FITOTERAPI SISTEM
SARAF PUSAT
Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK 4
SUHARTINI AHADIA
INTAN APRILIA
QANITA TRIANI QUARA
WA ODE NURFARAHWATI FAHIRIN
AGISTA AMELYA
ASTRID RISKI FARISYAH
WILDA SARI HERO
IRMAWATI SYARIF
PUTU WULANDARI
SERLI SEPTIANI
Fitoterapi Sistem Saraf Pusat
Fitoterapi adalah terapi dengan menggunakan bahan yang berasal dari
tumbuhan baik berupa bagian/organ tumbuhan, ekstrak, atau isolat aktif
suatu tumbuhan. Obat dalam fitoterapi dikenal dengan herbal
medicine/obat herbal. Dewasa ini masyarakat di Indonesia masih
menggunakan obat herbal untuk mencegah atau mengobati suatu
penyakit.
Hipnotik adalah Zat-zat dalam dosis Sedatif adalah zat-zat yang dalam
terapi diperuntukkan meningkatkan dosis terapi yang rendah dapat
keinginan untuk tidur dan menekan aktivitas mental,
mempermudah atau menyebabkan menurunkan respons terhadap
tidur rangsangan emosi sehingga
menenangkan.
Sedatif - Hipnotik adalah golongan obat depresi SSP. Efeknya
bergantung pada dosis, mulai dari yang ringan, menenangkan,
menyebabkan kantuk, menidurkan) hingga yang berat (menghilangkan
kesadaran, keadaan anestesi, koma dan kematian).
PENYAKIT HIPNOTIK SEDATIF
Insomnia merupakan gangguan tidak spesifik saat tidur yang dilaporkan 40-
50% orang pada waktu tertentu. Insomnia disebabkan oleh penyakit jiwa
(30-35%), masalah fisikofisiologi (1-20%), alkohol atau obat (15-20%),
gangguangerakan tubuh secara berkala (10-15%), gangguan tidur (5-10%),
penyakit medis(5-10%). Insomnia juga disebabkan oleh penyebab fisik (nyeri,
batuk) atau faktorlingkungan seperti kebisingan. Pusat kontrol tidur
meliputi serotonergik,noradrenergik dan neuron yang mengandung
asetilkolin. Aktivitas listrik tidurketika dicatat pada sebuah EKG
memperlihatkan 5 tahap: tahap 1-4 merupakan periode tidur non-rapid
eyemovement (NERM), sementara tahap 5 merupakan periode tidur rapid
eye movement (REM). Hilangnya tidur REM seringmengakibatkan
irritabilitas dan kelesuan
Fitoterapi Hipnotik dan Sedatif
DOSIS Valerian dapat diberikan dalam bentuk teh (infusa atau dekok)
dibuat dari2-3 g simplisia (2-3 kali sehari atau pada waktu tidur), serbuk
(0,1 -1 g simplisia 2-3 kali sehari) atau tingtur (konsentrasi 20% volume
dalam 70% larutan etanol 1-3 ml tiga kali sehari). Valerian berhubungan
dengan hawthorn, passion flower, dan obat sedatif lainnya. Valerian
dipercaya menjadi lebih stabil dalam ekstrak kering dibuat dalam bentuk
sediaan oral padat. Ekstrak kering harus mengandung 0.25-0.35% total
asam sesquiterpenat (dibentuk sebagai asam valerenat) dan diberikan
(dosis: 400-900 mg) 30-60 menit sebelum tidur.
Fitoterapi Hipnotik dan Sedatif
Mekanisme Aksi
Aksi spesifik dari valerian belum ditentukan secara pasti.
Valerian menunjukkan contoh klasik obat herbal dimana efek
keseluruhannya diakibatkan oleh beberapa senyawa. Akan
tetapi, variasi komposisi dan kandungan dan ketidakstabilan
beberapa senyawa menimbulkan masalah yang serius dalam hal
standarisasi. Penelitian tentang mekanisme aksi telah
menimbulkan penemuan yang saling berlainan. Ekstrak valeria
memiliki afinitas pada reseptor GABA dan menghambat re-
uptake dan katabolisme. Mekanisme aksi lainnya termasuk
afinitas reseptor 5-HT oleh 5-hidroksinoresinal dan mengikat
pada reseptor adenosine.
Fitoterapi Hipnotik dan Sedatif
PASSION
Passion flower terdiri atas bunga yang dikeringkan dan buah atas pada
tumbuhan merambat yang tetap hijau, Passiflora incarnate L. (Fam.
Passifloraceae). Passsion Flower Mangandung flavanoid yaitu harman atau
harmaline dan maltolyang digunakan terapi hipnotik herbal.
Dosis Passion flower yang digunakan dalam bentuk the (infusa) dibuat
dari 4-8obat mentah dalam 150 ml (3 kali sehari). Obat ini juga
digunakan sebagai serbuk kering (0.25-1.0 g tiga kali sehari), ekstrak
cair (1:1 dalam 25% alkohol: 0,5-1 ml tiga kali sehari) atau tingtur (1:8
dalam 45% alkohol; 0,5-2 ml tiga kali sehari). Obat ini sangat jarang
diberikan sendiri, tapi lebih sering dikombinasikan dengan valerian
dan obat anxiolitik/hipnotik herbal.
Fitoterapi Hipnotik dan Sedatif
Mekanisme Aksi
Konstituen yang bertanggung jawab pada aktivitas
farmakologi dan mekanisme aksi passion flower belum
diketahui. Maltol adalah depresan tapi konsentrasinya
dalam tanaman tidak signifikan. Konsentrasi alkaloid
(seperti hamran) sangat rendah dan merupakan perangsang
sistem saraf pusat dan beberapa juga merupakan
halusinogen. Flavon diisolasi dari P.coerulea, 5,7-
dihidroksiflavon, memiliki efek ansiolitik tapi beberapa
percobaan yang mengujikan pada ekstrak passion flower
menghasilkan bahwa terdapat dua komponen aktif dan
tidak ada yang sesuai dengan struktur flavonoid dan
alkaloid yang diuraikan dalam passion flower.
Fitoterapi Sebagai Antidepresan
LEMON BALM
Lemon balm atau balsam
biasa, dengan nama ilmiah
Melissa officinalis L.,
famili Lamiaceae,
merupakan tanaman Kandungan Senyawa
tahunan yang tingginya Senyawa kunci yang dapat digunakan
mencapai 90 cm. Tanaman sebagai antidepresan dalam tanaman
ini berasal dari wilayah Lemon balm yaitu minyak atsiri,
Mediterania dan Asia glikosida, dan turunan asam kafeat.
Barat. (PDR for Herbal
Medicines 4th Edition;
MLWP, 2007)
Fitoterapi Sebagai Antidepresan
Preparasi/Dosis
Komisi E Jerman merekomendasikan
1,5-4,5 gram (1/4 - 1 sendok teh) kering
lemon balm herbal dalam air panas.
Diminum hingga 4 kali sehari. Mekanisme Aksi
ekstrak daun lemon balm menunjukkan
penghambatan aktivitas GABA transaminase, yang
menyebabkan peningkatan kadar GABA, yang
dapat berkontribusi terhadap aktivitas ansiolitik.
(Awad R., et all, 2007). Ekstrak lemon balm
terbukti mengikat reseptor kolinergik (reseptor
muskarinik dan nikotinik) (Kennedy, 2003)
Fitoterapi Sebagai Antidepresan
PASSION FLOWER
Passiflora incarnata L., famili
Passifloraceae, umumnya dikenal
sebagai maypop atau passionflower
sejati. Ini adalah tanaman
merambat abadi yang berasal dari
Kandungan Senyawa Amerika Serikat bagian tenggara,
Senyawa kunci yang dapat digunakan Argentina, dan Brasil.
sebagai antidepresan dalam tanaman
Passion flower yaitu Flavonoid, glikosida
sianogenik, dan minyak atsiri
Fitoterapi Sebagai Antidepresan
Preparasi/Dosis
Digunakan dalam bentuk tea (infusa) dibuat
dari 4-8 g obat mentah dalam 150 mL. (tiga
kali sehari). Serbuk kering (0.25-1 g tiga kali
sehari).
Mekanisme Aksi
Mekanisme kerjanya terkait dengan modulasi sistem GABA, karena flavonoid
Passiflora adalah agonis parsial reseptor GABA A dan menghambat
penyerapan [ 3 H]- GABA pada sinaptosom kortikal. (Foncesa LRD et all,
2020). Wasowski dan Marder (2012) menggambarkan flavonoid sebagai ligan
reseptor GABA A , termasuk apigenin dan chrysin, yang berikatan dengan
situs pengikatan benzodiazepin pada reseptor GABA A dan menunjukkan
aktivitas ansiolitik tanpa menunjukkan efek sedatif dan relaksan otot.
Fitoterapi Sebagai Antidepresan
Kandungan Senyawa
Senyawa aktif : seskuiterpen alkaloid
pirozilidin, dan minyak atsiri. Dosis
harian yaitu 4,5-7 g.
Lanjutan
Mekanisme Aksi
Petasit menghambat pembukaan saluran kalsium
berpintu tegangan tipe-L, mengurangi vasokonstriksi
pembuluh darah dan eksitasi neuron. Komponen aktif
ramuan ini termasuk Seskuiterpen (Petasin dan
Isopetasin) yang terbukti menunjukkan efek anti-inflamasi
melalui penghambatan COX-2. Hal ini menyebabkan
penurunan sintesis leukotrien dan pelepasan
prostaglandin E2.
Fitoterapi Migrain
Jahe
Tanaman obat tradisional yang terdapat di Indonesia sangat beragam, salah satu
contohnya adalah tanaman jaheKandungan alkaloid pada rimpang jahe
bermanfaat sebagai bahan analgesik(obat pereda nyeri), obat batuk, dan pereda
migrain. Selain itu, jahe juga mengandung flavonoid yang bermanfaat sebagai
analgesik, antitumor, antioksidan,antiinflamasi,antibiotik, anti alergi,
dandiuretik. (Yuliningtyas et al., 2019).
Kandungan Senyawa
Mekanisme Aksi
ANGGOTA KELOMPOK 4
SUHARTINI AHADIA
INTAN APRILIA
QANITA TRIANI QUARA
WA ODE NURFARAHWATI (PEMATERI 3)
AGISTA AMELYA (MODERATOR)
ASTRID RISKI FARISYAH
WILDA SARI HERO (PEMATERI 1)
IRMAWATI SYARIF
PUTU WULANDARI
SERLI SEPTIANI (PEMATERI 2)
HASIL DISKUSI
3. Cara Pengunaan tumbuhan Lemon Balm: 1,5-4,5 gram (1/4 - 1 sendok teh)
kering lemon balm herbal dalam air panas. Diminum hingga 4 kali sehari.4