Abstrak
Generalized Anxiety Disorders atau disingkat GAD merupakan gangguan kecemasan generik dimana
syarat waktu seorang mengalami kecemasan yg hiperbola & berlangsung monoton terhadap poly hal.
Faktor penyebab GAD yaitu, adanya disparitas fungsi & zat kimia dalam otak, faktor genetik atau
keturunan, proses tumbuh kembang & karakteristik, & cara pandang individu pada menghadapi
ancaman.(Mental and Kecemasan 2021) Bunga chamomile diketahui mengandung senyawa apigenin yg
mempunyai fungsi misalnya benzodiazepine. Senyawa apigenin dalam chamomile akan mengikat
reseptor GABA A yg lalu merangsang timbulnya rasa kantuk & relaksasi otot.(Amara 2021)Dengan
begitu Pasien yg mengalami GAD akan meredah. Selain mempunyai senyawa apigenin, bunga chamomile
pula mempunyai poly manfaat buat kesehatan misalnya, menaikkan kekebalan tubuh, mengontrol gula
darah,mencegah osteoporosis, mencegah pendarahan, mencegah kanker, membantu tidur nyenyak,
membantu kasus pencernaan, menjaga kesehatan jantung, meredakan rasa nyeri dampak haid, &
menghilangkan stres.(Amara 2021) Pada artikel ini akan membahas tentang Efektivitas obat herbal.
Penelitian ini memakai metode analisis kualitatif, dimana peneliti akan menganalisis aneka macam artikel
atau jurnal penelitian. Pada artikel ini poly akan membahas tentang efektivitas suatu bahan obat,& pula
bagaimana bahan obat tadi bekerja pada pada tubuh pasien. Yang akan diuji merupakan L. Kamomil
menjadi obat herbal.
Kata kunci :Chamomile, Generalized Anxiety Disorders.
Pendahuluan
Pada zaman sekarang, gangguan kecemasan sering terjadi pada remaja hingga orang dewasa
GAD ini sering dianggap remeh , karna GAD hanya menimbulkan gejala cemas. Tapi perlu diperhatikan
gejala yang timbul terus menerus dan tidak ada tindakan penyembuhan akan menyebabkan hipertensi
hingga gangguan jantung. Hal ini sangat berbahaya jika penderita GAD sudah berumur diatas 40 tahun.
Pada umumnya individu yang menderita gangguan kecemasan akan mengonsumsi obat sintetik golongan
antidepresan. Efek samping dari obat antidepresan adalah mual, mengalami sedasi, dan juga halusinasi.
Adapun efek yang berbahaya jika terlalu sering menggunakan obat antidepresan akan timbul efek
samping berupa depresi,kejang-kejang,dan juga disritmia kardiak. (E.W.Lucia, 2021)
Tanaman camomile adalah tumbuhan herbal yg acapkalikali dipakai menjadi obat tradisional.
Tanaman ini biasa dibentuk menjadi teh herbal & jua menjadi aroma terapi. Bagian tumbuhan yg dipakai
menjadi obat herbal merupakan bagian bunga yg dikeringkan.Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu,
sudah teridentifikasi setidaknya masih ada 120 zat bioaktif yg terkandung pada tumbuhan chamomile
termasuk antara lain 28 zat terpenoid & 36 zat flavonoid.(Sugiarto 2020)Zat yang terkandung dalam flora
chamomile bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit & nyeri, kandungan alpha-bisalcohol, chamozulene,
polyines & flavonoid yang terkandung dalam bunga chamomile memiliki khasiat terutama untuk
meredakan ketegangan otot, selain itu aroma yang dihasilkan juga sanggup menyebabkan dampak
relaksasi berdasarkan mekanisme dimana serabut saraf dalam hidung membawa masukan sensori melalui
bulbus olfaktorius tertentu ke sistem limbik dalam otak yang merupakan pusat kuno evolusioner tempat
insting, memori, & poly sekali fungsi krusial dibentuk & diatur. Semua informasi sensori lain mula-mula
dipersepsikan oleh bagian-bagian dalam otak yang lebih rumit & kemudian mengirim informasi tersebut
ke sistem limbik. (Putri, Yantina, and Suprihatin 2018)
Chamomile mempunyai antioksidan in vitro moderat & kegiatan antiplatelet yg signifikan. Studi
dalam contoh fauna menerangkan bahwa beliau mempunyai kegiatan anti-inflamasi yg kuat, beberapa
pengaruh antimutagenik & hipolipidemik.(Salehi et al. 2019). Efek sedasi yg didapatkan bunga
chamomile didapatkan sang flavonoid & apigenin yg mengikat reseptor benzodiazepine dalam otak.
Ekstrak chamomile menerangkan kegiatan hipnotik seperti menggunakan benzodiazepine,sedangkan
hirupan asap minyak chamomile bisa mengurangi stress. (Prabaniardi 2017)
Chamomile "biasanya diakui menjadi kondusif" (GRAS) buat dipakai pada kuliner sang Food and
Drug Administration Alaihi Salam menjadi bumbu, bumbu, atau zat penyedap. Tidak terdapat data
mengenai keamanan chamomile dalam bunda menyusui atau bayi, meskipun sensitisasi yg sporadis bisa
terjadi. Telah kondusif & efektif dipakai sendiri & menggunakan herbal lain dalam bayi buat pengobatan
kolik, diare, & syarat lainnya. (Citation et al. 2018)
Camomile yang dijadikan essential oil, memiliki mekanisme kerja yang cepat menuju sistem
saraf pusat. Saat aroma terapi dihirup, pada hidung terdapat saraf olfaktori yang menerima rangsangan
aroma yang langsung dihantarkan menuju otak. Selain itu aroma yang masuk ke hidung akan menuju
paru-paru , lalu masuk ke dalam alveoli dan akan menyebar ke sirkulasi darah, dan akan dihantarkan ke
sistem saraf pusat (otak).
Pembahasan
Kesimpulan