
 ekstrak etil asetat: 2 g/kg
Menurut Formularium BB
Obat Herbal Indonesia  ekstrak methanol: 2 g/kg
BB
 ekstrak air: 2 g/kg BB
Menurut Jurnal monograph of Psidium
guajava l. leaves
Ekstrak air daun P. guajava tidak memiliki efek
berbahaya jangka pendek, dan ditemukan tidak beracun
bagi tikus dan tikus dengan dosis 5g / Kg. yaitu LD50
lebih dari 5 g / kg
Toksisitas Menurut Amiyatun Naini, 2004
Dari data hasil uji toksisitas akut pada mencit
diketahui bahwa pada dosis terbesar yang diberikan
(relative tidak berbahaya) belum memberikan respon
kematian pada mencit, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ekstrak daun jambu biji bersifat tidak
toksik
Formulasi-Formulasi dari Psidium guajava
produk
Daun jambu biji
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai